Hikmah dari The Catalyst: Cara Mengubah Pikiran Siapa Pun

Kamu sudah baca bukunya Jonah Berger yang berjudul The Catalyst? Mungkin ini sedikit saja review The Catalyst: Cara Mengubah Pikiran Siapa Pun yang diterbitkan oleh Gramedia, 2023.

Buku “The Catalyst: Cara Mengubah Pikiran Siapa Pun” yang ditulis oleh Jonah Berger adalah sebuah panduan tentang bagaimana cara merubah pikiran dan perilaku orang lain. Dalam buku ini, Berger menggali secara mendalam dari ilmu sosial, psikologi, dan strategi komunikasi yang efektif untuk mengilhami perubahan dalam cara seseorang berpikir dan bertindak.

“The Catalyst” memberikan wawasan yang mendalam tentang mekanisme yang mendorong perubahan, baik dalam skala individu maupun dalam konteks yang lebih luas, seperti perubahan budaya atau organisasi. Jonah Berger, yang juga dikenal atas bukunya yang laris “Contagious: How to Build Word of Mouth in the Digital Age,” menghadirkan riset yang kuat, contoh-contoh kasus, dan cerita inspiratif untuk mendemonstrasikan konsep-konsep yang diajukan.

Baca Juga: Review Novel Wesel Pos Karya Ratih Kumala

REDUCE: Hambatan yang Harus Dihilangkan untuk Mengubah Pikiran Seseorang

Jonah Berger mengungkapkan ada lima hambatan yang harus dihilangkan untuk mengubah pikiran seseorang. Kelima hambatan tersebut adalah Reactance, Endowment, Distance, Uncertainty, dan Corroborating Evidence yang disingkat REDUCE.

Reactance

Prinsip pertama dalam konsep “REDUCE” adalah Reactance, yang merujuk pada kecenderungan manusia untuk melawan atau menolak pesan yang mencoba membatasi kebebasan mereka. Jika seseorang merasa diperintahkan atau dibatasi, mereka cenderung merasa reaktan dan ingin melakukan hal sebaliknya. Oleh karena itu, dalam merancang pesan, kita perlu menghindari penggunaan bahasa yang terlalu memaksa atau memerintah.

Endowment

Prinsip kedua adalah Endowment, yang mengacu pada fakta bahwa orang cenderung lebih menghargai sesuatu yang mereka miliki atau rasakan sebagai milik mereka. Dalam pesan kita, mengaitkan ide atau tindakan yang ingin diubah dengan konsep kepemilikan atau pemberian dapat meningkatkan keterlibatan dan penerimaan.

Ada dua solusi untuk mengatasi hal ini, yaitu membandingkan biaya untuk tidak melakukan apa pun dan menutup jalan mundur. Analisis yang dibutuhkan untuk meluncurkan produk baru bukanlah berapa banyak produk lama yang akan dikanibal, tetapi berapa besar kerugian apabila tidak meluncurkan produk baru. Cara agar pelanggan meng-upgrade software ke versi yang lebih tinggi adalah dengan menghentikan dukungan untuk versi yang lama.

Distance

Distance adalah prinsip ketiga yang menggambarkan bagaimana pandangan atau tindakan yang dianggap terlalu jauh atau tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari seseorang cenderung diabaikan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pesan agar tetap relevan, nyata, dan mudah dihubungkan dengan konteks individu

Sifat dasar manusia adalah mencari informasi yang mendukung keyakinannya. Manusia memiliki batasan zona apa yang dipercayainya dan tidak akan percaya selebihnya. Bagaimana kita dapat mengatasi masalah “Distance” ini? Temukan jalan tengah, minta lebih sedikit, dan ganti topik ke poin yang lebih mudah.

Ingin mengubah pikiran orang dalam sebuah meeting? Mulai dari sekelompok kecil orang yang paling gampang. Ingin orang mengurangi konsumsi minuman berkarbonat yang biasanya tiga botol per hari? Kurangi dulu menjadi dua botol per hari saja dan kemudian naikkan secara bertahap. Ingin memengaruhi pemikiran mengenai hak transgender, aborsi, ataupun topik politik yang sensitif? Mulai dari hal yang semua orang akan setuju, misalnya kasih sayang dan rasa cinta yang universal, sebelum pivot untuk mendiskusikan topik inti.

Uncertainty

Uncertainty menunjukkan bahwa ketidakpastian dapat memengaruhi cara seseorang memproses informasi. Orang cenderung merasa tidak nyaman dengan ketidakpastian dan berusaha mencari kejelasan. Dalam pesan, kita dapat mengurangi ketidakpastian dengan memberikan informasi yang jelas, bukti yang kuat, atau contoh-contoh konkret.

Corroborating Evidence

Terakhir, Corroborating Evidence adalah prinsip yang menekankan pentingnya menyediakan bukti atau informasi pendukung yang kuat dalam pesan kita. Orang cenderung lebih cenderung menerima perubahan pandangan atau perilaku jika mereka memiliki bukti yang memvalidasi keputusan mereka. Oleh karena itu, menyajikan bukti pendukung yang jelas dan kredibel dapat membantu meningkatkan persuasi.

Baca Juga: Review A Little Book About You karya Elvira

Hikmah dari The Catalyst

  1. Pentingnya Menjadi Katalisator: Berger mengajukan gagasan bahwa untuk mengubah pandangan dan perilaku orang lain, seseorang harus menjadi katalisator – pemicu perubahan. Dia merinci strategi yang efektif untuk menginspirasi perubahan yang bermanfaat dan positif.
  2. Empati dan Pemahaman: Penulis menekankan pentingnya mendengarkan dan memahami pandangan orang lain sebelum mencoba mengubahnya. Dengan membangun koneksi emosional dan memahami perspektif mereka, kita dapat merancang pesan dan pendekatan yang lebih efektif.
  3. Dampak Cerita dan Narasi: Buku ini menguraikan mengenai kekuatan cerita dan narasi dalam mempengaruhi perubahan. Berger membahas mengapa cerita dapat merangsang emosi, menciptakan konteks, dan membuat informasi menjadi lebih mudah diingat.
  4. Prinsip Redesign: Berger menyampaikan prinsip-prinsip penting dalam merancang pesan yang efektif. Dengan menggabungkan elemen-elemen seperti kejutan, kesederhanaan, dan kebaruan, pesan kita dapat menjadi lebih menarik dan persuasif.
  5. Pentingnya Umpan Balik: Buku ini menekankan pentingnya umpan balik dalam mengukur dan mengarahkan perubahan. Berger membahas bagaimana memberikan umpan balik secara bijaksana dan mendukung dapat membantu individu atau kelompok untuk bergerak menuju arah yang diinginkan.

Blurb Buku The Catalyst

“Saya bersyukur menjadi salah satu dari banyak orang yang belajar dari guru besar ini.”
-Jim Collins, penulis Good to Great

Setiap orang memiliki sesuatu yang ingin mereka ubah. Permasar ingin mengubah pikiran pelanggan dan pemimpin ingin mengubah organisasi. Perusahaan rintisan ingin mengubah industri dan organisasi nirlaba ingin mengubah dunia. Namun, perubahan itu sulit. Sering kali, kita membujuk dan menekan dan mendorong, tetapi tidak ada yang bergerak. Mungkinkah ada cara yang lebih baik?

Buku ini mengambil pendekatan berbeda. Agen perubahan yang sukses tahu bahwa ini bukan tentang mendorong lebih keras, atau memberikan lebih banyak informasi; ini tentang menjadi katalisator, Katalisator menghilangkan hambatan dan mengurangi hambatan untuk berubah. Alih-alih bertanya. “Bagaimana saya bisa mengubah pikiran seseorang?”, mereka mengajukan pertanyaan berbeda: “Mengapa mereka belum berubah? Apa yang menghentikan mereka?”

Buku ini dirancang bagi siapa saja yang ingin mengatalisasi perubahan. Buku ini menawarkan cara berpikir yang kuat dan berbagai teknik yang dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Entah itu mencoba mengubah satu orang, mengubah organisasi. atau mengubah cara seluruh industri menjalankan bisnis, buku ini akan mengajari Anda cara menjadi katalisator

“Bacaan yang menarik dan perangkat yang ampuh untuk membantu kita mengubah pikiran, organisasi, dan bahkan dunia.
—Arianna Huffington, pendiri dan CEO. Thrive Global

“Semua komunikator bisa mendapatkan manfaat dan kumpulan kebijaksanaan in.” -Robert Cialdini, penulis Pre-suasion

“In buku bisnis langka yang rasanya kita ingin segera selesaikan baca. -Daniel Pink, penulis To Sell is Human
Jumlah Halaman : 306
Tanggal Terbit : 28 Jun 2023
ISBN : 9786020667249
Penerbit : GPU
Berat : 326 gr
Lebar : 13 cm
Panjang : 20 cm

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *