Tips Menginap di Hotel Selama PANDEMI Virus Covid-19

Batavia apartment

Sabtu (14/3) lalu, seharusnya aku bersama keluarga menginap di Batavia Apartments, Hotel & Serviced Residence yang terletak di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Sudah jauh-jauh hari kupesan hotel bintang 4 tersebut karena mendapatkan promo hotel dari Traveloka.

Sampai Sabtu pagi, aku masih berkeinginan berangkat. Namun, melihat Hanna (anak pertamaku) masih belum sembuh betul flunya, ditambah situasi yang semakin tidak kondusif terkait Covid-19, sekitar pukul 11 siang kuputuskan batal berangkat. Sebab, jauh pula dari Bogor, kasihan Hanna yang suka mabuk kalau naik mobil, sementara kami tak berani lagi naik KRL.

Kutawarkan kepada adikku yang bekerja di Cikini. Alhamdulillah, akhirnya voucher hotelku tidak hangus. Ia bersedia menginap semalam di sana, sambil kukatakan kepadanya, “Nanti foto-fotoin ya hotelnya.”

Staycation yang menjadi gaya hidupku pun terpaksa terganggu dengan kehadiran Covid-19. Bahkan, jadwal Staycationku pada 4 April di Hotel Santika, Depok pun terancam batal jika pandemi ini belum berakhir. Apalagi status bencana nasional sekarang diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Ketakutan terbesar dari merebaknya Covid-19 ini adalah bukan soal kita yang terkena virus tersebut, melainkan ketakutan kita membawa virus tersebut dan kemudian menularkannya kepada orang yang lebih berisiko mengalami infeksi penyakit sekunder.

Setidaknya ada beberapa hal atau tips yang perlu diperhatikan saat kamu menginap di hotel pada masa pandemi Covid-19 ini. Apa saja itu?

Pilih Hotel Baik-baik

Pastikan hotel yang kamu pilih sudah menerapkan protokol yang cukup memadai dalam mengantisipasi persebaran virus. Misalnya, adanya jaminan bahwa kamar di hotel tersebut selalu dibersihkan dengan disinfektan, ketersediaan handsanitizer dan protokol-protokol lainnya. Biasanya hal-hal itu mereka sosialisasikan di web atau di medsos mereka.

Kamu juga mengece review-review mengenai kebersihan hotel oleh pelanggan di Traveloka. Pastikan hasil evaluasi pengunjung hotel tersebut selalu baik soal kebersihan.

Tetap Cuci Tangan

Mencuci tangan adalah cara yang bisa dilakukan oleh diri sendiri untuk mencegah penularan virus. Pastikan selalu sudah mencuci tanganmu dengan sabun (atau bila tidak dengan hand sanitizer) sebelum kamu memegang bagian muka di sekitar mulut, hidung, dan mata. Sebab, virus Covid-19 masuk ke tubuh manusia ke saluran pernapasan di mana hanya di tiga tempat tersebut salurannya.

Bawa Pembersih Sendiri

Jika kamu tidak yakin dengan kebersihan kamar hotel, bawalah pembersih sendiri. Bisa berupa tissue basah, hand sanitizer, atau bahkan disinfektan.

Bagian yang paling penting dibersihkan adalah bagian-bagian yang mungkin disentuh oleh tangan orang lan seperti kenop pintu, gagang telepon, gagang toilet, remote televisi dan AC, serta keran di kamar mandi.

Hindari Minum dari Gelas

Sering terdapat imbauan untuk tidak memakai gelas hotel. Dalam hal ini apalagi. Tidak ada jaminan bahwa gelas yang disediakan hotel dibersihkan dengan benar. Sebab, cara yang benar untuk membersihkan gelas dari virus adalah dengan merendam gelas tersebut dengan air panas. Jadi, kalau tidak mau bawa gelas sendiri dari rumah, ya selalu sedia air mineral.

Bawa Selimut atau Sprei Sendiri

Cara terakhir ini memang merepotkan. Tapi kalau memang butuh banget ke hotel, dan masih merasa insecure dengan kebersihan hotel, ya mau tidak mau harus bawa selimut atau sprei sendiri. Sebab katanya, ada saja hotel yang malas mengganti sprei dan selimut hotel. Hanya dibersihkan ala kadarnya.

Hotel sendiri sebenarnya punya cara-cara khusus untuk melayani pelanggan pada masa ini. Ini menjadi catatan tambahan bahwa hotel menyediakan minuman rempah-rempah seperti minuman pala, sari jahe, temulawak, atau kunyit yang diyakini bisa menambah daya tahan tubuh kita.

Semoga wabah ini segera berakhir sehingga kita nggak was-was mau Nginep mana lagi di Jabodetabek karena bisa jadi cerita berkesan untuk keluarga. Sebab, staycation adalah gaya hidup. Ehemm.

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

29 Comments

  1. info sangat bermanfaat, kita harus memperhatikan protokol kesehatan. Pola hidup bersih saat berkunjung di hotel, membawa peralatan mandi sendiri sekarang menjadi sangat utama.

  2. Waktu awal wabah, saya ikut oelatihan di hotel yang harus menginap. Pulang dari menginap 2 hari di sana, badan saya panas tinggi. Berapa kali kejadian seperti itu. Mungkin kalau mau menginap2 kondisi memang harus benar-benar fit.

  3. Kalau lagi musim kayak gini apa-apa jadi terkendala. Moga semua cepat berakhir ya agar semua kembali normal.

  4. Ya… Rasanya memang beresiko kalau kita tetap beraktivitas di tempat umum. Mungkin waktunya sekarang kita menahan diri dulu. Semoga semua ini cepat berlalu.

  5. Waduh jadi agak gimana ya k kalau bawa selimut sendiri atau sprei sendiri. Mending ga nginap di hotel dulu deh ya kayaknya daripadan repot. Stay at home aja biar wabah berlalu dulu baru nginap-nginap, itu kalau saya. Tapi boleh juga tipsnya bagi yang terpaksa harus bepergian makasih infonya

  6. kirain tidak ada yang buka lagi. Hehe…sip. Makasih mas artikelnya.

  7. Ga kbayang ke hotel bawa gelas, handuk, sprei, selimut… haduhh
    Mending di rumah ajaa hahaha
    Trus adik mbak tu gimana? Bawa sprei and selimut? Kan digantikan dia kan hehe
    Kbrnya hotel2 di Singapura apa promo pakej untuk karantina pribadi. Keren juga tuh

  8. Kalo ke hotel masa pandemik harus lebih hati2 deh… Kalo sangat penting boleh juga tips di atas dipake.

  9. Wah, bermanfaat juga nih tipsnya buat yang ‘mau tak mau’ menginap di hotel selama pandemi ini. Semoga saja wabah ini segera berakhir, dan kita bisa beraktivitas seperti biasanya.

  10. Corona bisa mengubah segalanya. Mungkin bisa saja mengubah hotel jadi tempat isolasi diri

  11. sebenarnya hotel sendiri punya cara untuk memastikan setiap kamarnya sudah bersih. Tapi kadang suka was was ya. Jadi lebih baik bawa perlengkapan sendiri.
    Tapi beberapa hotel di Bandung banyak yang tutup, salah satunya tempat kerja suamiku 🙂

  12. Sedih banget sama wabah yang satu ini… Banyak sektor terganggu karenanya.
    Thanks infonya, kak. Bener banget, hindari gelas hotel dan handuk juga.

