Puisi Mawar Senja

Menemani Puisi Pramesti Melyna, puisi Mawar Senja juga hadir mengisi Minggu malam kita. Silakan jika teman-teman ingin kirimkan tulisan ke Catatan Pringadi.

Dihancurkan dan Menghancurkan

Hatiku mati terbunuh mala
Terkunci rapat mengusir cinta
Enggan menerima, sulit percaya
Lukaku parah, terbungkus amarah

Di bawah sinar rembulan
Tangisku pecah memecah sunyi
Panah benci menancap dalam
Dariku, teruntuk diriku sendiri

“Berapa kali kau dihancurkan?”
“Berapa kali kau menghancurkan?”
“Kau tak lebih dari seorang pengecut!”

Langit malam seolah memakiku

Bogor, Desember 2020

Kelam

Tersungkur sukma ditendang pilu
Terluka kalbu disayat caci
Inginku terbang namun terkurung
Ingin menetap namun termaki

Bumi ini kelam
Dialiri sungai-sungai duka
Para manusia menggandeng kesombongan
Merasa paling hebat, jua paling benar

Kesalahan bak harta berharga
Diburu tanpa ada kata menyerah
Dijadikan peluru teruntuk membinasakan
Dijadikan pemukul teruntuk menghancurkan

Bibirku mengatup rapat
Sumarah atas setiap pedang yang terus menikam
Menusuk-nusuk menembus dadaku
Mengoyak-ngoyak inti ruang batinku

Bogor, Desember 2020

Rindu Abadi

Suatu hari
Kuramal rinduku abadi
Menyatu bersama darahku
Melebur bersama napasku

Benar saja
Kini kita berpisah bak air dan minyak
Jauh bak bulan dan bintang
Berbeda bak bumi dan langit

Namun rindu enggan beranjak
Memilih tinggal di dalam atmaku
Berbunga lara di wajah temaram
Berbuah resah di saban waktuku

Bogor, Desember 2020

***

Biodata Penyair

Nama Asli : Yulianti
Nama Pena : Mawar Senja
Umur : 21 tahun
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 1 Juli 1999
Profesi : Pengajar
Hobi : Menulis, Menggambar, Memotret
Agama : Islam
Email : yuliynt99@gmail.com
Instagram : mawarsenja99_

Karya-karya :

  • Secarik Penantian (Antologi Puisi Bersama, 2019)
  • Sonata Air Mata (Antologi Puisi Bersama, 2019)
  • Utuh Selamanya (Antologi Cerpen Bersama, 2020)

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

2 Comments

  1. Subahanallah, aku suka puisinya ^^
    Ngggak tau kenapa selalu merasa takjub kalau berurusan sama literasi dan bahasa.

    Ah, Lukaku parah, terbungkus amarah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *