Tahukah Anda bahwa webbing sling memiliki kapasitas angkat yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, oleh karena itulah ada beberapa kode warna yang akan menentukan kapasitas masing-masingnya.
Sebagai alat yang dipakai untuk membantu mengangkut barang berat dan dibuat dari serat khusus jenis sintetis polyester, kekuatannya memang tak perlu diragukan untuk mengangkat beban bahkan hingga kapasitas di atas satu ton.
Baca Dulu: Cara Menemukan Minat dan Bakat Anak
5 Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Webbing Sling
Kemampuan angkat dari sebuah tali polyester ini memang beragam, mulai dari satu ton hingga di atas 10 ton. Tidak sedikit konsumen salah pilih karena menganggap semua produk tersebut sama. Kenapa kapasitas angkatnya bisa berbeda? Ternyata ada lima faktor punya pengaruh besar.
- Proses Pembuatan
Proses awal membuatnya menjadi salah satu faktor utama, guna menentukan berapa kapasitas maksimal dari alat tersebut. Mulai dari proses penjahitan dari material polyester yang digunakan, hingga selesai dan siap untuk digunakan.
Sebagai perbandingan, untuk jenis three ply sling akan membutuhkan lebih banyak jahitan dan rajutan khusus jika dibandingkan dengan jenis two ply sling. Jadi, semakin banyak jahitan dan lapisan saat proses pembuatan tentu akan membuat kapasitasnya semakin besar.
- Tarikan Maksimal
Sering juga disebut web tensile strength, yaitu tarikan paling maksimal dapat ditahan dari satu buah webbing sling saat digunakan sehingga kondisinya tetap bagus. Oleh karena itu, sebelum diproduksi massal, contoh alat akan dites dengan meregangkannya semaksimal mungkin.
Jika sampai rusak dan putus artinya kekuatan regang sudah melebihi batas maksimal, disitulah pentingnya mengetahui kekuatan tarikan supaya saat dipakai tidak melebihi beban yang mampu diangkat atau dipindahkan.
- Desain
Faktor ini sangat mempengaruhi kapasitas, disebut safety factor akan dijadikan tolak ukur desain sebuah tali pengangkut barang berat. Safety factor memiliki range antara 1-5. semakin tinggi angkanya akan semakin bagus kualitas desain dan kemampuan dari alat tersebut saat dipakai.
Contohnya, untuk sebuah webbing dengan safety factor 4:1 dibuat untuk kapasitas 5 ton. Maka nantinya saat dipakai, kapasitas angkat maksimalnya adalah 4×5 ton yaitu 20 ton sebelum tali menjadi rusak atau putus.
- Kekuatan Hardware
Maksudnya adalah kekuatan dari barang yang diangkat, harus diperhatikan apalagi jika hardware tersebut memiliki kekuatan nominal lebih rendah jika dibandingkan dengan kekuatan webbing.
- Pengetesan Produk
Kelengkapan tes yang dilakukan oleh pihak produsen sebelum memasarkan produknya, juga menjadi faktor penting.
Jika seandainya saat tes regang atau tes angkut ternyata tali yang awalnya mampu mengangkat beban 5 ton, sudah putus saat baru melakukan pengangkatan beban 3 ton. Artinya perlu dilakukan perbaikan sebelum masuk kategori 5 ton.
Colour Code Webbing Sling Berdasarkan Kapasitas
Untuk mempermudah pengguna memilih webbing sling dengan kapasitas tepat, sudah ada standar colour code untuk menjadi tanda kemampuan alat tersebut. Berikut ini daftarnya.
- Orange
Merupakan yang paling besar kapasitasnya, dimana dapat mengangkut beban sampai maksimal 10 ton
- Biru
Alat dengan warna ini dapat mengangkat beban maksimal 8 ton
- Coklat
Biasa dipakai untuk mengangkat beban maksimal 6 ton
- Merah
Warna merah menandakan kemampuan angkut webbing mencapai 5 ton
- Abu-Abu
Kapasitas dari alat dengan warna abu-abu ini adalah 4 ton
- Kuning
Memiliki kekuatan angkat sampai 4 ton benda
- Hijau
Penggunaannya untuk benda dengan berat sekitar 2 ton
- Ungu
Dipakai untuk berat benda satu ton
Mari Baca Tips-Tips Lain di Web Ini!
Sekarang Anda tidak akan sulit lagi untuk mencari jenis webbing sling yang tepat, dengan mengetahui kapasitas dan colour code nya tentu mempermudah pemilihan. Sebagai bahan pertimbangan, Anda bisa cek produk terbaik di asmarines.com. Tersedia semua jenis alat angkut dengan harga bersaing.
