Pengalaman Menegangkan Kirim Barang Via Kontainer Antar Pulau

Sebagai PNS Kemenkeu, mutasi sudah menjadi sebuah keniscayaan. Pola mutasi di Kemenkeu (terutama di Ditjen Perbendaharaan) bisa antarpulau mengingat keberadaan kantor vertikal yang banyak di setiap wilayah di Indonesia. Bayangkan saja, sebagai orang Palembang, saya pernah ditempatkan di Sumbawa Besar di NTB dan sekarang sudah di Kota Banda Aceh.

Tentu saja dalam proses mutasi atau pindah tempat bertugas itu juga berarti harus memindahkan semua barang di dalam rumah dari satu rumah dinas ke rumah dinas yang baru. Jadi, sudah barang tentu, bukan hanya mengirim barang biasa, kiriman barang paket kargo dalam jumlah puluhan atau bahkan ratusan kilogram itu sudah biasa. Pernah juga saya mengirim barang menggunakan kontainer.

Ada banyak cerita tentang pengiriman barang ini. Ada satu pengalaman seorang teman, pengalaman yang paling menegangkan adalah ketika harus mengirim satu kargo penuh furnitur ke Papua menggunakan jasa pengiriman via laut.

Awalnya, dia memilih jasa forwarding karena ingin menghemat biaya. Mengirimkan banyak furnitur dalam satu kargo jauh lebih murah daripada menggunakan jasa ekspedisi biasa. Dia pun memilih perusahaan pelayaran yang cukup terkenal dengan reputasi baik.

Proses awal berjalan lancar. Barang dimuat dan diangkut ke pelabuhan dengan selamat. Dia pun dijanjikan bahwa barang akan sampai di Papua dalam waktu 10 hari. Namun, setelah 10 hari berlalu, barang tersebut belum kunjung sampai. Dia mulai panik dan menghubungi pihak pelayaran. Ternyata, Seluruh furnitur milik saya tertahan di pelabuhan transit karena ada masalah dengan dokumen.

Hatinya langsung cemas. Dia dan keluarganya sudah sampai di Papua namun barang-barangnya belum sampai, jadi bingung kan mau gimana-gimana di rumah.Dia pun berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin.

Kami yang mendengar cerita tersebut pun jadi belajar banyak dari kejadian ini, terutama tentang pentingnya memilih jasa pengiriman yang terpercaya dan memastikan semua dokumen lengkap dan valid sebelum proses pengiriman dimulai.

Nah, berikut beberapa tips yang bisa dibagikan untuk pengalaman yang lebih lancar dalam mengirim barang melalui jasa forwarding:

  • Pilihlah jasa pengiriman yang terpercaya: Lakukan riset dan bandingkan beberapa perusahaan pelayaran sebelum memilih. Pastikan mereka memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam pengiriman antar pulau.
  • Pastikan semua dokumen lengkap: Siapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti packing list, commercial invoice, dan bill of lading. Pastikan semua dokumen tersebut lengkap dan akurat.
  • Komunikasikan dengan jelas: Komunikasikan dengan jelas kepada pihak pelayaran mengenai jenis barang, tujuan, dan waktu pengiriman yang diinginkan.
  • Pantau proses pengiriman: Pantau proses pengiriman barang secara berkala. Mintalah tracking number dari pihak pelayaran agar Anda bisa mengetahui keberadaan barang Anda.
  • Pertimbangkan asuransi: Pertimbangkan untuk menggunakan asuransi untuk melindungi barang Anda dari kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman.

Salah satu jasa pengiriman ekspedisi yang terpercaya PT Tanto Intim Line (Intim). Perusahaan ekspedisi pelayaran (forwarding) yang juga memiliki lebih dari 50 kapal peti kemas ini, telah menjalin kerjasama dengan Telkom yang sebagai digital backbone Indonesia telah berinovasi memberikan solusi bisnis yang relevan bagi industri khususnya para pelaku bisnis di tanah air lewat internet bisnis Indibiz yang menghadirkan solusi digital yang dibutuhkan di industri transportasi, logistik dan shipping. Melalui sektor atau island Indibiz Ekspedisi, pelaku bisnis di daerah bisa memanfaatkan digital Internet of Things (IoT) Antares Track & Trace (Antares Tracking).

Solusi digital Antares Tracking dari Indibiz Ekspedisi mampu mengelola dan mengawasi armada kendaraan atau aset perusahaan secara efektif. Dengan demikian produktivitas bisnis semakin meningkat, operasional jadi lebih efisien, biaya pengelolaan armada lebih hebat dan keamanan armada lebih terjaga.

Antares Tracking dari Indibiz Ekspedisi didukung oleh infrastruktur dari Telkom dengan solusi Internet of Things (IoT) yang memudahkan digitalisasi dalam proses pelacakan distribusi barang, dan mampu memantau pergerakan armada atau aset dari jarak jauh. Semua proses monitoring kontainer tersebut, Antares Tracking dari Indibiz Ekspedisi dilengkapi dengan GPS tracker, fitur bluetooth gateway dan dashboard yang bisa dipantau dengan mudah dan akurat. Dengan demikian, bisnis yang dijalankan Intim semakin maju dan berkelanjutan.

Sudah selayaknya perusahaan ekspedisi menjaga reputasi perusahaan dengan meningkatkan keamanan pengiriman barang melalui IoT tracking container yang disediakan sebagai value added untuk pelanggan Intim. Dengan dukungan infrastruktur Telkom yang kuat, pihak Intim optimis kendala yang selama ini dihadapi dapat diatasi.

Nanti, kalau pindah lagi, saya akan memilih jasa pengiriman container ini. Bagi saya, ini adalah pilihan yang paling ekonomis untuk mengirim barang dalam jumlah besar antar pulau ditambah dengan keamanan yang terjamin.

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *