Kenapa kita harus membuat laporan keuangan dalam bisnis kita? Aku akan ceritakan pengalamanku beberapa tahun silam, saat menemani pamanku yang bermasalah dalam pelaporan pajak.
Ya, memang sih, dalam usaha kecil, dengan omset di bawah 4,8 Miliar (mohon maaf kalau sekarang ada update terbaru), tidak ada kewajiban dalam membuat laporan keuangan. Pajak yang dilaporkan adalah dari persentase tertentu dari omset yang didapatkan. Ini menjadi tidak adil dalam beberapa lini bisnis karena jumlah keuntungan bersih yang didapat dari penjualan sangat sedikit, bahkan di bawah 10%. Aturan pajak kadang tidak menangkap permasalahan itu dengan baik dan memukul ratanya.
Beda bila kita membuat laporan keuangan. Di akhir, laba bersih akan tercatat dengan baik. Sehingga pengenaan pajak terhadap entitas bisnis tersebut adalah murni dari persentase laba bersih yang diterima.
Karena itulah, laporan keuangan sangat penting dibuat dalam bisnis apa pun. Alasan utamanya adalah agar pelaporan pajak dapat lebih terasa adil.
Selain alasan di atas, kenapa laporan keuangan penting untuk perusahaan, bisa disimak alasan menurut Jurnal.ID berikut ini:
- Memberikan informasi jelas tentang kondisi keuangan perusahaan, untuk para calon investor yang hendak melakukan investasi ke perusahaan tersebut. Dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan, investor bisa menentukan bagaimana pengelolaan perusahaan dan bagaimana kinerja perusahaan. Sehingga investor bisa memperhitungkan berapa banyak keuntungan yang bisa diambil ketika melakukan investasi ke perusahaan tersebut.
- Dari sudut pandang pelanggan, laporan keuangan bisa menjadi pegangan untuk percaya dengan suatu perusahaan. Jika pelanggan terikat kontrak jangka panjang, laporan keuangan yang stabil berarti perusahaan berjalan dengan lancar dan kondisi perusahaan aman. Tetapi jika laporan keuangan berantakan dan tiba-tiba perusahaan harus mendeklarasikan bangkrut atau pailit maka pelanggan dengan kontrak jangka panjang akan dirugikan untuk perkara ini.
- Bagi karyawan perusahaan, laporan keuangan memberitahukan kondisi perusahaan. Mengingat para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut bergantung pada gaji dari perusahaan,maka dengan laporan keuangan yang stabil tentunya karyawan akan lebih percaya kepada perusahaan. Karyawan pun merasa betah bekerja di perusahaan.
- Untuk pemegang saham, perusahaan dengan kondisi keuangan yang stabil tentunya akan lebih dipercaya. Bagi para pemegang saham, jika suatu perusahaan memiliki kondisi keuangan yang stabil dan baik, berarti peluang sahamnya bernilai tinggi adalah kesempatan yang bagus. Sebaliknya, jika kondisi keuangan suatu perusahaan tidak stabil, hal ini membuat pemegang saham khawatir akan merugi.
- Bagi perusahaan itu sendiri, laporan keuangan menjadi evaluasi tentang kondisi keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan perusahaan, bisa diketahui mana aset yang berharga, mana produk yang paling tinggi terjual hingga yang kurang disukai oleh pasar. Dengan data tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah di periode selanjutnya. Misalnya dengan memperbaiki produk yang kurang disukai masyarakat agar lebih bisa diterima masyarakat kedepannya.
Baca Juga: Mengenal Audit Kinerja dan Perbandingannya dengan Audit Keuangan
Jenis-jenis Laporan Keuangan yang Biasanya Dibuat oleh Perusahaan
- Laporan Neraca Keuangan, dimana pada jenis laporan ini Anda dapat mencantumkan aset, utang/kewajiban dan ekuitas yang Anda miliki sehingga memudahkan Anda mengetahui kondisi keuangan bisnis.
- Laporan Laba & Rugi, laporan keuangan ini memungkina Anda untuk mencantumkan transaksi individu berupa total pendapatan serta pengeluaran.
- Laporan Arus Kas, pada laporan keuangan ini Anda dapat mengukur kas yang digunakan oleh perusahaan dan menunjukkan perpindahan kas tersebut pada periode waktu tertentu.
- Laporan Rekonsiliasi Bank, laporan ini dapat menunjukkan ringkasan rekonsiliasi bank pada semua akun kas dan bank dan juga perubahan saldo kas dan bank yang belum dicatat atau diidentifikasi.
- Laporan Persediaan Barang, bagi sebuah bisnis, khususnya bisnis retail. Informasi mengenai persediaan barang merupakan hal yang penting. Oleh karena itu laporan persediaan barang merupakan hal yang sangat penting dimiliki.
- Laporan Neraca Percobaan, pada laporan ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai saldo dari setiap akun. Termasuk saldo awal, pergerakan dan saldo akhir dari periode yang ditentukan sehingga Anda dapat memastikan keseimbangan debit dan kredit dari keseluruhan daftar akun.
- Laporan Pembeliaan/Pengeluaran, pentingnya laporan pembelian/pengeluaran adalah karena laporan ini dapat menunjukkan besaran pengeluaran bisnis Anda selama periode tertentu sehingga dapat meminimalisir adanya pengeluaran yang tidak teranggarkan.
- Laporan Performa Bisnis, bagi sebuah bisnis laporan performa ini sangat penting karena terkait dengan dana yang diberikan investor terhadap bisnis.
- Laporan Potongan Pajak, dengan laporan potongan pajak maka Anda dapat dengan mudah melakukan laporan pajak setiap tahunnya.
Aplikasi Laporan Keuangan untuk Bisnis
Masalahnya, membuat laporan keuangan untuk bisnis itu tidak mudah. Butuh akuntan-akuntan yang andal agar laporan keuangan tersebut dibuat dengan baik. Dulu, pekerjaan membuat laporan keuangan serba manual yang membutuhkan ketelitian luar biasa. Sekarang, sudah hadir aplikasi laporan keuangan untuk bisnis yang sangat membantu dalam pembuatan laporan keuangan.
Pencatatan secara manual harus melalui berbagai tahapan yang panjang untuk bisa menghasilkan sebuah laporan keuangan, seperti harus menyiapkan semua bukti transaksi sebelum melakukan pencatatan. Di mana pencatatan transaksi tersebut harus ditulis tepat berdasarkan waktu terjadinya transaksi sebelum kemudian melakukan posting dan lain sebagainya.
Dengan perkembangan teknologi yang ada, laporan keuangan jadi lebih mudah dibuat. Tentu saja dengan aplikasi laporan keuangan, efisiensi kerja jadi meningkat dan tidak membutuhkan waktu sebanyak pengerjaan laporan keuangan secara manual.
Aplikasi pun dinilai dapat mengurangi banyaknya penggunaan kertas untuk membuat sebuah laporan keuangan apabila terdeteksi kesalahan. Kita hanya tinggal mengedit data yang salah, maka data tersebut akan dihitung kembali secara otomatis untuk dijadikan sebuah laporan keuangan.
Selain itu, dari segi keamanan data, pengerjaan lewat aplikasi pun dinilai lebih aman. Kerahasiaan data perusahaan lebih terjaga.
Pada intinya, bila menggunakan aplikasi laporan keuangan, kita akan mendapatkan data yang detail dalam menghasilkan laporan keuangan yang juga lengkap dan transparan. Aplikasi ini dapat menunjukan setiap informasi mengenai aset yang dimiliki. Sebab dengan andanya fitur dari aplikasi laporan keuangan, kita dapat mengetahui jumlah uang masuk dan jumlah uang yang keluar pada laporan keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang dapat membantu kita menghitung labar-rugi perusahaan, dan membantu kita dalam melihat apa saja yang sudah investasikan dalam perusahaan. Dengan aplikasi keuangan kita tidak repot lagi dalam memantau setiap keuangan perusahaan, sekaligus mudah menganalisis setiap laporan keuangan yang kita miliki.
Buat kamu yang mau mencoba menggunakan aplikasi keuangan, bisa coba ke https://www.jurnal.id/id/, sebuah aplikasi yang membantu pembukuan & operasional bisnis menjadi lebih mudah & efisien dan mengelola bisnis secara real-time, kapan pun, & dimana pun.
2 Comments