Triniti Hotel Jakarta

Review Triniti Hotel Jakarta, Pilihan Nyaman Staycation Jakarta

Awal Juli lalu, kantorku mulai membagi shift Work from Office (WFO). Aku yang berdomisili di Bogor minta jadwalku disekaliankan minimal per dua hari biar ndak sekalian capek. Nah, karena itulah aku harus mencari tempat menginap di Jakarta. Dan pilihanku jatuh ke Triniti Hotel Jakarta sebagai pilihan nyaman Staycation Jakarta.

Baca Juga: Staycation di Asana Grand Pangrango, Bogor

Pilihan jatuh ke Triniti Hotel Jakarta karena pertama lokasinya yang tidak jauh dari kantorku di Lapangan Banteng. Jadi, aku membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit mengendarai motor dari kantor ke hotel. Mal terdekat ya Gajah Mada Plaza.

LOKASI TRINITI HOTEL JAKARTA

Jl. Pembangunan III No.5, RT.7/RW.1, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10130

  • Museum Nasional – 1,61 km
  • Masjid Istiqlal – 1,74 km
  • Monumen Nasional (Monas) – 1,77 km
  • Museum Sejarah Jakarta – 3,12 km
  • Plaza Indonesia – 3,41 km
  • Taman Rekreasi Dunia Fantasi (Ancol) – 4,66 km
  • Baywalk Pluit Mall – 6,45 km
  • Waterbom Jakarta – 9,27 km
  • Taman Mini Indonesia Indah – 17,79 km
  • Sirkus Waterplay – 22,32 km
  • Gajah Mada Plaza – 330 m
  • Smailing Tours – 780 m
  • Jalan Hayam Wuruk – 850 m
  • Masjid Kebon Jeruk, Jakarta – 890 m
  • Museum Arsip Nasional – 1,05 km
  • Jalan Pecenongan – 1,09 km
  • Istana Merdeka – 1,11 km
  • Istana Merdeka – 1,13 km
  • Stasiun Kereta Sawah Besar – 1,24 km
  • Stasiun Kereta Juanda – 1,56 km

Kedua, aku beruntung mendapatkan harga yang sangat murah lewat aplikasi burung biru. Untuk ukuran hotel bintang tiga di Jakarta Pusat, aku hanya perlu membayar tidak sampai Rp100.000,00 untuk mendapatkan kamar, meski room only. Padahal, kalau bayar di tempat, paket room only promonya Rp350 ribu lho.

Proses Check In di Triniti Hotel Jakarta

Sekitar pukul setengah 6 sore sepulang kerja aku sampai di hotel. Hotel cukup sepi karena memang masa pandemi. Motor kuparkirkan di samping hotel. Satpam dengan segera mengukur suhu tubuhku sebagai salah satu protokol Covid-19. Pengunjung juga wajib menggunakan masker.

Nah, yang perlu dipersiapkan adalah uang untuk deposit sebesar Rp150 ribu. Karena anak muda yang sudah berbudaya cashless society, aku nggak punya uang kas sebesar itu. Terpaksa deh aku keluar dulu mencari ATM terdekat.

Satu hal yang perlu diingat, jangan sampai kuitansi uang depositnya hilang. Sebab, kalau hilang, uang kita nggak bisa balik, ya.

Di situlah aku jadi melihat lingkungan sekitar hotel yang penuh kuliner. Ada ayam geprek, pempek, angkringan, hingga martabak. Jajanan jalanan banyak sekali. Ini yang menjadikan Triniti Hotel Jakarta menarik, meski lokasinya nggak di pinggir jalan, lokasinya ini nyaman sekali. Kita nggak perlu repot-repot jauh-jauh mencari makan malam. Hanya saja aku tidak sedang makan malam (lagi diet).

Fasilitas di Triniti Hotel Jakarta

Triniti Hotel Jakarta menawarkan berbagai fasilitas untuk menyamankan pengalaman menginap kita. WiFi tentu saja gratis di semua kamar, dan kencang. Entah karena dapat harga superpromo atau memang semua room only fasilitasnya sama, aku hanya mendapatkan satu botol air mineral dan satu batang sabun bundar. Kalau ingin menambah sikat gigi, ya membeli diresepsionis. Untungnya aku memang bawa semua perlengkapan pribadi untuk menginap mulai dari pasta gigi hingga shampo.

Total kamar di Triniti Hotel Jakarta ada 96 kamar. Ada layanan pijat dan spa. Tapi siapa mau dipijat saat pandemi?


