Liburan ke Curug Bidadari di Sentul Paradise Park

curug bidadari

Bogor punya banyak curug/ air terjun. Salah satu yang paling mudah aksesnya adalah Curug Bidadari di kawasan Sentul Paradise Park. Tepatnya di desa Bojong Koneng. Dulu, namanya Curug Bojong Koneng, dan berganti nama menjadi Curug Bidadari bakda pengelolaannya dipegang oleh Sentul Paradise Park.

Curug Bidadari di Sentul Paradise Park di berbeda dengan Curug Bidadari Ciasihan.

Apabila berangkat dari Jakarta, maka rute yang ditempuh adalah;

Tol Jagorawi => Tol Sentul Selatan=> Sentul Paradise Park => Air Terjun Bidadari

curug bidadari

Ketinggian air terjun ini sekitar 40 m. Dan selain air terjun dengan kolam alami, pengelola membuat kolam mandi yang airnya berasal dari air terjun ini. Selain itu, di kawasan ini juga disewakan beberapa permainan anak seperti Perahu tangan, Wave pool, Lazy pool, dan Flying Fox. Namun, pada saat saya bersama keluarga ke sana, mungkin karena sudah kesorean, wahana seperti flying fox itu tidak ada penjaganya.

Curug bidadari sentul paradise park

Kenapa disebut Curug Bidadari? Tepat di sekeliling air terjun ini ada bebatuan besar. Di antara bebatuan besar tersebut terdapat semacam celah atau ruang. Celah itu digunakan sebagai tempat persembunyian oleh Jaka Tarub. Jaka Tarub bersembunyi di celah tersebut untuk mengintip para bidadari yang sedang mandi yang datang dari kayangan . Makanya, ia kemudian disebut Curug Bidadari.

Namun, ada juga yang bilang, dulunya di sini sering terdengar suara segerombolan wanita yang sedang mandi, suara cekikikan seperti sedang bercengkerama. Setelah dilihat, tidak ada siapa-siapa.

Karena berada di kawasan hutan lindung, jadi bisa dipatikan air curug ini segar dan jernih sekali. Kesan alami masih menyelimuti kawasan di sekitar air terjun. Udara yang sejuk. Bukit-bukit yang hijau. Cocok sekali untuk menghilangkan kepenatan.

Sesuai namanya, Curug Bidadari, kalau kamu beruntung, kamu bisa bertemu dengan bidadari di curug ini. Nah, ini slaah satu bidadari itu!

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *