Peribahasa adalah bagian dari sastra lisan di seluruh nusantara. Dari Aceh sampai Papua memiliki berbagai macam peribahasa dengan makna kiasan yang berisi perbandingan, prinsip hidup, perumpamaan, nasihat, aturan-aturan, tingkah laku dan lain sebagainya.
Secara garis besar, peribahasa digolongkan menjadi 3, yakni:
- Pepatah
Jenis peribahasa yang mengandung ajaran atau nasihat yang berasal dari orang tua. - Perumpamaan
Perumpamaan adalah peribahasa yang berupa perbandingan. - Ungkapan
Suatu kata khusus yang manyatakan maksud dalam bentuk kiasan.
Daftar Isi
hide
Contoh Peribahasa Huruf A
- Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang
(Berbuat baik hanya ketika seseorang mempunyai banyak harta) - Ada udang dibalik batu
ada maksud tersembunyi - Ada gula ada semut
dimana ada kesenangan, disitu pasti ada keramaian - Ada asap ada api
segala akibat pasti ada sebabnya - Air beriak tanda tak dalam
orang yang banyak bicara, biasanya kurang berilmu - Air tenang menghanyutkan
orang pendiam, tapi banyak ilmu - Air susu dibalas dengan air tuba
kebaikan yang dibalas dengan kejahatan - Air tenang jangan disangka tiada buayanya
orang pendiam belum tentu penakut - Anjing menggonggong kafilah berlalu
tidak peduli pada omongan, cemoohan, cibiran orang lain - Ayam berkokok hari siang
mendapatkan sesuatu yang telah lama diidamkan - Adat pasang berturung naik
nasib orang tidak akan selamanya sama, pasti ada senang dan sedih - Air jernih ikannya jinak
suatu negeri atau wilayah makmur dengan penduduk yang juga ramah - Asam di darat, ikan di laut, bertemu di belanga
kalau sudah jodoh, pada akhirnya nanti akan bertemu juga
Contoh Peribahasa B
- Bagai air di daun talas
Orang yang tidak tetap pendiriannya / plin plan - Bergantung pada akar lapuk
Mengharapkan bantuan pada orang yang tak mungkin memberikan bantuan - Bagai makan buah simalakama
Kondisi atau keaadan yang membuat serba salah (mau melakukan A salah, B salah) - Bagai pungguk merindukan bulan
Mengharapkan sesuatu yang sulit sekali terwujudkan - Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi
Mempelajari ilmu setengah-setengah tak akan membawa manfaat - Bagai telur diujung tanduk
Situasi dimana seseorang berada dalam kondisi berbahaya atau genting. - Bagai aur dengan tebing
Saling tolong menolong - Bagai api dengan asap
persahabatan yang erat dan tak terpisahkan - Bagai anjing menyalak di ekor gajah
Orang hinta atau miskin melawan orang berkuasa atau kaya - Bagai musuh dalam selimut
Teman atau orang dekat yang diam diam berkhianat - Bagai bumi dan langit
Dua hal yang berbeda jauh dan tak bertolak belakang satu sama lain - Berakit rakit ke hulu Berenang renang ke tepian, Bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian
Untuk mencapai keberhasilan atau kesenangan, kita harus bersusah payah dan pantang menyerah - Bagai katak dalam tempurung
Orang yang wawasannya sedikit pandangannya pun akan sempit - Bagai mentimun dengan durian
orang lemah tak berdaya melawan orang yang berkuasa - Besar pasak daripada tiang
Besar pengeluaran daripada pendapatan - Berat sama dipikul ringan sama dijinjing
Bersama sama dalam suka ataupun duka, dalam senang ataupun susah
Contoh Peribahasa C
- Cempedak berbuah nangka
Mendapatkan sesuatu lebih dari yang kita harapkan - Cepat kaki ringan tangan
Orang yang suka tolong menolong dalam kebaikan - Cacing hendak menjadi naga. Artinya, Orang kecil yang hendak menyetarakan diri dengan orang besar.
- Cacing hendak menjadi ular naga. Artinya, Orang yang rendah berlagak meniru kelakuan orang yang tinggi atau orang miskin meniru kelakuan orang kaya.
- Cacing menelan naga. Artinya, Anak orang bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/bukan bangsawan; orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/lemah.
- Cacing menjadi ular naga. Artinya, Orang kecil/hina yang menjadi orang besar/mulia.
- Cakap berdegar. Artinya degar, tahi tersangkut di gelegar. Artinya, Banyak bicara (sombong) tetapi tidak ada satu pun pekerjaan yang dapat diselesaikannya.
- Cakap berlauk, Artinya lauk makan dengan sambal lada. Artinya, Cara bicara yang seperti orang kaya, padahal sebenarnya miskin.
- Campak baju nampak kurap seperti anak kacang hantu. Artinya, Anak muda yang tidak memelihara/menjaga kehormatan dirinya ataupun kehormatan orang lain.
Contoh Peribahasa D
- Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
sesenang-senangnya hidup di negeri orang, lebih senang hidup di negeri sendiri. - Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
sejajar dalam martabat/tingkat/kedudukanya - Dikasih hati minta jantung
Orang yang tidak tahu terima kasih atau melunjak - Dunia tak selebar daun kelor
Dunia itu luas dan tidak sempit - Datang tidak berjemput pulang tidak berantar
Tidak dipedulikan atau diabaikan - Dari telaga yang jernih tak akan mengalir air yang keruh
Orang-orang yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula - Di mana bumi di pijak disitu langit dijunjung
Hormatilah adat dan budaya di tempat kita berada - Duduk sama rendah berdiri sama tinggi
Sama kedudukan, tingkat atau martabatnya. - Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Hendaklah berpamitan ketika datang ataupun pulang - Diatas langit masih ada langit
Diatas orang hebat/pintar/pandai dsb masih ada orang yang lebih tinggi lagi tingkat kehebatannya.
Contoh Peribahasa E
- Embun diujung rumput
Hubungan, pekerjaan atau kedudukan dll yang sangat rapuh atau mudah goyah - Emas disangka loyang
Orang jahat disangka orang baik / orang pintar disangka orang bodoh - Esa hilang dua terbilang
Berusaha dengan keras hingga tujuan tercapai - Emas berkilau hendak disimpan
- Enak makan dikunyah enak kata diperkatakan
Segala sesuatu haruslah dimusyarahkan terlebih dahulu
Contoh Peribahasa F
- Fajar menyingsing elang menyongsong
Sambutlah pagi dengan penuh semangat untuk bekerja dengan gigih
Contoh Peribahasa G
- Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut diseberang lautan tampak.
Kesalahan sendiri tak pernah terlihat, tapi kesalahan orang lain walaupun kecil terlihat jelas. - Gali lubang tutup lubang
Berhutang untuk membayar hutang yang lainnya - Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Seorang pendidik / pemimpin /orang tua haruslah memberi contoh yang baik . - Gayung bersambut kata berjawab
Menangkis atau menjawab pertanyaan orang - Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang.
Orang baik akan meninggalkan nama baik, orang jahat akan meninggalkan nama yang tercemar ketika sudah tiada. - Gajah mati karena gadingnya.
Orang yang celaka karena kelebihan yang dimilikinya
Contoh Peribahasa H
- Hancur badan dikandung tanah budi baik terkenang jua.
meskipun jasad manusia sudah tak berbentuk lagi di kubur, tapi kalau melakukan kebaikan maka orang akan tetap mengingatnya. - Hasrat hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai.
ingin mempunyai atau memiliki sesuatu tapi sayang hanya sebatas impian. - Hangat hangat tahi ayam
kemauan yang tidak tetap - hati gatal mata digaruk
punya keinginan tapi tak punya kemampuan untuk mendapatkannya. - hidup berkerat rotan
- harum semerbak mengandung mala
- hangat hangat kuku
agak hangat - hidup berakal mati beriman
- Habis manis sepah dibuah
setelah tidak berguna lagi lalu dibuang atau tidak dipedulikan - Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama
- Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai
Contoh Pribahasa I – M
- Indah kabar daripada rupa
suatu keadaan yang tidak sesuai dengan apa yang kita perkirakan sebelumnya. - Jatuh diatas tilam
mendapat keuntungan besar - Jangan memancing di air keruh
mengambil keuntungan diatas peristiwa yang menyedihkan - Kacang lupa akan kulitnya
lupa akan asalnya atau tak tahu diri - Karena nila setitik rusak susu sebelangga
karena persoalan kecil, seluruh keadaan menjadi berantakan - Kura kura dalam perahu
menanyakan sesuatu yang dia sendiri sebetulnya sudah tahu jawabannya - Kecil-kecil cabai rawit
tampaknya kecil, tapi pemberani, cerdik atau membahayakan - Lempar batu sembunyi tangan
melakukan suatu kejahatan, kemudian pura- pura tidak melakukan perbuatan tersebut - Malu bertanya sesat dijalan
segan bertanya membuat kita rugi karena permasalahan kita tak pernah terselesaikan. - Musang berbulu ayam
orang jahat yang bertingkah seperti orang baik - Menang jadi arang, kalah jadi abu
Dalam pertengkaran, menang atau kalah sama sama mendapatkan kerugian - Menepuk air di dulang, tepercik muka sendiri.
bila orang membuka aib keluarga sendiri, sama seperti membuka aib sendiri - Membasuh muka dengan air liur.
hendak mencuci aib, tetapi bahkan menambahnya. - Membasuh arang dimuka
melakukan usaha untuk mencuci noda atau malu - Menjilat air ludah
meminta kembali hal atau barang yang telah diberikan/ tak tahu malu
Contoh Peribahasa N – R
- Nasi sudah menjadi bubur
perbuatan yang sudah terlanjur terjadi dan tidak dapat diperbaiki lagi - Pagar makan tanaman
orang yang merusakan barang yang dititipkan atau diamanatkan padanya* - Pucuk dicinta ulam pun tiba
mendapat sesuatu lebih dari yang diharapkan/harapan yang terwujud
Contoh Peribahasa S
- Seperti anjing dan kucing
selalu bertengkar tak pernah rukun - Seperti labu dibenam
- Setali tiga uang
- Sudah jatung tertimpa tangga
mendapatkan musibah ketika mendapat musibah (berturut-turut) - Sambil menyelam minum air
mengerjakan suatu pekerjaan sambil menyelesaikan pekerjaan/ masalah orang lain - Sebagai api makan sekam
suatu dendam yang tersembunyi dan membahayakan - Seperti kayu terapung dilatu
pekerjaan atau perkara yang tak terutus - Seperti ayam kehilangan induk
menderita kesusahan karena kehilangan sosok pemimpin - Sepandai- pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga
sehebat hebatnya orang pasti memiliki kelemahan - Seperti air di dalam kolam
orang yang memiliki pembawaan tenang - Sedia payung sebelum hujan
mempersiapkan sesuatu sebelum hal yang tidak diinginkan datang - Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit
usaha kecil yang dilakukan secara terus menerus pasti akan membuahkan hasil - Seperti pinang dibelah dua
orang yang memiliki wajah atau karakter mirip - Seperti ilmu padi makin berisi makin merunduk
semakin berilmu, orang akan semakin rendah hati - Senjata makan tuan
sesuatu yang direncanakan untuk melukai orang lain, tapi malah berbalik melukai diri sendiri - Serigala berburu domba
orang yang kelihatannya pendiam dan penurut tapi sebetulnya kejam/jahat/curang. - Seperti kerbau dicocok hidung
orang yang tidak punya pendirian dan selalu menuruti kemauan orang lain - Seperti katak dalam tempurung
orang yang wawasannya kurang luas
Contoh Peribahasa T
- Tak ada gading yang tak retak
tak ada sesuatu yang tak ada cacatnya - Tangan mencencang bahu memikul
siapa yang berbuat kesalahan dia sendirilah yang merasakan akibatnya - Tikus mati dilumbung padi
negara kaya namun rakyatnya tidak dapat menikmati kekayaan tersebut - Terdorong gajah karena besarnya
- Tong kosong nyaring bunyinya
orang yang kurang ilmu banyak bicara - Tak ada rotan akar pun jadi
apabila yg baik tidak ada, maka yang kurang baik pun bisa dimanfaatkan - tercoreng arang di kening
mendapat malu - tajam ke bawah tumpul ke atas
galak ke orang-orang lemah dan lembut pada orang-orang kaya/berkuasa - Tua tua keladi makin tua makin menjadi
orang yang umurnya sudah tua, tapi lagaknya seperti anak muda
Contoh Peribahasa U-Z
- Usul menunjukan asal
Kkelakuan seseorang dapat menunjukan dari mana asal keturunannya - Udang tidak tahu bongkoknya
orang yg tidak sadar diri atas segala kekurangan yg dimiliki - Udang tak tahu di bungkuknya orang tak tahu buruknya
orang yang tidak menyadari kekurangan dan kesalahannya sendiri - Umur setahun jagung
belum berpengalaman - Waktu adalah uang
waktu adalah kesempatan (Orang yang menghargai waktu) - Walau seribu anjing menyalak gunung takkan runtuh
orang yang mempunyai prinsip hidup tinggi tak tergoyahkan dengan godaan - Yang secupak takkan jadi segantang
sesuatu yang tak dapat diubah lagi - Zaman beralih musim bertukar
segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaan zaman - Zaman beredar musim berganti
musim yang tak dapat ditentukan kapan akan berganti.
One Comment