Seru juga membaca cerita Akarui Cha tentang Lombok. Lombok memang enggak ada habisnya kalau dikorelasikan dengan tempat liburan atau berwisata. Apalagi sebentar lagi tahun baru. Pasti banyak orang yang liburan tahun baru ke Lombok.
Aku jadi ingat perjalanan terakhirku ke Lombok. Bulan Ramadhan tahun lalu. Aku ke Lombok pada dasarnya karena tugas. Di sana aku melaksanakan penyebaran kuesioner dan wawancara dengan teknik snow ball. Topiknya adalah mengenai wacana pembayaran gaji dwimingguan.
Ya, ada wacana perubahan periode pembayaran dari gaji bulanan menjadi gaji dwimingguan. Alias setiap dua minggu sekali gaji dibayar. Karena kebijakan Pemerintah mulai mengarah ke evidence-based policy, jadi dibutuhkan data mengenai persepsi pegawai terhadap pembayaran gaji dwimingguan tersebut.
Hanya saja, aku pribadi tidak setuju dengan wacana itu. Sebabnya apa, butuh penyesuaian pengelolaan keuangan lagi. Dan meski, ada keuntungan berupa 26 kali pembayaran, yang artinya lebih banyak 2 kali (karena kalau bulanan kan 12 kali, kalau hanya dikali dua jadi 24 kali), itu justru mengancam filosofi di balik pembayaran gaji ke-13.
Singkat cerita, malam Jumat sampai, Jumat melaksanakan tugas, Sabtu harus pulang. Namun, kusengajakan diri ambil penerbangan menjelang sore. Meski puasa, hasrat jalan-jalanku bergejolak.
Sebelumnya, Jumat malam aku ditraktir makan di Inak Sur oleh temanku di Pajak. Nah, sopir kantor pajak, karena libur, bersedia mengantarkan aku jalan-jalan keesokan harinya.
Nah, ke mana saja kalau kita hanya punya waktu kurang dari setengah hari? Pilihannya adalah wisata dekat bandara Praya. Dan berikut tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi:
Pantai Selong Belanak
Pantai ini terletak di sebuah desa bernama Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Jaraknya sekitar 30 menit perjalanan dari Bandara International Lombok dan masih satu jalur dengan pantai Kuta Mandalika, Mawun, Seger… dan semua jalur di sekitar itu. Dari kota Mataram, perjalanannya sekitar 1-1,5 jam untuk sampai, tergantung macet pasar. Tidak ada angkutan umum untuk mencapai pantai ini,
Karena puasa dan pagi hari, jadi pantai sepi sekali. Lihat kan aku bisa dapat foto seolah-olah pantai milikku pribadi.
Pantai Mawun
Berada di sebuah dusun kecil bernama Dusun Mawun, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Jaraknya hanya sekitar 10 menit dari Pantai Selong Belanak. Bentuk pantainya melengkung indah. Biasanya orang berfoto di sisi satunya yang menampakkan sebuah bukit berbentuk seperti piramida.
Di pantai ini, pada hari normal, banyak bule surfing lho.
Tanjung Aan
Ini kedua kalinya aku ke Tanjung Aan. Di sini pasirnya lembut sekali. Pantai ini dianggap paling ujung dari rangkaian pantai di wilayah ini. Dulu, ada batu payung yang terlihat. Sebuah batu dengan bentuk yang unik di tengah-tengah. Namun karena gempa, batu payung itu runtuh. Namun, bagi yang ingin naik perahu mendekati tempat bekas batu payung, yang juga ada guanya, ada kapal-kapal kecil yang juga siap mengantar. tarifnya sekitar 250 ribu. Pandai-pandailah menawar.
Bukit Merese
Apa arti bukit Merese? Merese itu artinya merasakan. Kalau duduk di atas bukit ini, kita seperti terdorong untuk introspeksi diri dan merasakan anugerah hidup lebih banyak.
Spot ini menjadi favorit ketika matahari terbenam, Biasanya orang-orang duduk hingga senja menghilang. Indah sekali.
Karena waktu, saya kemudian harus memilih, tidak mungkin mengunjungi pantai-pantai lain di sekitar sini seperti Kuta Mandalika, Gerupuk, dan Seger. Toh saya sudah pernah mengunjunginya. Saya pun memilih ke Dusun Sade, sebuah perkampungan Sasak yang masih alami. Di sana saya belajar budaya mereka dan membeli kain tenun khas Sade yang indah dan berkualitas. Pewarnaannya dibuat dari bahan-bahan alami.
Semoga lain waktu, ada kesempatan kembali mengunjungi Lombok. Aku masih pengen menjelajahi berbagai air terjun di sana. Semoga!
Setiap baca postingan tentang lombok…jadi sedih.. secara ada kesempatan gratis ke lombok tahun lalu…harus lalu gjtu aja didepan mata…semoga tahun depan kesampaian menjejakkan kaki disana..amin
Cerita tentang lombok langsung nyambung ke pantai yang indah ya mas Pring. Dan air laut nya yang biru itu membuat orang yang pernah ke lombok selalu ingin kembali lagi
Bener deh, Lombok itu punya banyak objek wisata menarik. Saya jadi ingat sekitar 3 tahun lalu, dapat tugas ke Lombok, sayang banget gak sempat kemana-mana.
Tanjung Aan aku pernah, tapi pantai-pantai lainnya belum. Paling ke Senggigi. Pengan ke Lombok Timur juga. Duhh…banyak pantai-pantai lain yang belum dieksplore nih. Kulinernya juga enak-enak…
Lombok ini padahal dekat banget dari Bali. Kalo naik kapal ferry cuma 4 jam. Pesawat juga tinggal merem udah nyampe. Tapi sayang saya belum kunjung bisa datang ke sana. Hehehe. Ceritanya menarik mas. Jadi banyak tahu sebelum ada di situ.
Belum pernah ke Lombok… Baca ceritanya jadi pengen belok ke Lombok dari rencana ke Bali pas tahun baru nanti…Apalagi pantai Belanak itu sering banget dijadiin spot foto buat traveler yg traveling ke Lombok..mksh ya infonya ..good idea deh..
Menarik sekali. Bisa bekerja sambil jalan-jalan. Gak boleh di sia-siakan ya kesempatan langka ini. Bekerja memang ada pengalaman tersendiri pokonya.
Pantainya bagus, dan motif kain tenunnya juga. Iya kisaran harga yang ditawarkan penduduk untuk 1 lembar kain ini berapa ya Bang?
Pantai Selong Belanak ini favoritkuuu. Cakep banget asli huhuhu. Saya dulu ga lama tinggal di Lombok. Belum banyak yang di eksplor karena keburu hamil muda hihi
Seneng banget ke Lombok ini,, salah satu alternatif destinasi wisata selain ke Bali ya. Kota seribu masjid jg kan ya… Wisata halal dan wisata syariah juga Lombok inii…. Adem dehh
udah aku catetin semua kalo ke Lombok nanti mau ngider kesemua pantainya dan ini indah-indah banget ya Allah…
Ternyata di Lombok ini pantainya ada banyak ya Mas. Duh mana indah-indah pula dan bersih gitu pantainya. Semoga suatu hari nanti bisa ke sana dan mampir ke desa Sade juga 🙂
Wah Lombok masuk wishlist aku. Pengen deh liburan kesana next…Wisatanya keren-keren ya. Baca artikel kakak makin pngen jadinya. Hehe
Saya sampai detik ini belum pernah ke Bali, apalagi Lombok.
Dengan super ramainya pengunjung di Bali, kayaknya 2tahun lagi aku merencanakan ke Lombok bersama keluarga mungilku, mas.
Lebih sepi dan damai menikmati pantai2nya.
Pantai-pantai di Lombok itu cantik dan terawat ya. Apa umumnya memang jauh dari pusat kota?
Pantainya bagus-bagus banget, bersih dan nampak tak banyak pengunjung ya. Jadi makin pengen ke lombok nih
Selamat liburan mas, serunya jelajah pantai di Lombok. Soal kulineran disana gimana mas? Saya penasaran sama desa Sade juga tuh.