Beberapa waktu lalu, aku melihat informasi di Instagram Komunitas Indonesian Social Blogger (ISB) yang akan mengajak beberapa peserta beruntung untuk mengikuti virtual tour ke Seoul. Syaratnya adalah posting foto dengan caption drama Korea terfavorit. Aku posting kutipan favorit dari Reply 1988, “Katanya Tuhan menciptakan ibu, karena Tuhan tidak bisa berada di tempat berbeda sekaligus.”
Ternyata, aku beruntung terpilih mengikuti virtual tour ke Seoul.
Tur dipandu oleh Mbak Ira dari Wisata Kreatif Jakarta. Kalau naik pesawat, dari Jakarta ke Seoul ditempuh dalam waktu 7 jam. Waktu yang serupa bila kita harus naik pesawat dari Jakarta ke Papua. Kebanyakan penerbangan ke Korea itu malam, sehingga menjelang Subuh kita sudah sampai ke Seoul. Bandaranya bernama Incheon, yang sebenarnya bukan di Seoul. Dari Incheon ke Seoul sekitar 1 jam menggunakan kereta khusu bandara yang mengantarkan kita ke tengah kota.
Bandara Incheon adalah salah satu dari 3 bandara terbaik di dunia. Bandara ini dibuat untuk menjadi fasilitas persiapan piala dunia Korea-Jepang 2002.
Bandara Incheon ini punya banyak fasilitas, dari tempat untuk mengenal bandara Korea hingga bioskop. Semuanya gratis.
Apa sih yang harus dipersiapkan untuk menikmati transportasi di Korea?Pertama, T-Card. E-money ala Korea. T-Card ini bisa dibeli di bandara. Letak stasiun keretanya ada di Basement Level 1.
Kalau sampai di stasiun Seoul, di sana ada tempat penitipan koper sambil menunggu check in siangnya. Atau kalau mau langsung ke hotel juga ada ada jasa yang membantu mengangkat koper tersebut.
Itinerary Selama di Seoul
Nah, Kak Ira sudah menyusun itinerary yang ideal selama kami mengelilingi Seoul. Yuk, ikuti itinerary ini!
Gyeongbok Palace (Istana Gyeongbok)
Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul (Gangbuk), Korea Selatan. Istana ini termasuk dari lima istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon.
Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea.
Kali Cheonggye
Kali Cheonggye atau Cheonggyecheon adalah sebuah aliran kali yang terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Kali Cheonggye merupakan sungai buatan. Kali ini merupakan bagian penting dari sejarah kota Seoul.
Kali Cheonggye menjadi inspirasi banyak orang termasuk Jokowi yang ingin mengubah kali-kali di Jakarta menjadi seindah Kali Cheonggye.
Hanok Village
Hanok Village atau Kampung Hanok Bukchon adalah sebuah kampung rumah tradisional Korea di Seoul, Korea Selatan. Bukchon bermakna Kampung Utara dikarenakan berlokasi di sebelah utara Kali Cheonggye dan Jongno. Perkampungan ini sejarahnya merupakan permukiman dan tempat tinggal para pejabat dan anggota keluarga kerajaan Dinasti Joseon.
Gangnam
Gangnam adalah sebuah distrik di Seoul yang populer. Apalagi setelah dinyanyikan oleh PSY lewat lagu Gangnam Style. Di Gangnam-gu berjejer tempat mewah dan modern di Seoul, yang memiliki gedung-gedung tinggi gemerlap, merek desainer, dan kelab malam trendi tempat DJ terkenal memainkan musik techno dan house. Pilihan bersantap meliputi restoran mewah hingga bar yang menyajikan ayam goreng dan wine beras soju.
Myeongdong Street
Myeongdong adalah sebuah kawasan tinggal yang berada di Kota Seoul dengan populasinya 2.986 jiwa. Lokasinya berada diantara Chungmuro, Euljiro, dan Namdaemun-ro. Luasnya mencapai 0,91 km dengan sebagian besar wilayahnya adalah distrik bisnis dan komersil. Sebagai kawasan komersial, Myeongdong menjadi salah satu distrik belanja terbesar di Seoul dan juga tempat wisata utama Seoul. Di Myeongdong banyak terdapat toko-toko yang menjual barang produksi dari dalam negeri maupun internasional
Dongdaeumun
Distrik Dongdaemun adalah satu dari 25 distrik di Seoul, Korea Selatan. Distrik ini terletak di sisi utara Sungai Han. Kantor distrik ada di Yongdu-dong yang dekat dengan stasiun bawah tanah dari cabang Line 2. Kayaknya sih mirip Tanah Abang Jakarta gitu. Tempat belanja, beli oleh-oleh yang segala ada.
Seoul Tower
Menara Seoul atau lengkapnya Namsan Seoul Tower dalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969, dan dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7 m dari dasar dan berada di ketinggian 479.7 m di atas permukaan laut.
Menara Seoul menjadi ikon Seoul apalagi setelah muncul di video klip promosi kota Seoul saat SNSD dan Suju jadi bintangnya beberapa tahun silam. Di menara ini ada mitos, siapa yang menggembok nama pasangan kekasih, maka akan langgeng hubungannya.
Nami Island
Pulau Nami adalah pulau yang terkenal karena serial drama Winter Sonata. Winter Sonata adalah salah satu dari tetralogi Endless Love yang menandai haliyu. Baca juga: 10 Drama Korea yang Paling Berkesan.
Pulau ini memiliki kesan romantis dengan pepohonan dan dedaunan yang gugur. Lihat saja di foto. Hehe.
Nah, itulah rangkuman perjalanan virtual tour bersama Indonesian Social Blogger. Lumayan memberikan gambaran kepadaku kalau suatu saat nanti beneran ada kesempatan ke Seoul, jadi tahu apa yang harus dilakukan, harus kemana kalau nggak bareng tur. Kamu pengen juga ke Seoul nggak?
huwa ini kok tujuannya bucket list aku banget apalag istana gyeongbokgung. apalagi aku suka banget drakor tema sageuk alias tema kerajaan joseon