Relationship Officer merupakan salah satu jabatan di Bank yang diimpikan banyak orang, apalagi di Bank terbesar seperti BCA. Untuk bisa lolos menjadi Relationship Officer BCA tentu tidak mudah, tahap demi tahap pun dilalui agar bisa lolos dari semua seleksi. Nah, bagi Anda yang telah berhasil masuk ke program Relationship Officer BCA, jangan senang dulu. Karena ada banyak orang yang ketika lolos tidak bisa mempertahankan jabatannya dalam waktu yang lama. Kenapa? Ya pasti ada penyebabnya.
Apa itu Relationship Officer? Apa sama dengan Account Officer? Sebenarnya tidak jauh berbeda karena sama-sama bekerja di bidang marketing, hanya saja perbedaan Relationship Officer dan Account Officer terletak pada tugas dan tanggung jawabnya. Dimana tugas Relationship Officer BCA Finance adalah memberikan solusi keuangan kepada nasabah, sedangkan Account Officer yang berperan dalam mengelola kredit nasabah.
BCA adalah salah satu Bank yang memberikan pelatihan khusus untuk mendidik Relationship Officer muda dengan cara membuka program Relationship Officer BCA. Tentu di dalam program tersebut, Anda akan dilatih bagaimana cara menjadi Relationship Officer BCA yang kredibel dalam melayani nasabah.
Posisi apapun itu tentunya merupakan kebanggan tersendiri jika berhasil menjadi pegawai Bank. Tapi lolos dari seleksi bukan berarti perjuangan Anda berhenti sampai di situ saja. Jangan karena mindset Anda ini yang nantinya menjadi penyebab kegagalan Anda menjadi seorang Relationship Officer yang kompeten.
Penyebab Kegagalan Menjadi Seorang Relationship Officer
Perlu Anda tahu bahwa Relationship Officer adalah posisi yang paling cepat mendapatkan promosi jabatan. Tapi melihat dari banyaknya pengalaman Relationship Officer BCA Finance, banyak yang gagal mempertahankan posisinya karena hal-hal berikut.
Tidak Menguasai Product Knowledge
Sudah jelas bahwa tugas seorang Relationship Officer adalah memberikan solusi keuangan terhadap permasalahan yang dialami nasabah dengan cara menawarkan produk perusahaan. Tapi bagaimana jadinya, bila seorang RO sendiri tidak menguasai produk perusahaan? Lebih buruknya lagi, jika seorang nasabah tahu tentang produk tersebut tapi ROnya tidak tahu. Siapa yang malu? Anda tahu sendiri jawabannya.
Tidak Mencapai Target
Anda sudah tahu bahwa Relationship Officer adalah posisi yang bekerja di divisi marketing. Sudah jadi tanggung jawabnya untuk mencapai target yang telah ditentukan perusahaan. Mungkin Anda pernah melihat karyawan yang masa kontraknya tidak diperpanjang. Salah satu alasannya mungkin karena target mereka tidak tercapai.
Tidak Pandai Berinteraksi
Pandai berbicara di depan nasabah akan membuat nasabah tertarik pada produk yang sedang Anda tawarkan. Memberikan penjelasan tentang produk secara jelas, terperinci dan tidak bertele-tele akan membuat nasabah menggunakan produk yang Anda tawarkan. Begitupun sebaliknya jika Anda tidak pandai berinteraksi dengan nasabah, maka nasabah pun enggan bekerja sama dengan Anda.
Tidak Memiliki Relasi yang Luas
Dalam mencari nasabah potensial, sudah tentu seorang Relationship Officer memiliki relasi yang luas. Tanpa relasi, Anda akan kesulitan mendapatkan peluang kerja sama dan peluang mendapatkan calon konsumen hanya sedikit. Bagaimana cara memperluas relasi itu? Jangan pernah ragu untuk membuka jaringan baru serta memperluas pengetahuan bagaimana cara mendapatkan lebih banyak relasi.
Keempat hal di atas adalah penyebab umum gagalnya seorang Relationship Officer menjadi generasi pemimpin perusahaan. Semoga setelah mengetahuinya, Anda bisa selalu mempersiapkan diri dan menghindari penyebab-penyebab di atas. Untuk bergabung di Program Relationship Officer BCA itu tidak mudah, jadi selagi Anda berhasil untuk bergabung, teruslah berjuang agar tetap bertahan menjadi bagian dari BCA.
One Comment