Memahami Payment by Progress dan Keuntungannya Untuk Anda

Dari sekian banyak metode pembayaran properti yang bisa ditemukan saat ini, salah satunya adalah Payment by Progress. Ada yang pernah mendengar istilah satu ini? Metode pembayaran satu ini cukup lumrah jika sering terjun ke dalam dunia properti.

Saat ini ada banyak sekali penyedia properti yang memberikan layanan pembayaran satu ini. Sudah tentu ini merupakan salah satu peluang terbaik untuk berinvestasi dan mendapatkan aset di masa depan.

Beberapa riset dari pakar properti memastikan kalau metode pembayaran satu ini berpotensi untuk memberikan banyak keuntungan. Karena itu penting untuk memahami istilah ini secara detail agar tidak bingung dalam penerapannya.

Baca Dulu: Sejarah Payment Gateway di Indonesia

Pengertian Payment by Progress

Sebelum kita melakukan pembahasan lebih lanjut, penting bagi anda untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu. Jika diartikan secara harfiah, metode pembayaran satu ini bisa kita artikan pembayaran secara berjangka yang mengikuti proses pembangunan dari aset properti yang dibeli.

Mengenai besaran pembayaran yang harus disiapkan tentu saja akan bergantung pada komitmen awal bersama pihak developer. Biasanya perhitungan yang diambil adalah total harga dibagi jumlah bulan estimasi pengerjaan.

Jadi pada saat bangunan selesai dibuat, pembayaran sudah lunas dan anda hanya tinggal mempergunakan gedung properti tersebut. Dengan metode pembayaran satu ini aset sudah terbooking dan kita hanya tinggal melakukan pelunasan sesuai dengan perjanjian yang disepakati sejak awal.

Perbedaan Payment by Progress dengan KPR

Secara umum, metode pembayaran KPR dan Payment by Progress adalah sama saja. Keduanya sama sama mengharuskan anda melakukan pembayaran secara berjangka sementara properti diselesaikan. 

Namun ada beberapa titik perbedaan di antara kedua istilah ini. Terutama dari segi ACC. Jika KPR mengharuskan anda mendapatkan ACC dari bank maka tidak demikian dengan metode pembayaran yang sedang kita bahas ini.

ACC pembayaran berjangka mutlak didapatkan dari pihak developer. Hanya tinggal berkonsultasi saja dengan pihak developer untuk mendaftarkan nama anda sebagai salah satu pemilik aset. Setelah ini kita hanya perlu melakukan pembayaran kedepannya.

Jika dilihat dari metode ACC ini, tentu saja metode Payment by Progress memberikan keuntungan yang jauh lebih banyak. Biasanya metode pembayaran satu ini diterapkan pada pembangunan apartemen. Contohnya di 31 Sudirman Suites yang terletak di pusat Kota Makassar.

Baca Juga: Cakupan Financial Services yang Marak di Indonesia

Apa Saja yang Harus Disiapkan

Bagi anda yang berencana untuk melakukan booking apartemen atau aset properti lainnya dengan metode ini, tentu saja ada beberapa syarat yang harus disiapkan sejak awal. Syarat-syarat ini akan menunjang kelancaran pengajuan aplikasi anda untuk mendapatkan aset properti yang diinginkan. Ini dia syarat-syarat tersebut :

  • Kartu Tanda Penduduk
  • Kartu Keluarga
  • Cetak Rekening 3 Bulan Terakhir
  • Surat Keterangan Kerja / Usaha
  • Melampirkan Slip Gaji terbaru bagi yang bekerja

Setelah syarat-syarat di atas anda penuhi seluruhnya, hanya tinggal mengajukan permohonan atau pengajuan aplikasi kepada pihak developer. Kemudian anda hanya tinggal menunggu hingga pihak developer memberikan ACC terhadap pengajuan tersebut.

Biasanya proses ini tidak akan memakan waktu lama. Tunggu saja beberapa hari sampai pihak developer memastikan apakah anda memenuhi kriteria sebagai investor pada proyek mereka atau tidak. Kalau sudah oke, selanjutnya anda hanya tinggal memberikan DP.

Untuk anda yang tertarik memiliki apartemen dengan kualitas premium. 31 Sudirman Suites adalah pilihan terbaik. kami memiliki properti masa depan yang bisa dibayar dengan metode Payment by Progress yang sedang kita bahas ini. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami sesegera mungkin.

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *