Beberapa bulan lalu, sebelum pandemi, aku diajak Kak Edmalia Rohmani ke Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Komunitas Sastra Kementerian Keuangan diajak untuk bekerja sama dalam penyusunan antologi Kementerian Keuangan. Bagaimana teknis dan sebagainya dibicarakan di dalam rapat tersebut.
Antologi puisi Kementerian Keuangan tersebut disusun berdasarkan tema nilai-nilai Kementerian Keuangan, yakni integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan. Seleksi pun terbuka untuk seluruh pegawai Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia.
Singkat cerita terbentuklah tim seleksi yang menilai puisi-puisi yang masuk, utamanya yang memiliki kesesuaian dengan tema yang sudah ditentukan. Nggak lucu kan kalau ada puisi yang malah penuh sinisme gitu. Aku termasuk di dalamnya. Jadi aku pikir, untuk menghindari konflik kepentingan, aku tidak mengirim puisi.

Senangnya, aku lalu dapat piagam penghargaan dengan tanda tangan Bu Sri Mulyani. Bakal kusimpan baik-baik nih.
Oh iya, antologi puisi Kementerian Keuangan itu kemudian diberi judul LIMA SIMPUL SATU CINTA. Diluncurkan tepat pada saat Hari Oeang RI lalu. Buat kawan-kawan yang mau baca silakan diunduh di sini.