Cerpen Terbaik Kompas 2022 | T Agus Khaidir, Ihwal Nama Masjid Pucuk

Pada tahun 2022, cerpen T Agus Khaidir berjudul Ihwal Nama Masjid Pucuk terpilih menjadi cerpen terbaik Kompas 2022. Baca dulu: Ripin, Cerpen Terbaik Kompas 2005-2006 TIAP kali nama Abdul Majid disebut, orang-orang di kota kecil kami akan menyahutinya dengan satu kata yang diletupkan dengan penuh rasa kesal. Pucuk! Oi… Majid Pucuk! Sekiranya rajin dan ada…

Cerpen Terbaik Kompas 2023 | Aveus Har, Istri Sempurna

Anugerah Cerpen Terbaik Kompas 2023 jatuh kepada Aveus Har dengan judul Istri Sempurna. AKU sedang mengurus perceraian sekarang dan merasa tidak baik-baik saja meskipun sudah mempertimbangkannya beberapa hari terakhir. Istriku pasti sudah mengetahui bahwa aku akan melakukan ini meskipun aku belum mengatakannya dan meskipun dia tidak menyatakannya—aku yakin akan hal ini. Dia sangat memahamiku bahkan…

Cerpen | Teka-teki Kecil

Bagaimana memasukkan gajah ke dalam botol?             Afrizal bingung bukan kepalang. Membayangkan gajah yang sebesar truk dan botol yang tak lebih besar dari lengannya membuat asmanya kambuh dan harus bolak-balik ke dokter dan dukun. Perihal dokter adalah keyakinan ayahnya yang percaya segala penyakit dapat disembuhkan lewat pengobatan medis. Sementara ibunya yang hanya lulus sekolah setingkat…

Cerpen | Nol: Angka-Manusia

Sebenarnya ini adalah cerpen lama, ditulis sekitar tahun 2009. Cerpen ini dibuat untuk dikirimkan ke lomba menulis cerpen yang diadakan asuransi Bumiputera dan menjadi salah satu pemenang harapan dalam perlombaan tersebut. Nol: Angka—Manusia I.Saya sungguh tak pernah berbohong. Tak pernah menyebut satu sebagai dua. Dua sebagai tiga. Atau sebagai lainnya. Sebab saya yakin bahwa satu…

Cerpen Mieko Kawakami | Ke Mana Perginya Semua Hari Minggu?

Cerpen Mieko Kawakami diterjemahkan oleh Rizki Ardhana dari cerita pendek berjudul Where Have All the Sundays Gone? Mieko Kawakami, lahir 29 Agustus 1976 di Osaka, adalah seorang penulis kontemporer yang terkenal asal Jepang. Mieko berhasil memenangkan Penghargaan Akutagawa berkat novelnya yang berjudul Breasts and Eggs (Chichi to ran) pada tahun 2008. Baca Dulu: Review Buku Mieko Kawakami, Ms…

1 2 3 23