Tanifund Gagal Bayar, Mau Bangkrut?

Frasa Tanifund Gagal Bayar ini sekarang paling banyak muncul di kepala para lender Tanifund. Pasalnya, P2P lending yang sebelumnya berkinerja dengan baik kini semakin tidak memuaskan. Hal itu ditunjukkan dengan turunnya TKB90 dari semula (sebelum triwulan IV 2021) masih 100% dan kini (saat tulisan ini dibuat) hanya menjadi 93,20%.

Buat yang belum tahu TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara fintech-peer-to-peer (P2P) lending dalam menfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari terhitung sejak jatuh tempo. Sederhananya, Tanifund tidak bisa membayar setelah 90 hari dari tanggal jatuh tempo itu. Alias gagal bayar.

Otak purba saya berpikir, turunnya TKB90 secara siginifikan tersebut sudah sebuah red flag, pertanda bahwa terjadi sesuatu d Tanifund. Apakah ada fraud di sana ataukah manajemennya menjadi sangat buruk?

Sudah lama saya ingin menulis soal itu, tetapi perasaan tidak enak muncul karena Co-Founder Tanifund, yang sekarang menjadi CEO-nya, Pamitra Eka, adalah kawan seangkatan saya di Matematika ITB 2005. Bahkan kami masih berada di grup yang sama. Ingin bertanya langsung, tapi nggak enak.

Keanehan-keanehan dalam Proses Bisnis Tanifund

Kabar keterlambatan pengembalian pertama yang saya terima tahun lalu adalah pada proyek budidaya kambing. Nilainya 5 juta. Tidak begitu besar, sehingga saya masih merasa biasa-biasa saja.

Saat terlambat dari jatuh tempo, statusnya menjadi terlambat. Ketika dalam 30 hari belum ada pengembalian, statusnya menjadi kurang lancar. Lalu ketika lebih 90 hari belum ada pengembalian juga, statusnya menjadi macet.

Saya tampilkan alasan keterlambatan tersebut:

Melalui surat ini, kami bermaksud memberikan informasi penting terkait dengan perkembangan Proyek Budidaya Kambing Idul Adha Cianjur – 1, periode 1 Mei 2021 – 31 Oktober 2021. Pihak peminjam mengalami kendala pada budidaya yang dilakukan sehingga berdampak kepada pengembalian yang semestinya jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2021. Saat ini, upaya penyelesaian pengembalian sedang dilakukan dan akan segera kami sampaikan perkembangan dari pengembaliannya.

Itu adalah isi email pada saat pengembalian hasil tidak bisa dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Bandingkan dengan alasan yang diberikan pada saat proyek macet (sudah 90 hari):

Adapun keterlambatan pembayaran pinjaman Mitra Kelompok Ternak STJ dilatarbelakangi oleh situasi yang kurang kondusif pada saat Idul Adha 2021. Saat itu, gelombang varian Covid-19 yang baru, yaitu Delta, sedang melonjak. Hal ini menyebabkan permintaan ternak kambing menurun drastis dan kambing yang dibudidayakan belum dapat terjual dengan baik.

Bila kita berpikir kritis, ada keanehan dalam dua penjelasan tersebut. Pertama, pada email pertama dikatakan bahwa upaya penyelesaian pengembalian sedang dilakukan. Secara implisit, Tanifund mengatakan bahwa uangnya ada, tapi belum bisa dikembalikan. Atau pihak Tanifund belum memahami masalah yang ada hingga jatuh tempo? Kedua, alasannya adalah kondisi yang kurang kondusif pada saat Idul Adha 2021 yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 yang notabene terjadi 3 bulan sebelum jatuh tempo. Lalu bagaimana kontrol Tanifund terhadap proses tersebut? Sebab hingga satu bulan sebelum jatuh tempo, status proyek masih dikatakan lancar. Pengembalian bunga per akhir bulan masih berjalan dengan baik. Ketiga, dikatakan bahwa permintaan ternak kambing menurun drastis dan kambing yang dibudidayakan belum dapat terjual dengan baik. Ini artinya, kambingnya ada, tidak mati. Hanya saja belum terjual. Lalu apa kontrol Tanifund terhadap itu?

Nah di sinilah saya kemudian bertanya melalui email tentang laporan realisasi dari proyek tersebut yang sampai hari ini tidak dikirimkan. Ketika TF meminta pendanaan, ada proposal rencana dari proyek. Ketika selesai, lender sama sekali tidak diberikan transparansi kejelasan jalannya proyek.

Manajemen Tanifund tampak sangat bobrok sekali karena tidak bisa menjawab pertanyaan ini. Jangan-jangan benar bahwa pihak Tanifund tidak punya kontrol tentang jalannya proyek, atau bahkan tidak punya kekuatan untuk menagih?

Ada beberapa proyek lain yang bermasalah yang bisa dikulik satu-satu, tapi mungkin akan saya kulik pada edisi berikutnya.

Asuransi Tanifund yang Tidak Sesuai Kata-kata

Lalu bagaimana setelah gagal bayar? Awalnya saya berpikir, kalau pun gagal bayar, ya sudah, asuransinya kan 80%. Di aplikasi, masih tertera bahwa asuransinya “Guaranteed 80%”. Namun di penjelasan email ditulis “hingga 80%”. Tentu berbeda jauh ya maknanya.

Saat itu saya berpikir, ya walaupun hingga 80%, mungkin 70%. Ternyata tidak. Pihak asuransi hanya membayarkan hanya sekitar 30%.

Per tahun 2021, provider asuransi mulai memberlakukan kebijakan stop-loss, yakni bahwa P2P Lending hanya dapat melakukan klaim sebesar persentase dari premi yang sudah dibayarkan. Selama ini biaya premi asuransi dari proyek-proyek yang Anda danai sudah ditanggung oleh TaniFund. Untuk mengupayakan proteksi yang maksimal kepada pendana, TaniFund telah memilih mitra provider asuransi yang dapat memberikan persentase klaim terbaik bagi para pendana.

Jawaban dari Pihak Tanifund selalu template seperti itu. Saya punya bukti-bukti ucapan dari pihak Tanifund menulis asuransinya 80%, bukan hingga 80% yang mungkin akan saya sertakan di tulisan lain di media yang lebih umum. Dan apakah layak Tanifund mengklaim telah memilih mitra provider asuransi yang dapat memberikan persentase klaim terbaik bagi para pendana? Jancok kan!

Isu-isu Lain Terkait Tanifund

Sebenarnya banyak beredar isu lain terkait Tanifund yang mungkin akan saya tulis di tulisan lain di media yang berbeda. Mulai dari isu kebangkrutan misalnya.

Seperti kita tahu beberapa waktu lalu Tanihub menutup usahanya dan hanya menyisakan 2 tempat. Selain tidak melayani konsumen lagi dengan mengubah pola usahanya menjadi b2b. Isu liarnya adalah selama ini hasil pertanian dari Tanifund diserap oleh Tanihub. Karena Tanihub sudah mengerucut (kalau tidak mau dibilang menuju bangkrut), jadi tidak ada lagi yang membeli produk pertanian dari petani dari Tanifund.

Isu lain juga muncul, kalau kamu mengetik Tanifund di Twitter. Ya hanya Twitter tumpuannya sebab kolom Instagram dimatikan jadi lender tidak bisa sambat di sana. Ada yang mengatakan bahwa TKB90 100% itu akal-akalan Tanifund saja karena selama ini pihak Tanifund “bakar duit” untuk melakukan pengembalian tersebut. Saya bisa agak membenarkan ini karena pernah dalam obrolan santai di grup, Eka bilang bahwa Tanifund berbagi risiko dengan asuransi untuk menutupi kerugian. Namun tahun 2021, lupa pastinya kapan, ia bilang Tanifund tidak lagi menanggungnya. Tapi tenang saja katanya, “Tim Tanifund benar-benar menyeleksi para penerima dana yang hampir 0% gagal bayar.”

Hari-hari belakangan kalimat itu jadi omong kosong. Karena saya curiga, ekspansi Tanifund yang tadinya proyeknya sangat jarang (karena selektif) menjadi lebih banyak bisa jadi malah menimbulkan celah. Seperti tulisan investigasi di Deal Street Asia, ada petani yang melapor tidak pernah mengajukan pendanaan tapi mendapatkannya dari penjamin.

Belum lagi isu TKB90 di Tanifund bisa jadi lebih rendah karena ada beberapa proyek kecil yang dengan tempo singkat yang bisa berguna menaikkan TKB90 itu.

Apapun itu, shame on you, Tanifund. Saya tahu segala hal memiliki risiko, tapi ya jangan seanjing ini juga.

Lanjutannya: Tanifund Bermasalah, Kapan Klarifikasi? Di Mana Peran OJK?

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

52 Comments

  1. Case nya sama pak dengan yg saya alami, setelah triwulan 4 2021 TKB90 nya menurun drastis. Sekarang pendanaan saya yg berjalan di 2022 yang sudah jatuh tempo statusnya telat bayar semua 😣

    1. benar Tani Fund gagal bayar pada 2 proyek nya yg saya ikuti, terakhir membayar bunga 31 Mei 2022, Modal pun jelas belum dikembalikan !!! WASPADA. SEMOGA MANAJEMEN TANI FUND DAPAT MEMFUNGSIKAN JAMINAN PENGEMBALIAN DAN MENAGIH PIHAK KELOMPOK PETANI PEMINJAM

  2. Sama.
    Terasa aneh karena saat project baru tidak lg keluar, semua project yg jatuh tempo statusnya jadi late

  3. sama nih pak..

  4. Sama nih pak.. Project2 pendanaan saya di Tanifund yang jatuh tempo sejak bulan Mei 2022 sampai sekarang ini beruntun gagal bayar semua ketika jatuh temponya tiba.. padahal kelompok tani yang dibiayai berlainan, dan daerahnya juga berbeda-beda.. ga ada berita juga bahwa daerah-daerah tsb terjadi force majeure seperti banjir bandang, gempa bumi atau sebangsanya..
    Bahkan proyek gagal bayar yang pertama yaitu Budidaya Nanas Malang – 3, itu aneh.. Karena beberapa hari sebelum proyek tsb jatuh tempo, Tanifund ada membuka pendanaan Budidaya Nanas Malang – 4, untuk kelompok tani yang sama dengan kelompok tani pada Budidaya Nanas Malang – 3, dan dengan total nilai pendanaan yang sama besar pula.. Kalau memang dana tersebut disalurkan ke kelompok tani tsb, tentunya mereka dapat membayar dong pinjaman yang sebelumnya.. jadi pinjaman yang baru menjadi rollover dari pinjaman sebelumnya.. tapi ini koq tidak bisa bayar..??
    Setelah ngomel-ngomel di email & WA, minta penjelasan yg masuk akal kenapa project budidaya nanas tsb tidak bisa dibayarkan, barulah sebulan kemudian muncul penyelesaian pembayarannya.. Tapi itu tampaknya untuk sekedar meredakan suasana saja.. karena beberapa hari kemudian 2 project pendanaan lain berturut-turut diinformasikan Terlambat bayar juga..

    Tidak satupun project pendanaan yang jatuh tempo di bln Mei 2022 sampai sekarang ini yang tidak gagal bayar… Hadeuh.. jadi kebayang sekian banyak project pendanaan lain yang belum jatuh tempo.. kemungkinan akan bernasib sama semua nih.. Ampunnn deh !

  5. Mas, saya juga sama ini, saya korban tanifund, proyek dari mei 2021 yang durasinya hanya 6 bulan, tapi sampai juni 2022 saya belum mendapatkan dana saya kembali. Mas bisa tolong balas email ke saya. saya ingin mendata siapa saja yang merasa dirugikan di P2P Tanifund.

    1. Saya juga ada 1 yang statusnya Macet dan belum dikembalikan, sudah lebih dari 90 hari.
      Saya baru tahu kalo Asuransi ternyata hanya janji manis.

      Baru saja dapat info mengenai keterlambatan satu lagi yang bulan ini jatuh tempo. Semoga tidak menjadi tanda buat keterlambatan yang lain. Apakah kita harus menuntut secara hukum?

  6. Pendanaan saya di tanifund 3 kurang lancar 1 macet. ini membuat saya bertanya-tanya, bagaimana sistem seleksinya, yang paling aneh menurut saya adalah proyek terdanai penuh kurang dari 10 menit padahal dana yang dibutuhkan sangat besar diatas 500 juta semua. Apa mungkin terjadi skema ponzi dalam bisnis p2p tanifund? pinjaman lama akan didanai oleh pinjaman yang baru masuk. Setiap kali saya mencoba untuk mengirim email untuk meminta penjelasan, penjelasannya selalu sama yaitu sedang proses penagihan.

  7. Betul, mungkin waktunya untuk melaporkan hal ini ke OJK? Karena Tanifund masih mengeluarkan proyek-proyek baru. Sepertinya Tanifund mau lepas tangan, karena saya perhatikan komunikasi mereka sekarang banyak menekankan pada risiko yang dihadapi ketika berinvestasi.

    Apakah ada investor yang bersedia koordinir para investor Tanifund, untuk menjadi pressure group dan membawa hal ini menjadi perhatian OJK?

    1. Sepakat ni, sepertinya sudah saatnya angkat masalah ini…proyek saya 2 ketahan, 1 gagal bayar 1 late dan tidak ada update lagi dari tanifund…mana nilainya lumayan besar pula…tidak ada upaya manajemen tanifund untuk menjelaskan atau gimana gitu…yang dilakukan malah menutup komen ig..

    2. Setuju kak, ketika saya baca berita 3 agt 2022 mereka switch bisnis. Saya juga bingung harus bagaimana.

  8. Saya gak ngerti itu yang pinjem di tanifund gimana, saya sendiri merasa sangat sulit untuk mengajukan pinjaman utk budidaya, karena saya tidak bergabung dengan kelompok tani manapun alias mandiri.
    masa ia bertani harus gabung kelompok tani, kalo ingin mandiri gimana ? serasa pilih kasih.
    ke manajemen tanifund, tolong di perbaiki & di sempurnakan persyaratan khusus untuk pinjaman budidaya.

    sekedar unek unek, sukur sukur pihak tanifund baca

    ahmadaagribis@gmail.com
    081320388832

  9. Ya saya setuju untuk dilaporkan OJK. Sepertinya ada yang tidak beres. Awalnya TKB90 nya 100%, ini yang membuat orang percaya, entah ini sengaja atau bagaimana. Jika 2-3 proyek macet, ini wajar, saya juga tidak komplain. Tapi ini semua macet, artinya ada yang tidak beres.

  10. Senasib kita Pak.
    pengembalian bunga bulan juni juga belum di bayarkan.
    punya saya udah macet 2, di tambah yang jatuh tempo 1 juli ini juga terlambat.

  11. Iya sama, saya ada 4 proyek yg blm pengembalian. 1 kurang lancar dan 1 nya terlambat. Tidak ada pemberitahuan dr pihak tanifund.

  12. Apakah bisa dilaporkan OJK bersama-sama? NIat hati ingin bantu pertanian Indonesia, tapi malah merugi sendiri. Saya ada 6-7 proyek, 1 macet, yang lain terlambat. Keterangan yang disampaikan hanya sekedar formalitas dan memang aneh pihak TF sendiri masih buka pendanaan proyek lain 🙁

  13. ternyata banyak juga yang pendanaan di TF macet.. saya kira hanya saya saja yang mencium keanehan.. sekarang saja TKB90 nya sudah jadi 85,5%.. ada 1 pendanaan saya jg yg tidak dibayarkan pokoknya lebih dari 90 hari (jatuh tempo 1 April 2022 dan sekarang sudah bulan Juli 2022).. tidak ada penjelasan dari TF juga.. dan saya menyesal mengapa saya masih menaruh dana di 3 proyek lain pada bulan Maret 2022 :((

  14. Saya mendanakan proyek dengan jumlah total Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) pada proyek budidaya ikan nila Tasikmalaya-2 di Fintek TaniFund.

    4 September 2021, pukul 09.06 WIB : pendanaan pertama Rp 10.000.000 (sepuluh juta)
    4 September 2021, pukul 21.19 WIB : Pendanaan kedua Rp 20.000.000 (dua puluh juta)

    Proyek baru berjalan pada tanggal 15 September 2021 dan berakhir pada tanggal 14 November 2021.

    Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Oktober 2021, persentase pengembalian bunga dikembalikan senilai Rp 159.375 dan Rp 318.750.
    Sisa pengembalian bunga terakhir dan modal pokok seharusnya dikembalikan pada tanggal jatuh tempo, yaitu 14 November 2021.
    Namun dengan alasan cuaca, musim hujan dan lain sebagainya, proyek tersebut dinyatakan terlambat dan saya harus menunggu selama 90 hari setelah masa jatuh tempo proyek tersebut.

    Disebutkan oleh customer service bahwa pihak peminjam diberikan waktu sampai 90 hari setelah jatuh tempo untuk memenuhi pengembalian. Jika melebihi dari 90 hari, maka peminjam dinyatakan gagal bayar, dan proses klaim asuransi akan dilakukan sebagai mitigasi risiko terhadap peminjam.

    Setelah saya menunggu 90 hari, tepatnya tanggal 12 Februari 2022, pihak Tanifund tetap tidak menepati janjinya terhadap statement di atas. Pihak Tanifund merubah secara sepihak akan melakukan pembayaran bertahap setiap akhir bulan dengan estimasi sampai Desember bulan 2022.

    Saya sudah melaporkan ojk dan hanya dioper ke LAPS yang mana tidak membuahkan hasil apapun. Sehingga saya berniat mengajukan proses hukum baik perdata maupun pidana cedera janji. Bagi korban yang merasa dirugikan tanifund seperti saya mohon email ke saya di : jrcpasticuan789@gmail.com

    1. Sudah sampai manakah prosessnya, ini kan banyak banget korbanya, kita satukan saja. Saya punya 2 pendanaan macet total tidak ada kejelasan, dan nominalnya lumayan besar. Mohon bantuanya, setidaknya pihak Tanifund biar jera / bisa bertanggung jawab dan tidak ada korban lagi.

  15. Tolong share pengalamana siapa yg permah klaim asuransi. Saya ad 4 project dgn nominal.ckup besar utk syaa. Yang
    1 risk, 2 late, 1 non performing

  16. Hi Lenders Tanifund,
    Saya ada 4 project Late + 3 project at risk.
    Lalu per akhir Juni hanya 3 dari 8 project yang mendapat pengembalian bunga.
    Mohon info jika ada laporan massal dari lenders Tanifund, saya ikut bergabung.

    1. Saya mau Ikutan juga dong ka kalau ada grup lenders..
      Trims
      rien

    2. Hi, saya juga mau ikut dong jika ada group lender2 yang dirugikan.
      Saat ini saya ada 2 proyek yang statusnya kurang lancar.

      Sisca – siskakurniadi@yahoo.com

  17. Saya ada:
    – 5 project yang late
    – 1 project at risk
    Tiba2 mulai akhir June mulai pada late. Sebelumnya semua bagus pengembaliannya.
    Entah gimana nasib yang masih performing.
    Saya mau buat laporan ke OJK besok.

  18. wah parah, pantesan sekarang pendanaan juga harus minimal 1 juta.
    untungnya kemarin marin dana semua saya udah balik modal. saat ini sedang berjalan pendanaan untuk pisang, tapi masih kecil tuh.
    heran juga, udah bayar telat, tapi masi brani nyari investor pendanaan, apa buat nutup kerugian mereka ya?

    semoga teman teman yang masi mandeg dananya bisa cepat balik.
    saya kapok buat invest ke TF lagi.

