Anak-anak baru saja menyelesaikan ujian akhir semester. Tidak lama lagi libur sekolah, dan itu berarti saatnya liburan keluarga. Bagaimanakah persiapanmu dalam liburan keluarga tahun ini?
Gara-gara baca konten Ngider Bareng Manghub, aku jadi pengen ikut mengingatkan tentang keamanan berkendara. Ya, niatnya kan liburan, ingat selalu prinsip biar lambat asal selamat. Jangan buru-buru, utamakan keamanan di perjalanan ya, Kawan.
Baca Dulu: Pertimbangan dalam Membeli Kendaraan Bermotor
Tri Siap Lalu Lintas
Pernah dengar nggak istilah Trisiap Lalulintas?
Agar tidak dikenai sanksi, kita harus melaksanakan tiga prinsip dasar berkendara di jalan raya yang bernama Tri Siap Lalu Lintas. Berikut penjelasannya.
1. Siap mentaati peraturan lalu lintas
Prinsip yang pertama adalah siap mentaati semua peraturan lalu lintas. Dengan demikian, pengendara wajib taat pada aturan dan semua rambu-rambu lalu lintas yang diatur oleh pihak kepolisian.
Pengendara dilarang untuk melanggar aturan tersebut.
2. Siap kondisi pengemudi
Prinsip yang kedua adalah kondisi fisik dan pengendara harus benar-benar siap. Sebab, hanya pengendara lah yang tahu pasti bagaimana kondisi fisiknya.
Jadi, saat melakukan perjalanan khususnya perjalanan jauh pastikan kondisi benar-benar prima.
3. Siap kondisi kendaraan
Prinsip yang ketiga adalah siap memeriksa kendaraan sebelum melakukan mudik. Untuk memastikan tidak ada komponen yang rusak dalam perjalanan, bawalah kendaraan ke bengkel untuk diperiksa secara keseluruhan.
4 Prinsip Berkendara
Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan lewat Ngider Bareng Manghub juga mengingatkan mengenai 4 prinsip berkendara. Apa saja itu?
Yang pertawa adalah aware alias sadar. Jaga kesadaran dan buat rencana perjalanan dengan matang. Yang paling mengerikan dari hilangnya kesadaran ini adalah microsleep. Tidur yang tiba-tiba tidak bisa ditahan yang paling banyak menyebabkan kecelakaan karena mobil jadi keluar jalur atau menabrak. Karena itu dalam rencana perjalanan, taruh jadwal istirahat maksimal setiap 3 jam untuk menjaga kesadaran.
Yang kedua adalah alertness alias waspada. Harus selalu waspada dan berkonsentrasi penuh saat berkendara. Kewaspadaan ini bisa dalam bentuk mengecek kondisi sekitar mobil setiap 5-8 detik sekali, apalagi kalau kamu ingin melakukan manuver. Kewaspadaan tersebut akan membantumu untuk menghindari kantuk sebab pandangan hanya terpaku di satu titik saja, misalnya saat berkendara di jalan tol yang lurus. Ketika mengemudi, hindari juga hal-hal yang mengganggu konsentrasi, misalnya bermain ponsel, makan dan minum, terlalu asyik mengobrol, atau mengganti saluran radio.
Yang ketiga adalah attitude alias sikap. Tunjukkan sikap positif dalam berkendara dan taati aturan yang berlaku. Salah satu Tips aman berkendara mobil yang ketiga adalah pastikan jarak aman agar terhindar dari tabrakan. Langkah mudah untuk mengetahui batas jarak aman adalah peraturan tiga detik. Peraturan tersebut sangat efektif diterapkan saat berkendara dengan kecepatan 40km/jam. Hitunglah waktu kendaraan di depanmu melintas sebuah benda. Jarak waktu sampai kamu dapat mencapai benda itu harus tiga detik setelah mobil di depanmu melintas. Kamu bisa menggunakan pohon atau tiang listrik jadi patokan.
Yang keempat adalah anticipation alias antisipasi. Berkendaralah dalam keadaan sehat baik fisik maupun mental agar dapat memberikan respons yang baik di perjalanan. Jangan mengemudi saat sakit, apalagi kalau jarak jauh.
Nah, itulah soal Tri Siap Lalu Lintas dan 4 Prinsip Berkendara dari Dishub Sumsel. Kamu sudah merencanakan liburan ke mana? Banyak kok tempat wisata di Sumsel ini. Pariwisatanya kita galakkan supaya Sumsel Maju Untuk Semua.