Selesai main di Curug Batu Ampar, aku dan Waldi pun melanjutkan perjalanan. Aku baru tahu saat itu, bahwa di kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak (TNGHS), Bogor itu ada banyak sekali curugnya. Waldi yang pernah ke sini duluan, pernah ke salah satu curug yang bagus banget katanya. Namanya Curug Ngumpet.
Nggak ngerti juga kenapa dinamakan demikian. Mungkin karena letaknya yang ngumpet, dari bahasa Jawa, yang berarti sembunyi. Letaknya tersembunyi di antara hutan atau tebing mungkin ya.
Curug Ngumpet ini juga sering disebut Curug Ngumpet 1 untuk membedakan dengan satu curug lagi. Padahal namanya sudah dibakukan menjadi Curug Kondang, meski disebut juga sebagai Curug Ngumpet 2.
Curug Ngumpet ini termasuk yang paling ramai saat itu (2017) karena jarak antara parkiran ke curug dekat sekali. Mungkin hanya 100-200 meter saja dengan tingkat kesulitan jalan yang rendah.
Tiket masuknya jua Rp10.000. Parkir motor Rp5.000.
Kondisi curug memang sudah sangat terawat. Kolam air di bawah curug sudah ditampung dengan bebatuan. Duduk di batu penahan itu, sebenarnya spot yang sangat bagus lho. Sayang karena ramai, ya jadi nggak bisa memfoto di sana.
Mata air terjunnya juga unik. Kalau detail akan terlihat, di atas ada dua aliran air yang menyatu ketika jatuh. Ketinggian air terjunnya juga cukup menawan, lebih dari 20 meter.
Tunggu apalagi, cobain ke sini, kuy!