  19. 3 performing tanpa return sejak Mei 2022
    2 Non performing tidak kembali dari asuransi setelah 60 hari non performing
    3 at risk
    2 late

    Ini sakit sekali call center tidak bisa ditelpon, customer service jawab hanya pakai template

    Harus diangkat kasusnya

  20. Awalnya pendanaan budidaya talas beneng majalengka-3 menjadi project pertama yang telat bayar, lama2 statusnya berubah jadi gagal (tidak perform), sempat dikembalikan dananya sekitar 30%.
    Tapi di 2022, hampir semua project jadi telat, sekarang status project yang saya punya :
    1 non performing
    1 at risk
    3 late
    dan sekarang tidak ada lagi pembayaran hasil perbulan.
    dan tidak ada pemberitahuan dari TF mengenai pembayaran hasil perbulan, yang ada hanya email telat bayar semua.

  21. Ada yang bisa menggerakan massa gak nih? Udah gak bener ini, jatuhnya penipuan!

    1. 1 project late
      8 projects at risk
      2 projects non performing
      Sampai saat ini TKB 84,84%

      Gak balik balik itu uang dari Juni 2022🤦🤦

  22. Dari 23 proyek yg saya danai, 2 gagal bayar, 5 telat, 8 berisiko, 8 lancar, namun sejak juni 2022 tidak ada pengembalian sama sekali ke saya. Dan sampai saat ini tidak ada kejelasan atau konfirmasi dari pihak tanifund terkait apa yang sebenar nya terjadi disana, apakah ada fraud atau memang menegement nya yg jelek… Apapun itu, hutang tetaplah hutang yang harus dibayar, kalau tidak sempat bayar d dunia, maka siap2 bayar di akhirat… Waalahualam…

  23. Tolong dong yang tinggal di jaksel datangi kantornya tani fund, semua proyek rata2 gagal , malah lagi butuh uangnya.

    1. Budidaya pisang cavendish lumajang-10, 3 bulan, proyek 17maret 2022 sd 16juni2022 sampai saat ini belum dikembalikan . Pengembalian bunga baru 2x. Kalau memang gagal harusnya dana dapat dikembalikan sesuai dengan janji adanya perlindungan dari asuransi.

  24. Saya cukup banyak proyek di TF dan semuanya mandek. Terjadi perubahan manajemen yang cukup drastis dan menjadi tidak sehat. Apa yang bisa kita lakukan untuk mendapat perhatian OJK?

  25. saya juga cukup banyak dan macet semua .. CS nya di WA cm jawab template 🙁

  26. Sama saya juga lender macet ratusan juta tanpa ada kejelasan dari tanifund. Satu hal yang saya lihat di perjanjian pembayaran, pihak yang menyelanggarkan pendanaan masih Pamitra Eka sedangkan menurut artikel CNBC INDONESIA

    https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220725090514-37-358180/sempat-disebut-jokowi-startup-tanihub-kehilangan-foundernya/amp

    Yang bersangkutan sudah tak menjabar lagi di Tanifund sejak April 2021.

    Apakah ini bisa jadi salah satu kejanggalan utama yang menyebabkan kontrak gagal dan tanifund harus mengembalikan dana lender entah bagaimana caranya,

  27. Ternyata banyak yg bermasalah sama si tanifund ini..saya pun jg dengan modal sekitar 50jt, tapi baru balik sekitar 12jt. Sisanya MACET !!! Project dibagi menjadi 4 dgn jatuh tempo nov 2021, jan 2022 dan maret 2022. Anehnya lg uda tau TKB90 nya makin turun, masih aja buka pendanaan baru, sampean sing WARAS ?? ngepost di IG berkali2 tentang diversifikasi portofolio, kenali resiko,.bla bla halahhh jantjukkk !! Kita tau tiap p2p ada resiko, tp ga seanjing ini jg lah. Ayokk di UP rame2 biar OJK denger.

  28. Sama ini saya aja 3 project
    1 not performing
    1 on risk
    1 late
    Mari bareng bareng klo mau laporan. Nominalnya lumayan pula

  29. Dari total 51 proyek saya,
    hanya 17 proyek (33,33%) yang performing
    sisanya:
    10 proyek (19,61%) non performing
    18 proyek (35,29%) at risk
    6 proyek (11,76%) late

    sakit nih tanifund, masih juga buka proyek baru???

    ada yg punya sarana buat kita up rame2?

