ia pernah menendang bola
seolah-olah ia tendang dunia sejauh-jauhnya
semua pemain akan mengejar dan memperebutkannya
tapi terlanjur melambung terlalu tinggi
tanpa pamit pada gravitasi
bola itu mendarat di surga
setelah sukses melubangin ozon
tuhan yang lama sendiri dan tersiksa memungutnya
dan menyesal menciptakan kehidupan penuh oksimoron
bola itu, bola kecil itu, ia tunggu dan rindukan
sambil memandangi langit yang begitu bosan
menolak berbagai kepalan tangan
Tuhan yang baik, kapan bolaku kembaliā¦
tapi tahun-tahun berllau, ia kian sendiri
teman-teman bermain bolanya telah pergi
dunia yang dikira ramah menculik mereka
menyekapnya, seperti tahanan dalam penjara
tak ada lagi yang berebut posisi striker
mencetak gol, lalu dielu-elukan bak pahlawan
dan saling mengolok bila ada yang lakukan blunder
lalu dicap sebagai pesakitan
bola itu, bola kecil itu, teronggok lesu
kenangan-kenangan masa kecil sudah tak berlaku
dikalahkan perangkap bernama waktu
Tuhan yang baik, kapan temanku kembaliā¦