Puisi Devin Elysia Dhywinanda

Menjinakkan Kebisingan Jalanan adalah bising kehidupan; ia dengarkan selalu dari balik kemudi. Bunyi klakson dan derum kendaraan. Suara gitar dan nyanyian sumbang di perempatan. Penjaja makanan di bantaran kali hitam. Riuh pesta dan konser artis idola.  Seorang penumpang datang. Ia bawa menembus hiruk-pikuk bulevar kota. Papan reklame berisi petisi penolakan dan cetak biru ibukota baru….

Puisi A. Warits Rovi

LUKISAN NASIONALISME DI DADA SEORANG IBU ibu terus tersenyum, di antara kepul asap tungkuantara gerak pelan tangan mungil yang menyorong kayuia menyimpan restu dan nawaitu—kandil kecil bersumbu serat bungsildinyalakan di mimbar dadanya yang liat bata untuk kamar pusakayang bernama Indonesia: “jayalah selalu kamar surga yang melindungikudari tikam cuaca dan rajam petaka,” ucap ibu denganlipat bibir semringah,…

Puisi Rezqie M. A. Atmanegara

KABAR INDONESIAKU HARI INI akhirnya sampai jua kita di gerbang Kemerdekaanyang dihantarkan oleh para pemimpin terdahulumenyerahkan negeri berpanji merah putih inikepada kita anak kandung rakyat Indonesia tapi ketika kita telah jauh melangkahsemakin memasuki perjalanan panjang negeri kita semakin disambut oleh kejutan demi kejutanbukan lagi oleh bom dan meriam yang dilancarkan penjajahbukan pula dihujani beribu peluru…

Puisi Achmad Adfa Alfiansyah

Kemanusiaan Indonesia negeri tercintakuNegeri elok permai nan berkilauGotong royong sebagai tombak asaKemanusiaan di atas segalanya Tapi mengapa kini kemanusiaan telah tandasSangat terlihat kumuh dan kotorKulihat ketamakan terpampang begitu jelasTerlihat dari senyum para koruptor Terdengar jelas banyaknya jeritanPenderitaan rakyat jelata kian menyedihkanHidup mereka yang tergantungkanOleh para pemangku kebijakan Sementara, para koruptor sibuk memuaskan dirinyaMelukai hati nurani…

Puisi Dormauli Justina

MENILIK KABAR PERTIWI Jangan tanyakan kabarku bila kau masih asyik dengan tidurmugawai dari hasil jual gorengan ibumu telah menjerit kepanasanKebun sawit menantimu semenjak fajar setahun yang lalubakwan, tahu, pisang, tempe berteriak rindu renang di wajan Mari tanyakan kabarku bila kau telah terjaga siap berlariibu terlanjur kelelahan menanggung beban tiap generasiMeski ditimbun di gudang tercanggih tanah…

1 3 4 5 6 7 55