MENILIK KABAR PERTIWI
Jangan tanyakan kabarku bila kau masih asyik dengan tidurmu
gawai dari hasil jual gorengan ibumu telah menjerit kepanasan
Kebun sawit menantimu semenjak fajar setahun yang lalu
bakwan, tahu, pisang, tempe berteriak rindu renang di wajan
Mari tanyakan kabarku bila kau telah terjaga siap berlari
ibu terlanjur kelelahan menanggung beban tiap generasi
Meski ditimbun di gudang tercanggih tanah dan air tetaplah sama
sedang pertarungan baru saja dicanangkan di berbagai benakYk, Mei 2022
Dormauli Justina. Biasa disapa DJ. Lahir pada tanggal 12 Agustus 1979 di Palembang. Menulis puisi untuk dinikmati sendiri karena merasa belum layak untuk disajikan bagi orang lain. Bekerja sebagai tenaga pengajar di salah satu PTS di Palembang dan saat ini masih berdomisili sementara di Yogyakarta.
Puisi ini diikutsertakan dalam lomba menulis puisi. Silakan kirimkan karyamu!
One Comment