Tidak hanya, Hari Puisi Dunia yang diperingati setiap tanggal 21 Maret, kita juga punya Hari Puisi Indonesia. Ya, Hari Puisi Indonesia diperingati setiap tanggal 26 Juli, yakni mengacu pada hari kelahiran penyair Chairil Anwar.
Deklarasi dan penetapan Hari Puisi Indonesia itu dilakukan oleh puluhan penyair Indonesia di Pekanbaru, Riau, 22 November 2012 silam. Deklarasi ini ini mulanya diprakarsai oleh penyair Rida K. Liamsi. Para penyair yang hadir turut menandatangani deklarasi tersebut. Teks deklarasinya dibacakan oleh presiden penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri.
Kenapa Chairil Anwar?
Chairil Anwar adalah penyair yang istimewa. Dia berhasil mendobrak gaya Pujangga baru, bermain-main di antara puisi modern dan pantun. Ya, Chairil Anwar adalah ‘anak nakal’ -jadi bukan ‘anak emas’ dalam sejarah Sastra Indonesia.
Pada masa itu, Pujangga Baru yang ternama adalah Sutan Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah, dan Armijn Pane. Mereka memiliki gaya puisi yang khas, menggunakan Bahasa Melayu dengan tema puisi yang kurang lebih sama, yakni soal perjuangan dan kadang romansa.
Chairil memilih bahasanya sendiri. Bahasa puisi Chairil Anwar saat itu adalah bahasa yang patuh pada hukum-hukum tulisan. Namun ia juga menggunakan bahasa kelisanan yang ada, baik bahasa di Medan sebagai kota asalnya maupun saat ia di Jakarta.
Hasan Aspahani yang menulis buku tentang Chairil pernah mengatakan karya-karya Pujangga Baru adalah titik tumpu, sasaran tembak bagi serangan-serangan Chairil Anwar. Sebab, kelompok itulah yang mendomonikasi wacana intelektualitas pada saat itu. Dalam banyak hal, Chairil tidak sependapat dengan mereka. Dengan bekal pengetahuan, kecerdasan, penalaran dan kepercayaan dirinya, Chairil melakukan pendobrakan.
Baca Juga: DIKSI DALAM PUISI
Dua Hari Puisi Indonesia?
Nah, di media sosial sempat ramai adanya peringatan Hari Puisi Indonesia pada tanggal yang berbeda. Sama-sama mengacu ke Chairil Anwar. Bedanya, versi kedua ini diperingati pada hari wafatnya Chairil Anwar, legenda puisi modern Indonesia. Linimasa dipenuhi tagar #haripuisiIndonesia pada 28 April 2016 dan sempat menjadi topik yang tengah tren di Twitter. Entah siapa yang memulainya.
Chairil Anwar, yang meninggal pada 28 April 1949 pada usia yang belum genap 27 tahun
Perayaan Hari Puisi Indonesia
Setelah deklarasi, Perayaan HPI digelar untuk pertama kalinya tahun 2013, bertajuk Pekan Hari Puisi Indonesia, pada tanggal 25-29 Juli 2013 di Taman Ismail Marzuki.
Hari puisi pertama ini diselenggarakan oleh Yayasan Panggung Melayu dengan acara antara lain: Sayembara Buku Piala Indopos, Lomba Baca Puisi Piala Yayasan Sagang, Sayembara Kritis Sastra kerjasama dengan Komunitas Sastra Indonesia.
Kegiatan lain berupa Hibah 1.000 Buku Sastra untuk 10 taman baca masyarakat se-Indonesia, Pidato Kebudayaan untuk pertama kalinya oleh Presiden Penyair Indonesia, Pembacaan Puisi oleh 10 penyair terkemuka dan Malam Anugerah Hari Puisi Indonesia 2013.
Selanjutnya, secara berturut-turut HPI diselenggarakan setiap tahunnya dengan semarak dan mendapat pengakuan dari pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada perayaan HPI yang ke-4 tahun 2016.
Saya suka menikmati karya puisi teman-teman. Selalu dibuat kagum dengan pemilihan diksinya. Terkadang untuk memahami maksud suatu puisi perlu membacanya berulang kali.
Selamat Hari Puisi Dunia, tetap semangat untuk para penyair mrnghasilkan karya terbaik.
Saya baru tahu ada Hari Puisi. Tapi memang puisi merupakan karya seni bagi orang-orang yang memahami serta menyukainya ya kak. Ada beberapa karya Chairil Anwar yang saya sukai kalau ga salah yang dibacakan Disas pas film AADC1 apa ya
Pemilihan tanggal 28 April sebagai Hari Puisi Nasional merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi Chairil Anwar dalam memajukan kesusastraan Indonesia. Di Indonesia, dua tanggal berbeda diingat sebagai Hari Puisi. Masing-masing tanggal memiliki makna dan kisahnya sendiri, mencerminkan kekayaan dan keragaman sastra Indonesia.
kalau ada jelasnnya tanggal berapa bisa sebagai momentum juga agar makin banyak yang suka dengan puisi.
Baru tahu ada Hari Puisi Indonesia.
Waktu zaman SD suka dengan belajar Bahasa Indonesia, karena belajar tentang Puisi. Bahkan buku harian penuh dengan puisi-puisi buatan sendiri. Walau tidak sekeren Puisi Chairil Anwar, ada kepuasa tersendiri setelah membuat puisi.
Kalau sekarang lebih memilih menjadi penikmat puisi.
Wah baru tahu ada hari puisi. Saya nggak mengikuti perkembangan puisi tapi suka puisinya Hujan bulan Juni
zaman aku sekolah dulu, memang nggak asing dengan nama Chairil Anwar. Bahkan aku sempet perform di panggung sekolah dan membawakan puisi, kalau diingat-ingat ternyata aku berani juga buat tampil ahaha
kalau sekarang disuruh bikin puisi kayaknya perlu semedi lama deh buat memikirkan kata-kata sastranya
dan aku baru tau kalau ada hari puisi dunia dan indonesia juga, dengan begini kita ikut merayakan kebahagiaan sastrawan di Indonesia
Sebenernya jaman now gak disangka banyak yang suka dengan puisi alias sastra. Apalagi di dalam film adakalanya diselipkan pula soal puisi. Paling sih dengan jelasnya tanggal berapa bisa sebagai momentum juga biar makin banyak yang suka dengan puisi
Selalu suka puisi-puisi karya Chairil Anwar. Btw, aku baru tau loh, ternyata tanggal 28 April diperingatai sebagai Hari Puisi hehe..
Menyenangkan ada hari puisi ini, walaupun saya kurang familiar dengan puisi tapi ada beberapa puisi yang saya sukai.
Menyenangkan jika karya sastra semakin dikenal masyarakat
Baru tau saya ada hari Puisi Indonesia, bagus ini buat kembangkan literasi dan pengetahuan sastra dan bahasa semoga bisa membawa kemajuan bagi sastra dan bahasa ya
jadi sampai sekarang masih tetap 2 kali diperingati ya Hari Puisi Indonesia itu? Mungkin yang pertama kali ya, di bulan Juli itu secara kan terbentuknya lebih dulu itu, kalau yang di bulan April lebih ke penghargaan terhadap Chairil Anwar.
Chairil Anwar memang legenda. Puisinya yang berjudul Aku masih tetep terngiang sampai kini. Semoga puisi dan karya prosa lainnya terus berkembang di Indonesia. Sehingga lahir para pujangga-pujangga baru yang tak kalah melegenda.
Puisi memang sangat lekat di kalangan literasi. Indonesia tentu saja identik dengan Chairil Anwar. Di sekolah banyak puisi lomba atau ujian gubahan Chairil Anwar. Puisi adalah bagian erat dari literasi
Ternyata baru tahu ada yang namanya Hari Puisi Indonesia, ku pikir hanya ada hari Puisi Nasional. Kalo bahas Chairil Anwar aku tiba-tiba ingat puisi karya beliau yang judulnya “Aku” secara itu maknaya dalam banget deh hihi