air terjun suhoom lhoong

Air Terjun Suhoom Lhoong, Aceh Besar

Perjalananku ke aceh berlanjut ke air terjun Suhoom Lhoong. Ada yang mengejanya hanya Suhom, menyebutnya hanya Lhoong, atau nama lain seperti Krueng Kala,  Kami (bersama temanku Cici dan kekasihnya) berangkat ke sana setelah puas merenung di Museum Tsunami Aceh.


BACA PULA : JALAN-JALAN KE MUSEUM TSUNAMI ACEH


Air terjun Suhoom Lhoong terletak di Desa Kreung Kala, Kec. Lhoong, Kab. Aceh Besar, Provinsi Aceh. Jarak dari kota Banda Aceh sekitar 75 kilometer. Penamaan air terjun ini terlihat berdasarkan lokasi, selain kata “Suhoom” yang berarti gemuruh. Memang gemuruh air terjun ini dahsyat sekali.

Pemandangan Laut Aceh saat menuju Suhom

Jalan yang dilalui terbilang ekstrim karena berkelak-kelok, melewati dua bukit Paro dan Kulu yang kadang memiliki sisi jurang yang terjal. Namun, suasananya yang asri dan udaranya yang sejuk bisa mengalihkan rasa takut perjalanan itu. Pohon-pohon hijau. Di beberapa titik, kita bisa memandang birunya lautan. Kalau beruntung, kita bisa melihat monyet berkeliaran di bahu jalan.

Untungnya, jalan menuju ke sana sangatlah bagus. Mulus sekali. Jalan-jalan lintas di Aceh memang dikenal sebagai yang terbaik. Tahu kenapa? Jalan-jalan itu merupakan bantuan Badan untuk Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). USAID mengalokasikan dana ~Rp23 miliar per kilometer jalan yang kulitasnya melebihi standar nasional yang berkisar Rp 5 miliar-Rp 10 miliar per kilometer jalan. Struktur jalan dibangun betul-betul. Selain itu, jalan yang dibangun dari dana asing, diawasi oleh konsultan asing pula sehingga hampir tidak mungkin ada upaya nakal untuk mengurangi kualitas jalan demi keuntungan pribadi.

Suasana Suhoom

Lokasi Suhoom sangatlah mudah. Dari pinggir jalan raya, mobil bisa masuk ke parkiran. Bisa dibilang kita tidak perlu treking untuk melihat air terjun ini. Biaya retribusinya pun murah, hanya Rp10.000,-.

ke atasnya Suhoom

Air terjun kecil di atas Suhom

Air terjun ini memiliki tiga tingkatan.  Sayangnya, pengunjung tidak diizinkan ke tingkat dua dan tiga karena terdapat pembangkit listrik tenaga mikro hidro yang mampu menghasilkan listrik sebesar 23 kilowatt per jam. Ada kekhawatiran pengunjung akan tersengat listrik kalau bermain ke sana. Saya pun naik, tapi tidak sampai ke air terjun itu.

Nah, yang mengasikkan, di air terjun bawah terdapat telaga yang cukup lebar sekitar 5 meter. Namun kita harus berhati-hati karena kedalamannya lebih dari 2 meter. Airnya sangat dingin. Jadi kalaupun bisa berenang, kamu harus cukup pemanasan agar tidak kram saat berenang di sana.

Air terjun Suhom Lhoong,

Sejumlah fasilitas pun telah nampak. Tempat parkir, tempat bilas, WC, dan mushalla sudah memadai. Beberapa lapak pedagang makanan pun sudah ada. Keamanan terjamin. Meski perlu pembenahan agar lebih baik.

Saya pikir, Suhoom Lhoong terlalu sayang dilewatkan bila kamu melakukan perjalanan ke Aceh. Kualitas kealamian dan instagramable-nya kece badai. Berharap apapun kemajuannya, kealamian ini akan tetap dipertahankan. Jangan sampai ada penambahan hal-hal yang tidak perlu yang bisa merusak keindahan itu. Cuss.

 

 

 

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

12 Comments

  1. Area air terjunnya luas ke samping gitu ya kak jadi kesannya lebih “plong”, kaya main di sungai hihi. Dari fotonya terlihat seger2, plus jalannya juga mulus, refreshing bs ke sini nih

    1. Indah sekali pemandangan Air Terjun Suhoom. Nun jauh di Aceh sana membuat saya merasakan indahnya alam nusantara. Salam kenal dari pengunjung blog asal Jawa Tengah.

  2. wih keren banget nih tempat, sudah hampir 4 bulan ini aku di rumah saja, semoga segera berakhir dan bisa berpetualang lagi

  3. Mas Pring ini memang spesialis wisata curug atau air terjun ya hehehe. Seminggu ini saya baca terus postingan Mas Pring tentang curug. Dan curug di Indonesia indah-indah semua ya, Mas. termasuk air terjun Suhoom Lhoong Aceh Besar ini.
    Walau sudah dikelolah moderen, tapi tetap alami. Jadi yang tidak kuat tracking menuju curug, tidak khawatir lagi.

  4. Membaca sambil menikmati foto yang disediakan seakan-akan aku sedang berada di bawah air terjun yang indah tersebut. Wah kalau ke Aceh, harus banget ke sini deh.

  5. Adem banget, tapi hati” kalau swapfoto di air terjun, karena banyak karang batu yang licin.
    Jadi harus hati2, tapi menurutku enak sih kalau wisata ke alam gitu.
    Aplagi di jakarta kan polusi, kalau ke tempat gitu berasa di manjain…

  6. Ya Allah itu kok indah sekali air terjun nya
    Bisa bikin foto traveling wisata alam mempesona nih di sana
    Hmm kapan ya bisa kesana?!

  7. Terlihat sangat indah banget air terjun suhoom lhongg ini masih alami dan penuh dengan keliling pepohonan daun hijau

  8. Sedih rasanya, padahal saya kuliah di Banda Aceh dan ini air terjunnya di Aceh Besar, ya gak terlalu jauh lah dari lokasi tempat kuliah. Tapi saya belum pernah main ke air terjun ini. Semoga nanti liburan kuliah bisa ngajak kawan-kawan buat liburan ke tempat ini.

  9. jalan-jalannya Mas Pring ini selalu bikin mupeng deh, sejuk banget lihat air terjun gitu, adem yaaa..
    walau jalan menuju air terjun itu bikin ngos-ngosan ya 😀

  10. Pemandangan air terjun yang meneduhkan sekali. Baca post ini jadi berasa pengen rekreasi juga apalagi udah lama gak ke air terjun.
    Btw saya juga setuju nih untul menjag kelestarian alam sebaiknya memang tempat wisata seperti air terjun ini dijaga aja kealamiannya, gak usah nambah hal2 bari yang justru efeknya jadi merusak

  11. Stream-nya cantik bangeeet, Mas Pri. Ya amlun jadi pengen jalan-jalan nih. Huhuhuhu Corona cepatlah berlalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *