Ai Lemak, Satu Titik Keindahan Bawah Laut Sumbawa

Semakin ke Timur, laut Indonesia semakin indah. Tak perlu terlalu jauh hingga ke Raja Ampat, Sumbawa memiliki banyak spot menarik yang memiliki keindahan bawah laut tak terperanai. Salah satunya Ai Lemak, di Tanjung Manangis.

FB_IMG_1502159257051

Untuk menuju spot ini, kita bisa melewati Labuan Sumbawa, menggunakan boat sekitar 20-30 menit. Bila hendak melalui darat, kita bisa lewat Brang Biji dengan jarak tempuh 30 menit. Jarak dari bibir pantai untuk melihat keindahan alami laut hanya sekitar 50-100 m dengan kedalaman 5-7 m.

FB_IMG_1502159253108

FB_IMG_1502159265115

Spot Ai Lemak memiliki karakteristik lokasi dangkalan dan wall. Jadi, lokasi ini cocok baik untk diving maupun hanya snorkeling. Jenis biota lautnya pun beraham. Penyu juga sering terlihat muncul di lokasi. Terumbunya ada soft coral dan hard coral. Visibility atau jarak pandangnya lebih dari 15 meter menunjukkan kondisi laut yang masih begitu alami, belum tercemar. Spot ini pun tidak terlalu berarus dan berombak, kecuali mulai Desember, Januari, dan Februari yang memang musim badai di utara Sumbawa. Bulan-bulan setelahnya sangat nyaman untuk melakukan eksplorasi.

Ai Lemak, Tanjung Menangis
Ai Lemak

Keindahan ini bukan tanpa ancaman. Eksploitasi laut secara berlebihan seperti pengeboman, penggunaan potassium hingga penangkapan dengan menggunakan trawl mengancak kerusakan Ai Lemak. Spot lain di Dangar Ode misalnya, sudah banyak yang rusak karena tindakan serupa.

Oleh karena itu, Adventurous Sumbawa (AS) sebagai Komunitas Pemerhati Pariwisata Sumbawa melalui divisi Konservasi Lingkungan berkomitmen bukan hanya menjaga terumbu karang di Ai Lemak dan di lokasi lain di Sumbawa. Tetapi juga mengambil langkah dengan menginisiasi program transplantasi terumbu karang, yang bukan hanya demi tujuan pariwisata, melainkan juga fokus pada pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati laut-laut Sumbawa. Terumbu karang yang terawat pun akan menjadi habitat yang baik buat ikan-ikan sehingga nantinya ikan-ikan tetap berkembang biak di perairan Sumbawa. Tetapi juga fokus pada pelestarian lingkungan.

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *