Puisi: Pelajaran Pertama Menendang Bola

ia pernah menendang bola

seolah-olah ia tendang dunia sejauh-jauhnya

semua pemain akan mengejar dan memperebutkannya

tapi terlanjur melambung terlalu tinggi

tanpa pamit pada gravitasi

 

bola itu mendarat di surga

setelah sukses melubangin ozon

tuhan yang lama sendiri dan tersiksa memungutnya

dan menyesal menciptakan kehidupan penuh oksimoron

 

bola itu, bola kecil itu, ia tunggu dan rindukan

sambil memandangi langit yang begitu bosan

menolak berbagai kepalan tangan

 

Tuhan yang baik, kapan bolaku kembali…

 

tapi tahun-tahun berllau, ia kian sendiri

teman-teman bermain bolanya telah pergi

dunia yang dikira ramah menculik mereka

menyekapnya, seperti tahanan dalam penjara

tak ada lagi yang berebut posisi striker

mencetak gol, lalu dielu-elukan bak pahlawan

dan saling mengolok bila ada yang lakukan blunder

lalu dicap sebagai pesakitan

 

bola itu, bola kecil itu, teronggok lesu

kenangan-kenangan masa kecil sudah tak berlaku

dikalahkan perangkap bernama waktu

 

Tuhan yang baik, kapan temanku kembali…

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *