Kehamilan berisiko tinggi tentu saja bukan hanya harus dipahami oleh para perempuan. Laki-laki juga harus memahaminya dan mewaspadainya. Itulah yang harusnya kuucapkan kepada diriku lebih kurang delapan tahun yang lalu. Aku sama sekali minim pengetahuan tentang peran seorang suami dalam kehamilan. Akibatnya, aku tidak memahami persoalan kehamilan berisiko tinggi itu. Aku tidak perhatian soal gizinya…