Puisi Kangen

aku rasa aku akan mati jika tidak memelukmu

dan membaui aroma tubuhmu

yang tercampur bau bawang, ikan kerapu matang

 

itu sedikit hal yang membuatku ingin pulang

memasuki gang demi gang, untuk sampai di depan pintu rumah

dan melupakan banyak hal semisal

harga minyak dunia yang merangkak naik, listrik

yang tak lagi disubsidi, menteri yang akan segera direvisi

dan keraguan pada siapa aku akan memihak

sebagai rakyat kecil atau bagian dari pemerintah

 

pertanyaan itu akan sama bingungnya dengan

kepada siapa aku akan berjihad ketika saudi arabia

berkoalisi dengan israel dan amerika

untuk menyerang yaman dan iran

sementara mendukung ahmad dinejad dan rafsanjani

bisa-bisa aku dituduh syiah dan pembohong

 

aku rasa semua lelaki akan menjadi syiah kalau begitu

karena mereka selalu menyimpan kebohongan

 

kebohonganku bagaikan sebuah headline berita

seratus hari presiden sudah menyelesaikan masalah lapindo

kerja sama dengan perusahaan komunikasi singapura murni bisnis

padahal setiap harinya, rahasia negara, rahasia rakyat

terbang bebas ke negeri tetangga

dan di atas patung kepala singa mereka bertengger

 

salah satunya barangkali seekor burung

yang berkicau tentang pesan singkat rinduku, kepadamu

pesan kecil dan suara kecupan lembut

 

betapa aku rasa aku akan mati

jika tak memelukmu

dan menciummu.

 

(2015)

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *