Seorang jenderal besar lupa
kata-kata lebih berbahaya
daripada lima ribu senjata
Kata-kata tak punya mata, mereka
bebas membunuh siapa saja
yang sengaja atau tidak sengaja membaca.
Membaca tak lagi jendela dunia
tetapi bisa pula pintu gerbang kematian.
Kata-kata tak punya telinga, tak peduli
pada suara lain di luar sana
yang gaduh dan lebih gaduh
dari demonstrasi kenaikan upah buruh.