Sesaat Sebelum Pesawatku Jatuh

aku ingin dibiarkan tenggelam dan menghilang dimakan ikan-ikan kelaparan atau membusuk tinggal tulang sebelumnya aku akan menikmati kisah pi dalam permainan gelombang laut yang lebih dahsyat dari gelombang maut dan menatap langit malam tahun baru tanpa nyala kembang api yang memencar ada rasi bintang yang malumalu mengintipku mereka menahan diri agar aku tak ingat jalan…

Kumpulan Cerpen Kompas 2014

e-book_kumpulan-cerpen-kompas-2014 Inilah cerpen-cerpen yang dimuat di Kompas sepanjang 2014. Bagi yang ingin mengirimkan karyanya, IsilakanĀ dikirimkan ke opini@kompas.co.id Terima kasih kepada Ilham Q. Moedding yang telah tulus mendokumentasikan semua cerpen ini.

Kumpulan Cerpen Tempo 2014

Ebook_Kumpulan Cerpen Koran Tempo Minggu 2014 Kumpulan cerita pendek Koran Tempo 2014 dapat diunduh pada link di atas. Terima kasih kepada Ilham Q. Moeddin yang telah bersusah payah mendokumentasikan cerpen-cerpen tersebut. Bagi teman-teman yang ingin mencoba mengirim cerita ke Koran Tempo, dapat mengirimkan karyanya ke ktminggu@tempo.co.id

Tolong Tebak, Ada Apa dalam Kepala 1 Januariku?

aku mencoba menumbuhkan pohon di dalam kepalaku, tetapi tak ada unsur hara yang memadai. ada hamparan tanah yang gersang, tak dihuni siapa pun sebatang rumput yang masih bertahan menyebut dahaga tetapi itu cara terbaik menguji iman aku pikir-pikir tak pernah ada yang mondar-mandir kecuali angin yang sudah milik seseorang aku tak paham, kapan aku akan…

Emas, Tanah, dan Harga Diri

Aku pernah membuat sebuah puisi, yang menyatakan bahwa pasar bebas mengolok-olok asumsi makro ekonomi. Martabak mini yang lima tahun lalu berharga Rp1.000,- kini sudah menjadi Rp3.000,-. Padahal inflasi “hanya” 6% setahun. Jika di atas kertas, dihitung dari tingkat inflasi, harga martabak mini kini seharusnya tidak lebih dari Rp1.500,-. Nilai sebuah mata uang pada faktanya semakin…

1 298 299 300 301 302 304