Jenderal Houken mengaku
mewakili kemanusiaan
Meski berjuta kepala melayang
oleh ujung tombaknya
Shin-kita tumbuh dari tempat kumuh
Ia belajar memegang pedang
dari persahabatan
Setiap berada di peperangan
Ia mewakili orang-orang yang mati,
orang-orang yang menderita
Dengan tubuhnya yang kecil,
ia berhadapan dengan Jenderal Houken
Di atas kertas, bahkan dewa
Tak mampu menghadang alat-alat kekuasaan
Senjata terkuat bernama kebohongan
Tapi Shin-kita punya ketegaran
lebih dari gunung-gunung
Setiap satu serangan jatuh di dadanya
Terluka, berdarah
Itu tidak ada apa-apanya
dibandingkan pembantaian demi pembantaian
yang terjadi atas nama kemanusiaan
Jenderal Houken tak mengerti
Kenapa Shin yang kecil dan tampak ringkih
selalu bangun kembali
dan pelan-pelan berhasil berbalik
melukainya
(2019)