Kurang Minum Saat Mengantre Dokter di Rumah Sakit


Kamu pernah nggak punya pengalaman kurang minum? Aku pernah. Baru-baru ini bahkan. Hal itu terjadi saat aku harus ke dokter di rumah sakit.


Awalnya aku bangun kesiangan. Jadinya, aku buru-buru bersiap sampai lupa minum sebelum berangkat. Pasalnya, aku harus mengejar pengambilan nomor antrean sebelum kehabisan. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia dengan menggunakan BPJS memang seperti itu. Pagi-pagi sekali kita harus ambil antrean. Jam 8 biasanya sudah tutup. Sementara jarak dari rumahku ke RS yang dituju memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Jadi sebelum pukul 7 aku sudah menggeber motorku.


Proses administrasi setelah itu hingga sampai giliran juga cukup memakan waktu. Sebenarnya di RS ini, lumayan cepat. Biasanya pukul 10-an itu sudah tiba giliranku. Kalau RS di daerah lain, seperti waktu di Depok, dokter baru praktik bakda Dzuhur atau bahkan ada yang sore dan malam. Seharian penuh harus dialokasikan bila kita ingin berobat rujuk ke rumah sakit.


Hari itu aku harus melakukan operasi gigi bungsu. Impaksi. Sakit rasanya. Jadi harus dibuang.


Baru sekitar jam 11 aku bisa minum. Dan rasanya kayak mendapat kesegaran yang luar biasa. Memang sepenting itu sebenarnya minum yang teratur bagi tubuh kita. Kurang minum saja sudah bikin lemas dan tidak fokus, apalagi sampai dalam keadaan dehidrasi. Jangan sampai deh kamu merasakannya!


Air putih memang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Bagi kulit, air putih dapat menjaga kelembapan. Kalau mau kulit tubuh kita bagus, harus cukup minum air putih sehingga kulit kita tidak kering.


Minum air yang cukup juga menjaga kesehatan organ tubuh kita, terutama ginjal. Seperti cerita sebelumnya kenapa kita harus minum air putih yang cukup di perjalanan, itu berpengaruh banget terhadap ginjal. Jangan sampai berpikiran tidak minum agar tidak repot kencing. Dalam posisi duduk seperti di perjalanan atau duduk di kantor, minum air putih justru harus diperbanyak agar ginjal kita sehat.


Minum air putih juga memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme. Tubuh kita jadi lebih mudah membakar lemak. Pencernaan kita pun jadi lebih sehat. Sehingga tubuh kita mampu dengan efektif membuang kotoran melalui keringat, kencing, dan tinja. Inilah kenapa kalau kita diet, minum air putihnya harus banyak. Ternyata minum air putih memberi efek kenyang, yang menyebabkan makanan yang kita konsumsi menjadi lebih sedikit, yang berdampak pada kontrol berat badan.


Agak sedih sih sebenarnya di rumah sakit itu tidak tersedia minum untuk pasien. Biasanya di rumah sakit swasta, disediakanlah air minum dalam kemasan. Juga ada yang menyediakan dispenser dengan galon air minum.
Mungkin ya, mereka berpikir akan repot mengangkat-angkat galon karena volume konsumsi air putih pasien dalam sehari bisa menghabiskan beberapa galon. Padahal sekarang sudah ada inovasi terbaru dari Cleo agar galon air minum lebih mudah diangkat. Galon Cleo dengan Smart Handle ini adalah galon air minum dengan desain unik dan yang pertama di Indonesia ini sudah mendapatkan Hak Paten untuk kemudahan dan fungsinya yang bikin galon Cleo paling bersahabat dengan ibu-ibu di rumah. Galon Cleo ini mudah diangkat, mudah dipasang, dan bebas tumpah!
Sebenarnya selain mudah diangkat, ada beberapa tips memilih galon yang lain. Pertama, bersih. Pernah nggak sih kalian melihat galon air minum diletakkan di luar toko dan sudah tampak berdebu sekali? Sebaiknya pilih yang kelihatan higienis. Cleo memperhatikan hal itu karena membungkus galonnya dengan plastik. Tutup galonnya juga harus diplastikin ya biar terjamin keasliannya. Kedua, harganya terjangkau. Harga Galon Cleo sendiri sekitar 15 ribu. Terjangkau nggak? Dan terakhir yang paling penting, ketersediannya ada di mana-mana.

Melihat inovasi ini aku jadi teringat kata-kata Ernest Hemmingway. Penulis yang pernah mendapatkan nobel sastra itu berkata kunci dari emansipasi wanita adalah dengan menciptakan alat-alat yang memudahkan wanita untuk melakukan pekerjaannya. Konteksnya, sering kan kita mendengar celetukan bahwa perempuan egois karena giliran tugas mengangkat galon diserahkan ke laki-laki. Tapi kini dengan adanya smart handle ini, perempuan juga bakal lebih mudah mengangkat galon tanpa perlu minta bantuan laki-laki.


Ah, harusnya sambil mengantre aku juga membawa buku untuk membunuh waktu. Menyesal rasanya menunggu sambil menahan dahaga dan serasa tidak melakukan apa-apa!

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *