5 Kue Khas Lebaran di Palembang

Setiap mendengar tentang Palembang atau kue khas Palembang, yang tebersit di kepala kita adalah pempek. Pempek memang sangat terkenal sebagai makanan khas dari Palembang. Makanan yang terbuat dari sagu dan ikan itu, biasanya adonannya 1:1, kerap dibawa sebagai oleh-oleh. Ada banyak jenis pempek yang digemari misalnya saja pempek kapal selam, pempek kulit, pempek lenjer sampai yang kurang populer seperti pempek pistel dan varian makanan sagu-ikan lainnya seperti model, tekwan dan lenggang.

Pempek menjadi makanan wajib ada saat lebaran. Belum lengkap rasa Palembang, kalau sanjo (berkunjung) tak disuguhi pempek dengan cukanya yang lezat itu. Namun ternyata selain pempek ada beberapa makanan lain berupa kue yang juga wajib ada di Palembang. Kue ini tak begitu populer di luar Palembang karena kue ini hadir hanya pada saat menjelang lebaran, upacara adat dan dibuat hanya berdasarkan pesanan.

1. Maksubah
IMG_4457

Maksubah adalah kue lapis khas Palembang yang disajikan hanya pada acara-acara khusus. Menghidangkan maksubah dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada tamu. Maksubah juga lazim disajikan oleh pengantin kepada orang tua dan mertuanya. Pada saat lebaran, terutama pengantin baru, kue maksubah menjadi antaran wajib ke rumah orang tua-mertua mereka.

Kue ini tidak mudah membuatnya meski bahan dasarnya hanyalah telor bebek, mentega, gula dan mentega. Ketelatenan menjadi syarat utama. Maksubah dibuat di loyang dan setiap loyang membutuhkan 28 telor bebek. Kue ini tidak memerlukan pengembang. Ketelatenan dibutuhkan saat menuang adonan buat lapisan demi lapisan. Setiap lapisan kira-kira 250 ml adonan, lalu dipanggang di pemanggangan yang tradisional, dengan panas yang sempurna, lalu menambahkan lapisan selanjutnya. Terus seperti itu.

Dari bahannya saja kita sudah bisa menduga rasanya amat manis dan kue ini mengandung kolesterol tinggi. Jadi jangan makan banyak-banyak ya.

2. Engkak Ketan
d1385779028

Serupa dengan maksubah, pemanggangan engkak ketan pun harus selapis demi selapis. Bedanya, engkak ketan menggunakan telur ayam. Satu loyang engkak ketan membutuhkan 10 telur ayam. Seperti namanya, engkak ketan juga dibuat menggunakan tepung ketan.

Cara membuat Engkak Ketan :

Panaskan oven dan siapkan loyang berukuran 20×20, olesi bagian bawahnya dengan margarin lalu beri kertas roti, karena saya tidak punya, saya menggunakan kertas minyak. Olesi lagi bagian atas kertas minyak dengan margarin. Bagian dindingnya tidak diberi margarine.
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah kocok gula dan telur menggunakan whisk sampai gula larut, lalu masukkan santan dan aduk rata. (pembuatan engkak ketan ini tidak menggunakan mixer, jadi kalau seumpamanya mati lampu, gak akan masalah masih tetap bisa buat. Tapi dengan catatan kita punya oven gas yang bisa api atas dan api bawah, kalau seperti saya ini yang hanya punya oven listrik yang mungil, gak akan bisa mempraktekkannya kalau sedang mati lampu).
Langkah kedua, masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit sambil di aduk rata. Tujuan memasukkan tepung ketan sedikit demi sedikit adalah agar tepung ketan tidak menggerindil.
Kemudian masukkan susu kental manisnya dan aduk rata kembali. Adonan sudah siap untuk dipanggang.
Tuang adonan engkak sebanyak 2 sendok sayur yang besar kedalam loyang, ratakan. Panggang lapisan pertama ini sampai kecoklatan, saya lupa berapa lama proses pemanggangan untuk lapisan pertama ini, tapi jika adonan dirasa sudah keras tapi belum coklat, pindah apinya jadi api atas. Setelah permukaan kue berwarna coklat, tekan-tekan permukaannya dengan sendok atau apa saja yang berbentuk datar, tujuan penekanan ini agar kue engkak ketannya padat. Setelah di tekan-tekan, olesi kue dengan margarine kemudian tuang lagi adonan sebanyak 2 sendok sayur. Panggang sampai berwarna kecoklatan.
Lakukan tahap ini sampai adonan habis. Setelah adonan engkak ketannya habis, panggang kue dengan menggunakan api bawah sekitar 10 menit.
Engkak ketan matang dan angkat dari oven. Biarkan dingin terlebih dahulu sebelum di keluarkan dari oven yah, biar lapisannya tidak rusak.

