Sebuah Dini Hari

telah kucoba bunuh sebuah dini hari

yang berusaha merangkulku

bertingkah bak seorang teman akrab

yang sudah lama tak bertemu

namun ia berhasil meloloskan diri

dan aku mengejarnya dengan kereta

yang gerbongnya penuh penumpang

 

manusia jenis apa saja yang sudah langka

kutemui dan sebisa mungkin tak kuucap salam

 

aku tak ingin berbagi udara apalagi

mengenal siapa pun yang merasa

dunia ini masih baik-baik saja

 

kereta berjalan, di suatu tempat ada hidup

yang terhenti

orang-orang mati menggigil

dikalahkan dini hari:

orang-orang yang tak memiliki rumah

dan tak berhasil mengemis pada tuhan

 

sepanjang apa perjalananku sebagai pemburu

aku baru menyadari aku telah musafir

yang luput dan tak kupahami

adalah engkau yang membuatku fakir

tinggal sepi yang milikku

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *