Puisi-puisi Miftahul Farohi

Puisi-puisi Miftahul Farohi, penyair asal Pandeglang, Banten.

Hilang


Tempat yang bersih nan rapi
Menjadi hancur seketika tertiup angin kegelisahan

Menerbangkan bayang-bayang hati yang berkecamuk
Berseteru dengan sebatang pohon kehidupan

Membuat detak jantung bersembunyi ketakutan
Berlari terbirit-birit tak tahu arah, tidak karuan

Suara menggelegar muncul segera dan berseru
Hei, di manakah kau berada?
Ke mana dirimu pergi?

Oktober, 2019

Hujan di Malam Februari

Tetesan air berjatuhan
Hujan
Tiba bergerombol menyerbu
rasa yang bersarang dalam kalbu

Angin malam mulai berembus
menyanyikan jutaan lagu serius
tanpa menoleh
ia meleleh

Bulan dan bintang tersenyum manis
berusaha menghibur hati yang teriris
dalam raga yang tengah mencoba berdiri
di malam bulan Februari

Februari, 2020

Teman Lama

Dulu, ia hanya seorang konstanta yang malang
Menyendiri dari dunia aljabar
Tanpa variabel, tanpa koefisien
 
Dulu, ia hanya sebuah bilangan prima
Yang tak dapat untuk berbagi
Meski nominalnya terbilang melimpah

Kemudian, waktu terus berlalu
Tak ada kabar tentangnya
bagai lenyap ditelan bumi
bahkan angin sekalipun tak menemukannya

Hingga suatu masa
Seseorang tiba dengan santunnya
Datang dan mendekat
Berbagi, layaknya angka satu
Berbaur, layaknya koefisien

Dan ternyata, dia
Ya, dia
Yang sempat terkubur kabarnya
Kini menjadi sebuah fungsi kuadrat
Yang lengkap dengan persamaannya

Juni, 2019

Matematika

Malam sudah tiba
Para jangkrik mulai bernyanyi
Mencairkan suasana ketegangan

Angka demi angka tersusun rapi
Dalam sebuah catatan bisu kemarin lusa
Lengkap dengan simbol-simbol kehidupan

Kuadrat mulai menggandakan dirinya
Persamaan sedang mencari kembarannya
Dan variabel bertemu dengan temannya, koefisien

Matriks menang telak mengalahkan inversnya
Menjadi yang terdepan, terbaik, dan teristimewa

Baris dan kolom kembali berteman
Setelah sekian lama rusak oleh eliminasi Gauss
 
Bilangan prima pun sudah sudi berbagi, berbaur
Ditemani oleh perkalian siklus kehidupan

November, 2019

Meraih Masa Depan

Hari-hari terus berlalu
Dibawa oleh hembusan sepoi angin lalu
Awan berarak mengejar sebuah cahaya
Terus berlari tanpa menghiraukan lapar dan dahaga
 
Aku duduk termenung di teras rumah
Memandangi awan yang terus berlari
Mengejar sebuah cahaya
Cahaya kemenangan di masa depan

Aku berdiri dan mulai melangkah
Menuju awan dan mengikutinya
Berlari mengejar cahaya
Meraih kemenangan masa depan

Hingga kudapati, ia menyala
Menerangi dunia yang sempat menjadi gelap

Agustus, 2019

Lampiran Identitas

Nama Lengkap : Ahmad Miftahul Farohi
Domisili : Pandeglang-Banten
Nomor Kontak : 083841433841
Akun Sosial Media : @mief_2504 (Instagram)
Keterangan : Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Untirta Banten

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *