aku ingin dibiarkan tenggelam dan menghilang
dimakan ikan-ikan kelaparan
atau membusuk tinggal tulang
sebelumnya aku akan menikmati kisah pi
dalam permainan gelombang laut
yang lebih dahsyat dari gelombang maut
dan menatap langit malam tahun baru
tanpa nyala kembang api yang memencar
ada rasi bintang yang malumalu mengintipku
mereka menahan diri agar
aku tak ingat jalan pulang
kau tak perlu mencariku
dengan menghabiskan uang rakyat bermilyar-milyar
dan lima ribu lima ratus ton bahan bakar
yang dapat menjadi ribuan ton pencacah lapar
aku akan tenang, bila tenggelam dan menghilang
dimakan ikan-ikan kelaparan
atau membusuk tinggal tulang
ini seperti seseorang menghamburkan abuku ke laut
aku menyatu dengan yang menyucikan segala
yang kembali kepadanya
suatu hari bila kau merindukanku pula
kau tak akan perlu meratap di pusara
pura-pura menggenggam tanah basah
tetapi pergilah ke pantai utara
dan berharap satu dari sekian banyak pasir di sana
adalah pecahan tulangku yang terdampar
tidak apa-apa, manusia terbiasa dengan kesedihan
juga perasaan kehilangan