Apa perbedaan homonim, homograf, dan homofon? Aku masih ingat belajar hal tersebut ketika SMP. Kami diminta mencari sebanyak mungkin kata yang digolongkan sebagai homonim, homograf, dan homofon.
Istilah Homonim
Dari namanya, kita bisa menduga kata kuncinya adalah pada nim, yang berarti ejaan atau lafal. Secara etimologi, istilah homonim berasal dari bahasa Yunani, yakni homos yang berarti ‘sejenis’ atau ‘sama’, serta onuma yang berarti ‘nama’. Ya, homonim adalah dua istilah atau lebih yang memiliki sama ejaan dan lafalnya, tetapi maknanya berbeda karena berlainan asalnya disebut.
Contoh:
pacar ‘1. tumbuhan yang digunakan
sebagai pemerah kuku; 2. daun inai’
pacar ‘kekasih’
hak ‘yang benar’
hak ‘telapak sepatu pada bagian tumit’
Bulan – 1) Penyebutan periode dalam kalender, 2) Satelit alam yang mengorbit pada bumi.
Genting – 1) Situasi yang gawat, 2) Atap rumah.
Rapat – 1) Pertemuan atau diskusi yang membahas suatu hal, 2) Tidak renggang, berhimpitan.
Selang – 1) Jeda waktu, 2) Alat menyalurkan air.
Bisa – 1) Dapat, 2) Racun ular
Kali – 1) Sungai, 2) Perkalian
Salam – 1) Sapaan, 2) Jenis daun
Jarak – 1) rentang tempat atau wilayah, 2) Jenis tumbuhan.
Malang – 1) Nasib sial atau naas atau menyedihkan, 2) Nama kota di Jawa Timur.
Beruang – 1) Salah satu mamalia buas, 2) Kaya.
Nah, istilah homonim dapat dibedakan menjadi homograf dan homofon.
Homograf
Dua istilah atau lebih yang sama bentuknya (sama ejaannya), tetapi berbeda lafalnya disebut istilah homograf.
Contoh:
teras ‘inti’
teras /téras/ ‘lantai datar, agak tinggi, atau agak
rendah yang berada di depan rumah’
Homofon
Dua istilah atau lebih yang memiliki lafal sama, tetapi berbeda
bentuk atau ejaannya disebut istilah homofon.
Contoh:
bank dengan bang
massa dengan masa
sanksi dengan sangsi (kedua istilah ini sering dikelirukan pemakaiannya)
tank dengan tang
Nah, boleh kamu coba, carilah kata-kata lain yang termasuk dalam homograf atau homofon?