Kelas Online

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengikuti Kelas Online

Kelas Online menjamur belakangan ini. Aku sendiri tak asing dengan Kelas Online karena sejak 2014 lalu, aku diminta mengisi kelas menulis online oleh sebuah grup kepenulisan.

Sumber: Kompasiana

Saat itu, aku sedang melanjutkan tugas belajar di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Sebagai pegawai yang menempuh tugas belajar, penghasilanku tidak penuh. Ada tunjangan yang dipotong. Hal itu membuatku mencari seseran guna sesuap nasi mulai dari menjadi editor freelance hingga rajin mengikuti berbagai lomba menulis demi mendapatkan hadiah. Tibalah tawaran kelas itu, dengan penawaran pembagian penghasilan 50:50. Aku terima saja dan selama beberapa waktu aku mengajar berbagai kelas mulai dari kelas menulis puisi, kelas menulis cerpen, hingga kelas menulis novel.

Baca Juga: Tips Menulis Puisi Pringadi Abdi Surya

Kini, tidak ada yang menyangka, pandemi menerpa dan salah satu efek yang ditimbulkan adalah beralihnya kelas-kelas reguler di ruang kelas ke media daring. Berbagai aplikasi digunakan mulai dari Zoom, Google Meet hingga Microsoft Teams. Yang masih sedikit konvensional, bersetia menggelar kelas-kelas lewat Whatsapp Group.

Namanya saja sebuah “cara baru”, ada-ada saja gangguan yang kerap terjadi saat mengikuti kelas online. Menurutku, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat mengikuti kelas online. Apa saja itu?

Siapkan Fasilitas Penunjang yang Memadai

Hal paling mendasar dari ikut kelas online adalah adanya fasilitas penunjang yang memadai. Kuota internet harus cukup. Pastikan juga kondisi jaringan tidak buruk dan lambat. Install aplikasi yang dibutuhkan dan pastikan ia sudah berjalan dengan baik.

Frasa yang pas untuk hal itu ialah “literasi digital”. Ya, literasi digital merupakan kemampuan yang harus kita miliki untuk bisa memahami cara baru dalam menggali berbagai ilmu pengetahuan secara online.

Siapkan Tempat Khusus untuk Belajar Online

Banyak orang salah kaprah, bekerja dari rumah atau belajar dari rumah secara online dilakukan asal-asalan. Oh tentu tidak, Ferguso. Yakinlah, bekerja dan belajar membutuhkan sikap. Tidak bisa kita lakukan sambil tiduran, bersantai sambil menonton teve atau apalah.

Aktivitas tersebut membutuhkan fokus. Oleh karena itu, untuk membantu menjaga fokus, kita perlu menyiapkan tempat khusus.

Saya pribadi, begitu bekerja dari rumah, segera membeli meja dan kursi kerja yang nyaman. Saya letakkan ia di suatu pojok yang menjadi semacam sudut ruang kerja saya. Kepada anak pun demikian. Saya siapkan meja belajar di kamarnya sehingga ia bisa fokus duduk dan belajar di sana selama jam belajar. Sehingga ia mampu mempertahankan sikap belajar yang sama seperti di sekolah.

Bila perlu, mandi dan berpakaianlah yang rapi. Hal itu menumbuhkan perasaan dari sisi psikologis bahwa kita memang siap untuk belajar dan bekerja secara online dari rumah. Tidak bermain-main.

Manajemen Waktu

Terakhir, adalah tentang manajemen waktu. Ada banyak pilihan kelas online. Karena tidak sedikit yang gratisan, itu membuat kita serakah untuk mengikuti sebanyak-banyaknya kelas online. Kita melupakan hal yang lebih penting yaitu kapasitas kita dibandingkan dengan waktu yang bisa kita kelola. Akibatnya berantakan. Sedikit ilmu yang bisa kita serap karena kita kelelahan akibat bertumpuknya informasi yang kita terima.

Kelas Pintar Kini Hadir di Indonesia!

Sumber: Selular.Id

Nah, salah satu kelas online yang ada di Indonesia adalah Kelas Pintar. Kelas Pintar ini memfasilitasi pembelajaran bagi seluruh siswa SD, SMP, SMA, dan sekaligus membantu guru serta orang tua dalam memberikan pembelajaran.

Kelas Pintar sebenarnya sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2017. Kelas Pintar menawarkan sebuah solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran guna mendapatkan nilai akademis yang lebih baik.

Keuntungan Kelas Pintar

Bagi siswa yang mengikuti Kelas Pintar akan mendapatkan akses belajar selama 24 jam. Kita juga bisa menambahkan guru yang sesuai dengan mata pelajaran. Lebih spesialnya lagi, kita bisa berkomunikasi menggunakan menu pesan kepada orang tua, guru, dan siswa.

Bagi guru, Kelas Pintar memudahkan sekali. Guru dapat merencanakan kurikulum/pelajaran. Guru juga dapat melakukan manajemen kelas dan rapor secara sederhana.

Orang tua mendapatkan kemudahan tak kalah baiknya. Orang tua mendapatkan notifikasi untuk jadwal sekolah, akses kehadiran, dan jadwal ujian. Orang tua juga dapat memantau kemajuan anak di sekolah memahami tren, dan memantau anak dengan baik.

***

Nah, gimana, tampak seru sekali ‘kan Kelas Pintar-nya? Jadi sebagai orang tua kita nggak perlu bingung lagi tuh dengan “cara baru” pendidikan.

Saya sih awalnya khawatir banget dengan nasib anak saya dalam mengikuti pembelajaran. Bayangkan, tadinya dia mendapatkan peringkat pertama. Setelah sekolah di rumah, susah sekali mengontrolnya untuk belajar, ditambah ya saya nggak tahu bagaimana gurunya melakukan pengawasan ke murid-muridnya saat mengerjakan tugas dan melaksanakan ujian akhir. Peringkat anak saya pun melorot ke peringkat 10.

Tampaknya apabila sekolahnya menggunakan Kelas Pintar ini, kekhawatiran saya itu akan sirna. “Cara baru” diterapkan tapi tanpa menghilangkan akuntabilitas dan kejujuran. Sebab, kejujuran itu mahal harganya!

(2020)

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *