Bagaimana caraku mengucapkan selamat tinggal?
Seandainya aku tahu, kita akan segera berpisah
Seharusnya aku tidak terlalu mencintaimu
Karena dada ini telah mati rasa
Hanya kini kita saling menyakiti
Tak ada lagi cinta untukmu dan untukku
Perasaan sentimentil ini tak mau pergi
Apapun yang kau lakukan, kita hanya bisa saling berlalu
Ketertarikanmu telah menjadi obsesi
Selalu memasang rasa curiga, setiap malam dan pagi
Mana kini kepercayaan yang sudah kita bangun bersama
Paling-paling akan kautemukan kepercayaan baru
pada diri orang lain
Aku tidak ingin berkencan hanya untuk berbagi air mata
Aku tidak sudi menciptakan kenangan tentang luka
Sekali lagi, dengan mudahnya, aku terasing dari seseorang
Sungguh, aku tak mencintaimu untuk berpisah denganmu
Kini, harus kuucapkan selamat tinggal
Saat kita berpisah menuju jalanan yang sulit
Setelah kau meninggalkan aku
Kuharap kau akan berjalan di jalanan penuh bunga
Berhati-hatilah pada perasaan sendiri
Lupakanlah segala kenangan tentangku setelah kau pergi
Hiduo dengan kenangan masa lalu
Sungguh membuat diri merasa tak berdaya
Dilupakan dari dari semua kenangan itu
Jauh lebih brutal dan menyakitkan
Aku mencintai hingga mautku
Tetapi pada akhirnya, tak ada maut yang menjemput
Ketika kutarik napas begitu panjang
Udara yang kuembuskan menjadi keluhan
Harusnya, seperti semua orang yang mengalami patah hati
Aku tidak boleh terlalu bersedih
Akan kutemukan seseorang yang kusuka
Tetapi tak mungkin ada yang sepertimu
Selamat tinggal.
Tak boleh ada rasa sesal.
Semudah inikah mengucapkan selamat tinggal?
One Comment