  13. Jadi kepikiran mmg sektor traveling hotel dsb berimbas bgt ya saat wabah gini. Kebayang adiknya Mas cm numpamh bobo trus cpt2 plg yah kayanya hehe

  14. <> asiiik. Bener sih sekarang ini agar ragu buat nginap di hotel, jalan ke pasar aja yang kalau penting-penting amat, Tapi tips-tips di atas pelru dipraktekkan jika emmang terpaksa harus menginap di hotel yekan

  15. Heheh.seru kak..staycation dihotel ya… tapi memang perlu lebih berhati hati lagi apalagi ditengah pandemi seperti saat ini… semoga kita semua sehat ya..dan semoga pandemi ini segera berlalu

  16. staycation adalah gaya hidup? hmmm… setuju gak ya? tapi oke sih kalau itu sudah jadi kesenangan pribadi. asal tetap bisa jaga diri dan kesehatan y kak. kalau boleh ditahan dulu aja deh sampai si corona pergi. nanti baru staycation lagi. hehe

  17. Jadi parno duluan ya kak, kalau keadaan pandemi ini untuk staycation, bawa sprei sendiri dll, kaya pindahan rumah dong ya hehehhe. Semoga pandemi ini segera jadi bagi keluarga yang sering liburan setiap weekend tidak terhalang ya kan.

  18. Nah ini bener banget. Buat pekerja yang memang tetap perlu dinas luar kota, yakin was-was bakalan lebih kerasa. Minum tidak dari gelas, merupakan salah satu trik mudah yang hingga saat ini aku terapkan mas. Kalaupun terpaksa minum dari gelas hotel, biasanya aku buat nyeduh air panas dan didiamkan sebentar.

  19. Hmm mantul tipsnya Kak Pring..bawa barang2 sendiri aja yaa… jd teteup bisa menikmati fasilitas hotel di masa Covid-19 ini ya

  20. Saya termasuk yang yakin pihak hotel tahu risiko dan berusaha sangat keras untuk tetap melakukan standar kebersihan dan kesehatan. Ia tentu tak ingin ada pegawai yang sakit sehingga hotelnya ditutup.

    Kalau itu sudah terjadi… biasanya memng sudah terlambat.
    Semoga kita selalu bertemu dengan orang baik. salah satunya karena sayacenderung mudah nyaman dengan apa saja. Aamiin

  21. Lebih aman ya mas bawa slimut dan sprei sendiri. Jadinya gak was-was ya. Noted deh…

  22. Demi diri tetap terlindungi memang harus rela lebih repot ya, mas. Tapi kalau aku pribadi selagi bisa dihindari, aku hindari dulu tempat-tempat publik.

  23. aduh, aku terpaksa membatalkan tiket booking hotel kmre.

    beneran gak berani kak, padhal pasti hotel juga melakukan upaya maksimal buat mengurangi ke khawatiran pengunjung ya

    kasian juga hotel jadi sepi

  24. Tipsnya sangat bermanfaat sekali, selama ini kalo aku menginap di hotel selalu fasilitas hotel yang aku gunakan. kapan kapan bisa aku coba agar terhindar dari corona.

  25. Sedih gak bisa kemana-mana karena covid ini dan kasihan ya banyak hotel harus tutup . Tipsnya berguna sekali, walau covid gone masih bisa ditiru juga

  26. Wah pasti upaya preventif mandiri nya luar biasa ini klo nginep dihotel dimasa pandemik ya mas.

    Org kntorku kmren juga gtu. Ktimbang bookingannya hangus dia ttp nginep staycation sama keluarga. Tapi maksimal bgt dia jaga2nya

  27. Zaman belum pandemic aja, temenku ada tuh yang bawa seprei dan handuk sendiri. Ternyata kebiasaan seperti itu ada positifnya di musim pandemic. Dulu sih alasannya engga nyaman aja, bekas orang engga tahu. Kalau sekarang kaaan takut tertular. Walaupun sepertinya repot, apa boleh buat, jaga-jaga lebih baik…

  28. Aku punya saudara yg kerja di hotel mas. Kasian juga mereka tetap kerja dan melayani banyak orang.

  29. Ribet juga ya kalo staycation di musim pandemi gini, mending tetep di rumah aja deh.hehehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *