Cerpen | Malabar

Cerpen ini dibukukan dalam rampai karya Temu Sastrawan Indonesia IV di Tarnate. Saat itu, saya termasuk 10 sastrawan muda yang mendapat undangan dengan akomodasi ditanggung. Sayangnya, saya tidak mendapatkan izin dari kantor. Cerpen ini juga masuk dalam kumpulan cerpen, Simbiosa Alina (Gramedia, 2013). Malabar. Aku padamu bagai embun di pucuk daun teh yang lenyap dimakan…