Matahari mulai bergerak tepat ke atas kepala. Bakda perjalanan ke Curug Leses dan Curug Genawang di Candirenggo, Kebumen, aku bertanya ke Alvin, ada air terjun (curug) apalagi yang sepi di dekat sini? Alvin berkata, ada air terjun di Watu Agung, ke arah bukit di belakang rumah bulik di Tambak, Banyumas. Saat itu kami belum tahu namanya air terjun Cimawur.
Motor melaju melewati persawahan, menyeberangi rel kereta, lalu melanjutkan perjalanan ke Watu Agung. Alvin berhenti,mengisi bahan bakar sambil bertanya air terjun yang ada di Watu Agung rutenya bagaimana. Sang penjual bensin mengatakan lokasinya di atas bukit.
Bukit itu namanya Bukit Mahamaeru. Jalannya mulus sekali. Bukit itu kekinian juga. Pemandangannya memang tak ternilai selama perjalanan. Pohon-pohon pinus tinggi menjulang seperti dalam film Twilight. Di sisi jalan, jurang dengan pemandangan aliran sungai yang mengering. Semakin tinggi, semakin indah lanskap yang disajikan. Sejumlah muda-mudi tampak nongkrong di sana.
Sampai akhirnya kami bertemu penunjuk jalan sekadarnya. Curug Cimawur. Jalan menuju Cimawur sudah lumayan bagus untuk motor. Jalanan sudah diperkeras. Bebatuan. Jadi, hanya perlu hati-hati ketika mendaki dan menuruni jalan. Kayaknya kalau boncengan, agak susah buat motor mendakinya ya.
Setelah bertanya lagi ke warga sekitar akhirnya kami menemukan air terjun Cimawur. Nggak tahu kenapa namanya Cimawur. Nggak kayak bahasa Jawa. Apa bukan Simawur atau Semawur gitu? Aku googling saja belum ketemu yang pernah menuliskan Cimawur.
Air terjun Cimawur ini nggak begitu tinggi. Paling sekitar 10 meter. Kolam di bawahnya sudah ditampung sedemikian rupa. Jadi bisa buat berenang. Lokasinya persis di belakang musholla di jalan berbatu. Pokoknya mah kalau nanti kalian mencari air terjun ini, musholla itu saja panduannya ya.
Setelah mengambil gambar, karena sudah lapar, kami pun memutuskan pulang. Sebenarnya ada rasa penasaran, melihat kontur bukit Mahameru seharusnya ada air terjun lain di sekitar sini yang mungkin lebih dahsyat. Tapi mengingat sedang musim kerang, dan ya lelah juga, kami urungkan niat itu. Nanti sudah capek-capek, kalau pun ketemu, airnya sedikit. Nggak seru kan.