Tidak terasa air mataku menetes tatkala Andmesh membawakan lagu “Hanya Rindu” miliknya di Youtube Fan Festival. Ya, Sabtu lalu aku beruntung bisa menikmati keseruan Youtube Fan Festival bersama IM3Ooredoo di Trans Luxury Hotel, Bandung. Hampir setengah hari aku mengikuti rangkaian acara sambil menunggu kesempatan emas meet and greet dengan Andmesh.
Ya, aku mendapatkan kesempatan berdiri di panggung bersama penyanyi pemenang Rising Star yang nge-hits lewat lagu Cinta Luar Biasa itu.
Youtube Fan Festival tahun ini dimulai di Kota Bandung, pada 21-22 September kemarin, dilanjutkan ke Yogyakarta, Surabaya, dan berakhir di Jakarta.
Di Bandung kemarin, sebelum para bintang tamu tampil di panggung, aku sempat nyobain berbagai booth yang ada di sana. Booth yang pertama kucoba adalah booth-nya IM3OOredoo. Di sana ada tantangan ASMR lho. Tahu nggak apa ASMR itu?
Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR)
Beberapa belakangan viral tuh video tentang Autonomus Sensory Meridian Response atau disingkat ASMR. Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) pertama kali dipopulerkan oleh Jeniffer Allen, seorang pakar keamanan siber, pada 2010. Istilah teknis ini digunakan untuk menjelaskan sensasi menggelitik yang dialami otak, kulit, leher, maupun bagian tubuh lain, sebagai respons atas rangsangan sensor tubuh ketika kita mendengarkan bunyi-bunyian dari video atau rekaman suara ASMR.
ASMR sering dijadikan ungkapan atau istilah dari sebuah sensasi spontan seseorang yang dipicu oleh suara tertentu. Sensasi yang timbul ini juga sering digambarkan sebagai perasaan geli atau merinding. Namun, berbeda dengan jenis sensasi merinding yang membuat tidak nyaman. Bagi kebanyakan orang, sensasi merinding yang timbul saat menonton ASMR ini justru bisa membuat tubuh merasa rileks, menyenangkan, bahkan bisa membuat tertidur.
Syarat tantangan ASMR tersebut adalah menghasilkan bunyi di bawah 80 desibel. Aktivitasnya pun diacak. Aku kebagian bernyanyi harus di bawah 80 desibel tersebut. Jika berhasil, akan dapat kenang-kenangan.
Sepelan mungkin kucoba, dan ternyata sensasinya memang bikin tenang. Alhamdulillah, aku berhasil. Bunyi tertinggi yang kuhasilkan sebesar 76 desibel.
Aku pun mendapatkan kartu perdana IM3OoredOO dan tas goody bag.
Ada banyak booth lain di sana, seperti Mie Sedap dan Dana. Aku juga sempat mencoba permainan vitual gamenya. Sayangnya skorku tidak memuaskan.
Para Konten Kreator Mulai Hadir
Masuk ke acara yang ditunggu-tunggu. Konten kreator yang pertama tampil adalah Jurnal Risa. Pasti tahu kan dengan Risa Sarasvati dan keluarganya yang ngetop lewat Danur?
Selain Risa Sarasvati juga aku memperhatikan Frans Sanjaya. Ini orang hebat banget soalnya dia unboxing action figure dari yang mini sampai yang ukurannya gede banget 1:1.
Hobinya itu, membeli mainan mahal, bisa terganjar dengan penghasilan Youtubenya. Yang terbaru, dia baru mengunggah video unboxing Iron Man 1:1 yang harganya 150 juta. Gila banget, Man?
Setelah itu tampil para konten kreator asal Bandung yang lain.
Datanglah penampilan yang kutungg-tunggu. Andmesh. Aku mendengarkannya dengan khusuk. Sampai pada lagu Hanya Rindu, aku pun tersedu mengingat semua orang yang kucintai yang telah tiada.
Ketika ia selesai menyanyikan 4 lagu, aku pun sudah bersiap naik ke panggung untuk bersalaman dan berfoto dengannya. Seru!
Sekilas aku teringat dengan almarhum Mike Mohede juga. Suara Andmesh punya jiwa yang sama dengan suara Mike. Bedanya, Andmesh terasa lebih milenial dan segar. Soalnya ia juga masih berusia 21 tahun ‘kan.
Setelah itu tak luput juga penampilan tim IM3Ooredoo dengan Kery Astina yang bodor itu. Kery Astina memang asli Bandung dan muncul ke khalayak dengan video Youtubenya ketika dia memparodikan audisi Idol.
Seru lah pokoknya Youtube Fan Festival kemarin itu.