Baca Juga: Tips Menginap di Hotel Selama Pandemi Covid-19

Malam pun kulalui dengan cepat. Malam itu soalnya ada Zoom Meeting dengan Komunitas Stand Up Kementerian Keuangan. Selain itu ada tugas kantor yang harus kukerjakan pula.

Sayang banget sih nggak bisa menikmati kamar lebih lama karena pagi sudah harus ke kantor lagi. Bahkan aku tidak sempat menyalakan televisi.

Ya, meski demikian seru rasanya bisa mendapatkan pengalaman staycation Jakarta di Triniti Hotel Jakarta. Saat check out, di depan hotel kulihat ada love birds. Kicaunya meneduhkan hati. Membuat semangat untuk mengabdi pada negeri. Eaa,

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

15 Comments

  1. Wah senangnya ya bisa menginap dengan tarif yang super murah. Apalagi lokasinya cukup strategis. Tapi sayangnya lagi musim pandemi seperti ini, segala aktivitas jadi terbatas. Padahal mah kalau gak ada Corona, enak tuh mencoba spa-nya, hehehe….

  2. Murah bgt ya kak.. 100k itu dgn fasilitas hotel pasti memuaskan. Apalagi sekitar lokasi banyak tempat kuliner pasti makin strategis karena ngga usah khawatir soal ngisi perut yg lapar.
    Sukses selalu dalam pekerjaannya kak…

  3. Sayang banget ya lagi diet,padahal kalau lagi nggak diet bisa icip icip semua menu yang ada di sekitar Triniti Hotel, apalagi dengan harga 100k udah bisa bermalam di Hotel Bintang 3 dengan layanan terbaik serta tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini.

  4. Emang zaman now harus pintar-pintar nyari harga promo ya mas Pring. Hehe. Apalagi emak-emak kayak Eike.. pasti puas banget rasanya bisa staycation dengan murah meriah begini.

  5. Duh sayang banget yaa cuma beberapa jam di sana. Haha coba pas weekend. Kayaknya bakalan lebih banyak lagi yang bisa dinikmati di sana.
    Penasaran ini kok bisa murah gitu yaa.

  6. Mas Pring, aplikasi burung biru ini dalam bahasa Inggris bukan sih?
    Bukan hanya layanan taxi saja berarti sekarang ya?

    Ketika memilih kamar tidak bisa memilih double bed mas? malah dikasih twin hehehe

  7. Ya ampun murah banget Mas. Ini aplikasi burung biru yang biasanya itu bukan? Jadi penasaran pengin nyoba staycation di Trinity juga. Ya sesekali soalnya udah jenuh tingkat parah karena gak bisa ke mana-mana.

  8. Wow, nggak sampe seratus ribu ini mah rezeki mas. Apalagi hotelnya juga memuaskan untuk ukuran bintang tiga serta gampang cari makanan. Bisa jadi pertimbangan nih kalau ke ibukota, kalau pandemi udah kelar huhu

  9. Baru denger nama Triniti Hotel. Tapi memang banyak loh, hotel nggak dikenal yang pelayanannya bagus dengan penawaran harga terjangkau. Tentunya fasilitas nggak selengkap hotel bintang empat apalagi lima lah, ya. Paling senang kalau banyak pilihan kuliner pinggir jalan di sekitar hotel. Kalau lapar tinggal jalan keluar sebentar, deh. Kadang bosen ya menikmati hidangan hotel.

  10. Murah banget 100rb bisa dapat fasilitas senyaman ini. Izin Mau aku rekomendasikan ya ke keluarga jauh kalau mau ke jkt bisa menginap disini

  11. Hemat banget kalau via OTA dibanding walk in guest ya, Mas..
    Dan tahu aku nih daerahnya, memang banyaak kuliner di situ, tinggal jalan keluar dan pilih menu. Bagus juga idenya, shift 2 hari WFH, staycation sekalian ..biar ga capek bolak-balik pulang

  12. Staycation di hotel bisa jadi alternatif WFH ternyata ya. DI sekitarnya banyak fasilitas umum dan penjual makanan. Nggak ragu lagi lah untuk bisa nyaman bekerja walaupun nggak dari kantor.

  13. keren euy di jakarta dapet hotel buat staycation dengan harga ga sampe 100rb..lokasinya jg deket sama kantor. kemaren aku jg ligat sih diaplikasi burung kunig hotel yang 2 jt cuma 600rb

  14. Huhuhu murah banget sih kak, jadi pengen ubek-ubek promo si burung biru. Secara itu tengah kota lho. Aku biasa ke jkt penginapan biasa saja 170k trus hotel macam fokus aja 375k. Rezeki banget

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *