Apakah kamu membuat premis dulu sebelum menulis novel? Membuat premis yang kuat dalam novel adalah langkah penting untuk mengembangkan cerita yang menarik dan berarti. Premis adalah ringkasan singkat yang menggambarkan inti dari cerita Anda. Premis adalah ide dasar sebuah cerita yang mampu mengungkapkan plot cerita. Mulailah premis dengan pendek, biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kalimat saja.
Pada dasarnya, premis hanya terdiri dari 3 hal, yaitu tokoh protagonis, tujuan utama cerita, dan apa yang menghalangi sang tokoh mencapai tujuannya. Dalam premis, tokoh utama cerita harus dapat digambarkan dalam kalimat pendek yang sangat mudah untuk diingat. Tokoh ini punya tujuan apa yang ingin ia capai. Dan terakhir, sang tokoh akan mengalami hambatan untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Dulu: Tips Menulis Skripsi dari Okky Madasari
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengembangkan premis yang efektif:
- Jelas dan Konsisten: Premis haruslah jelas dan konsisten. Hindari ambigu atau terlalu umum. Fokus pada inti konflik atau tantangan utama yang dihadapi oleh karakter utama.
- Identifikasi Konflik Utama: Cerita biasanya didorong oleh konflik. Tentukan konflik utama yang akan dihadapi oleh karakter utama Anda. Apakah itu konflik internal (perjuangan batin) atau eksternal (tantangan dari luar)?
- Karakter Utama dan Tujuannya: Premis harus mencakup informasi tentang karakter utama dan tujuannya. Siapa karakter utama Anda? Apa yang mereka inginkan atau kejar? Apa yang mendorong mereka?
- Setting dan Waktu: Sertakan informasi tentang setting (tempat dan waktu) di mana cerita berlangsung. Setting yang kuat dapat memberikan latar belakang yang kaya dan mempengaruhi perkembangan plot.
- Tingkatkan Emosi: Buatlah premis yang dapat menggugah emosi pembaca. Jika premisnya menyentuh hati atau menghasilkan perasaan tertentu, pembaca akan lebih tertarik untuk melanjutkan membaca.
- Garis Besar Plot: Walaupun premis hanya ringkasan, usahakan untuk mencantumkan garis besar plot utama. Bagaimana karakter utama bergerak melalui tantangan dan konflik menuju penyelesaian?
- Unik dan Menarik: Cari elemen-elemen yang membuat cerita Anda unik dan menarik. Apa yang membedakan cerita Anda dari yang lain? Apa konsep atau ide baru yang Anda bawa ke dalam premis?
- Batasan dan Dampak: Tentukan batasan atau hambatan yang menghadang karakter utama. Apa risiko atau konsekuensi yang mereka hadapi jika gagal atau berhasil?
- Hindari Spoiler: Jangan ungkapkan terlalu banyak detail plot yang penting dalam premis. Biarkan beberapa hal menjadi misteri untuk pembaca.
- Revisi dan Uji: Setelah membuat premis awal, lakukan revisi. Ujilah premis Anda dengan orang lain dan lihat bagaimana reaksi mereka. Ini dapat membantu Anda mengasah premis menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tips Menulis Artikel dari British Institute
Ingatlah bahwa premis adalah pondasi cerita Anda. Jika premisnya kuat, kemungkinan besar cerita yang dihasilkan juga akan menarik. Jangan ragu untuk bereksperimen dan melibatkan emosi serta imajinasi Anda dalam proses membuat premis ini.