    1. Saya ada cukup banyak jg projek dan semuanya mandeg. Ada wa group untuk kita diskusi sama2?

  30. PER 31 AGUSTUS:
    TKB90 = 75.46%

    mati aja yuuu

  31. Budidaya pisang cavendish lumajang-10, 3 bulan, proyek 17maret 2022 sd 16juni2022 sampai saat ini belum dikembalikan . Pengembalian bunga baru 2x. Kalau memang gagal harusnya dana dapat dikembalikan sesuai dengan janji adanya perlindungan dari asuransi.

  32. Mungkin ada rekan2 yg posisi di Jakarta, bisa minta tolong untuk coba mendatangi kantor Tanifund untuk menanyakan permasalahan apa yg sebenarnya terjadi, sehingga menyebabkan para Lender dirugikan dengan tidak adanya pengembalian bunga dan pokok dari para mitra Tanifund.

  33. Saya juga korban Tanifund ni, proyek2 ini macet semua:
    1. Budidaya Melon Rangipo Pasuruan – 1 (08 September 2021 – 07 Maret 2022)
    2. Budidaya Ikan Nila Merah Tasikmalaya – 2 (15 September 2021 – 14 November 2021)
    3. Budidaya Ikan Nila Merah Banten – 3 (07 November 2021 – 07 Maret 2022)
    4. Budidaya Ayam Petelur Purwakarta – 7 (24 November 2021 – 23 Mei 2022)
    5. Budidaya Pisang Raja Bulu Subang – 2 (05 Desember 2021 – 03 Juni 2022)
    Total pengembalian yang belum terealisasi sekitar 17jt.

  34. Dari 17 pendanaan saya hanya 4 yang lancar. Selebihnya macet, kurang lancar dan terlambat.Dan sekarang TKB90 nya 68%. Parah!

  35. Ternyata banyak teman senasib, saya ada 6 proyek :
    2 sdh jth tempo ,blm di byr
    3 sejak mei bunga tdk di byr
    1 bunga di di byr bareng pas jth tempo.
    Info2 saya klo mau lapor.

  36. Sudah sampai manakah prosessnya, ini kan banyak banget korbanya, kita satukan saja. Saya punya 2 pendanaan macet total tidak ada kejelasan, dan nominalnya lumayan besar. Mohon bantuanya, setidaknya pihak Tanifund biar jera / bisa bertanggung jawab dan tidak ada korban lagi.

    1. Prosesnya bisa dibilang ga ada harapan. Kalau mau serius, ada yang ngajakin pake lawyer. Jalur hukum. Mungkin butuh ratusan juta hingga miliaran biaya hukumnya kalau mau.

  37. banyak juga yang kena ternyata. saya juga. sebelumnya lancar lancar aja, tapi sejak 2022 mulai lah nyangkut return nya, dan bahkan yang udah jatuh tempo ga ada kabar.
    total saya ada 5 project:
    2 lancar, tapi 1 bunga macet, 1 lagi suka suka masuknya
    2 kurang lancar, udah jatuh tempo dan bunga terakhir di mei 2022
    1 udah jadi macet statusnya zzzzz
    buat yang mau gugat, mohon kabarin saya ya, saya mau join, terima kasih 🙂

  38. Apakah ada grup telegram/wa yang bisa ngerangkum semua kita para investor tanifund disini? Jika iya boleh share link atau invite saya? Saya juga berkenan untuk membahas ini, ada lumayan banyak dana saya tersangkut di tanifund ini 🙏

  39. Wah terjun bebas ke 58%
    ini niat dibenerin atau enggak ya.

  40. saya juga sama, tiba smua projek saya macet dan terlambat,dari bulan juni bunga bulanan sudah tidak masuk walaupun projek tersebut di katakan lancar. Apakah ada grup telegram/WA sy jg mau masuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *