Berbicara tentang asuransi jiwa, sebenarnya layanan tersebut mempunyai tingkat kepentingan yang tinggi untuk menjamin keselamatan seseorang. Akan tetapi, selama ini kesadaran masyarakat untuk bergabung dalam asuransi jiwa masih cenderung kurang. Mereka menganggap bahwa hal tersebut tidak menghadirkan banyak keuntungan dalam kehidupan. Padahal, tujuan asuransi ini sangat mulia dan akan memberikan banyak manfaat untuk nasabahnya.
Macam-macam Tujuan dari Asuransi Jiwa
Tujuan asuransi jiwa sebenarnya sangat beragam. Hanya saja, selama ini masyarakat luas belum memahami sehingga enggan untuk mendaftar jenis asuransi yang satu ini. Jika sudah mengetahui tujuan serta manfaat yang akan diberikan oleh asuransi jiwa, dijamin semua orang akan berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri mereka dan anggota keluarga.
1. Menyediakan Perlindungan Finansial
![perlindungan finansial AXA Mandiri](https://catatanpringadi.com/wp-content/uploads/2021/01/perlindungan-finansial-1.jpg)
Tujuan yang pertama dan utama dari asuransi jiwa AXA Mandiri yakni memberikan perlindungan finansial bagi keluarga pemegang polis asuransi yang telah meninggal dunia akibat berbagai macam hal. Misalkan saja, keluarga tersebut mengasuransikan kepala keluarga sebagai pemegang polis. Selanjutnya pemegang polis tersebut meninggal dunia.
Maka asuransi akan memberikan dana pertanggungjawaban finansial terhadap keluarga sehingga mereka tetap bisa membiayai kehidupan walau ditinggal oleh tulang punggungnya. Inilah yang akan membantu keluarga yang ditinggalkan untuk dapat bertahan dalam hal finansial.
2. Menjamin Pendidikan Anak
![pendidikan anak AXA Mandiri](https://catatanpringadi.com/wp-content/uploads/2021/01/mempersiapkan-dana-pendidikan-anak-2.jpg)
Walaupun asuransi jiwa bukan merupakan asuransi pendidikan, tetapi salah satu tujuannya adalah untuk menjamin pendidikan anak dari pemegang polis asuransi yang telah meninggal dunia. Bagaimana tidak, dana pertanggungjawaban yang diberikan pihak perusahaan asuransi juga bisa digunakan untuk memberikan pendidikan layak bagi anak-anak. Dengan begitu, orang tua tidak perlu khawatir akan pendidikan buah hati.
Dana pertanggungjawaban dari asuransi jiwa untuk pendidikan anak tersebut bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai secara langsung maupun dalam bentuk asuransi pendidikan yang pemegang polisnya dialihkan kepada anak-anak. Tentunya layanan ini akan mempermudah pelaksanaan pembiayaan pendidikan anak dalam segala jenjang mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi sekali pun.
3. Asuransi Sebagai Tabungan
Tujuan asuransi yang ketiga adalah asuransi sebagai tabungan. Asuransi jiwa juga memberikan manfaat bagi nasabah untuk menyimpan premi mereka dalam bentuk tabungan yang dapat diambil jika sang pemegang polis telah tiada. Jika nasabah menabung uang secara langsung, maka belum tentu hal itu akan berlangsung lama karena banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.
Akan tetapi, jika mereka menabung dalam bentuk asuransi jiwa, semua premi yang dibayarkan akan aman karena tidak akan bisa diambil jika sang pemegang polis masih hidup. Oleh sebab itu, asuransikan jiwa untuk keberlangsungan hidup keluarga di masa mendatang jika memang sang tulang punggung sudah tiada. Anggap saja hal tersebut sebagai tabungan untuk menyejahterakan keluarga yang pahalanya tentu saja berlipat ganda.
Kini, masyarakat semakin sadar untuk mendaftarkan diri dalam asuransi jiwa, bukan? Tujuan asuransi tersebut bisa menjamin keberlangsungan hidup seseorang sekaligus keluarga mereka terhadap berbagai resiko yang bisa muncul. Seperti risiko kesehatan, sakit, kecelakaan, atau bahkan kematian.
Jangan ragu menggunakan layanan dari AXA Mandiri karena semua dana nasabah akan dikelola dengan transparan dan dengan sistem yang saling menguntungkan. Apalagi AXA Mandiri dengan kemudahannya dalam membaca polis asuransi bisa membantu nasabah untuk mendapatkan perlindungan finansial bagi para nasabahnya.