Cerpen Haruki Murakami: Kino

Penerjemah Ika Yuliana. Sumber: Ceruk Aksara LAKI-LAKI itu selalu duduk di tempat yang sama, di bangku terjauh di ujung meja bar. Ketika tempat itu kosong, tentu saja, tapi bangku itu nyaris tidak pernah ditempati. Barnya jarang penuh sesak, dan tempat duduk itu adalah yang paling tersembunyi sekaligus paling tidak nyaman. Tangga di belakangnya membuat atapnya…

Cerpen Haruki Murakami: Samsa Jatuh Cinta

Oleh: Haruki Murakami, Penerjemah: Ted Gossen (Inggris), Arif Abdurahman (Indonesia) Dia terbangun, kemudian mendapati dirinya telah bermetamorfosis menjadi Gregor Samsa. Masih terbaring telentang di kasur, dia melihat langit-langit. Butuh waktu bagi matanya untuk menyesuaikan diri dengan cahaya yang begitu redup. Terlihat langit-langit yang biasa, hanya langit-langit pada umumnya. Dengan cat putih, atau mungkin krem pucat….

Cerpen Haruki Murakami: Manusia Es

AKU menikahi Manusia Es. Pertama bertemu dengannya di sebuah hotel di ski resort, tempat paling sempurna untuk menemukan Manusia Es, memang. Lobi hotel begitu riuh dengan anak muda, tapi Manusia Es duduk sendiri di kursi sudut yang letaknya paling jauh dari perapian, diam membaca buku sendirian. Meski sudah hampir malam, tapi cahaya dingin pagi awal…

Tersesat di Kota Kucing, Haruki Murakami

Di stasiun Koenji, aku menaiki salah satu kereta cepat jalur Chuo. Gerbong yang aku tempati kosong, dan aku satu-satunya penumpang di gerbong tersebut. Hari ini aku tidak memiliki rencana atau kegiatan apapun sehingga aku dapat pergi ke manapun dan melakukan apapun sesuka hatiku. Jam menunjukkan pukul sepuluh pagi, dan karena sekarang adalah musim panas, udara…

Dia yang Sempurna, Haruki Murakami

Haruki Murakami diterjemahkan oleh Maggie Tiojakin Suatu pagi yang cerah di bulan April, di pinggiran jalan sempit di Harajuku, sebuah area perbelanjaan di Tokyo, aku berjalan melewati seorang gadis yang 100% sempurna. Sejujurnya, dia tidak terlalu cantik. Dia juga tidak terlalu menyolok. Pakaian yang dikenakannya tidak terlalu spesial. Dan rambutnya masih menyisakan jejak ranjang seolah…