Menarik, bila kita menyimak tulisan Ratih Dwi Astuti (2018) di Jurnal Ruang yang membicarakan tentang puisi dalam budaya milenial. Menurutnya, puisi masa kini kebanyakan lahir dengan kuatnya pengaruh budaya milenial yang serbamudah dan serbacepat. Dengan kata lain, Astuti sebenarnya memiliki kekhawatiran bahwa puisi akan kehilangan kedalamannya. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Puisi mulai diajak meninggalkan…