
Tuhan meninggalkanku
di Manggarai
Kereta-kereta penuh sesak
Setiap orang berebut naik
Tanpa membicarakan surga
Tanpa membicarakan-Mu
Samar-samar kudengar
Kita cukup menjadi manusia
Untuk peduli
Tapi dadaku mungkin lupa
Kemanusiaan seperti apa
Yang menggerakkan tubuh pekerja
Rasa takut terlambat
Kemacetan lalu lintas
Atau gangguan aliran listrik atas
Telah sungguh melebihi dosa
Kereta berangkat, menjauh
Semakin kecil, semakin
Kecil
Tuhan meninggalkanku
di Manggarai