3. Bolu Kojo

Resep Kue Bolu Kojo Khas Palembang Sederhana Spesial Lembut Lembut dan Empuk Spesial Asli Enak

Bolu Kojo adalah penganan khas daerah Sumatera Selatan dan daerah sekitarnya terutama di daerah Jambi, Riau, Bengkulu dan Palembang. Kojo berarti kemojo atau kamboja karena bentuk loyang yang menyerupai bunga kemboja. Biasanya kue ini dihidangkan pada acara-acara adat.

Sama seperti kue bolu pada umumnya, bolu kojo terbuat dari campuran telur, gula dan tepung. Rasanya manis dan legit karena terdapat campuran gula dan juga susu kental manis. Bolu kojo khas Palembang memiliki warna hijau. Warna tersebut berasal dari daun suji atau daun pandan. Selain memberikan warna yang cantik, daun suji atau daun pandan juga memberikan aroma yang nikmat.

4. Bolu 8 Jam

kue-delapan-jam-palembang-610x358
Memang dibuat dalam waktu 8 jam. Konon, dulunya kue ini hanya dinikmati untuk kelas bangsawan.

Bahan:

1 kaleng (400 ml) susu kental manis
250 g mentega
25 butir telur ayam
50 g tepung terigu berprotein sedang, ayak
1/2 bungkus vanili bubuk
100 g gula pasir berbutir halus

Cara membuat:

Siapkan loyang bundar berdiameter 22 cm, tinggi 7 cm. Olesi permukaannya dengan mentega. Sisihkan.
Campurkan mentega dan gula, kocok dengan mixer hingga gula larut.
Masukkan telur ayam, aduk rata. Kemudian tuangkan susu kental manis, tepung terigu, dan vanili, kocok kembali hingga tercampur rata.
Tuang adonan ke dalam loyang. Kukus dalam panci panas di atas api sedang selama 8 jam hingga matang. Angkat.
Panggang dalam oven panas selama 20 menit hingga permukaannya kecokelatan dan tidak basah. Angkat. Dinginkan.
Potong-potong bentuk segi tiga ukuran sisi 3 cm. Sajikan.

5. Lapis Legit Palembang

Lapis legit kue khas palembang
Bahan Membuat Kue Lapis Legit :

Mentega wysman 300 gram
Kuning Telur 30 butir
Vanili secukupnya
susu kental manis 4 sendok makan
creamery butter/mentega segitiga 200 gram
Gula halus 300 gram
Susu bubuk 20 gram
Tepung Terigu 60 gram

Cara Membuat Kue Lapis Legit :

Langkah pertama, pecahkan semua 30 butir telur dalam sebuah wadah yang bersih dan kering, kemudian di ambil dengan tangan atau menggunakan sendok satu persatu ( hal ini dilakukan untuk memisahkan secara cepat putih telur dengan kuningnya satu persatu.
Langkah kedua, kocok mentega wysman dan mentega segitiga hingga mengembang, kemudian tambahkan susu kental manis, kocok dan sisihkan. Lalu kocok 30 butir kuning telur dengan gula halus hingga mengembang dan terlihat kental ( ingat jangan mengocok telur dengan menggunakan wadah yang telah terkena minyak/mentega, karena akan menyebabkan hasilnya tidak akan berkembang dgn baik).Setelah itu tambahkan vanili bubuk, kemudian kocok hingga kental.(lama pengocokan tergantung dari kecepatan mixer nya (pada umumnya 15 menit).
Langkah ketiga, campurkan adonan telur ke dalam adonan mentega, kemudian aduk rata perlahan, lalu anda tambahkan terigu yang sebelumnya telah dicampur susu bubuk full cream. Setelah itu aduk rata perlahan dan adonan pun siap dibakar selapis demi selapis.
Selanjutnya, gunakan cetakkan ukuran 18×18 x 7 atau ukuran 20 x20 x7 , kemudian alasi dengan menggunakan kertas roti dan olesi dengan mentega, serta taburi terigu tipis – tips saja. lalu panaskan oven dan mulailah untuk melapis lapisan pertama dengan cara mengambil 4 sdm adonan, lalu ratakan pada cetakan dan bakar pertama dengan menggunakan api bawah, setelah itu lapis selanjutnya dengan menggunakan gunakan api atas sampai matang. (lakukan berulang hingga semua adonan habis)
Terakhir, setelah kue lapis legit matang, kemudian angkat, dinginkan sejenak, lalu potong – potong sesuai selera.

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

18 Comments

  1. Kue delapan jam dibuat dari telur bebek, gula, mentega, dan susu kental manis. Teksturnya lembut, kenyal, dengan rasa manis nan legit.

  2. Wah, terimakasih share resepnya mas. Saya mau coba yang Engkak Ketan ah, secara saya suka banget ketan ketan an???

  3. Empek-empek salah satu makanan kesukaanku tuh, btw banyak juga yaa makanan khas Palembang yang disajikan saat lebaran, ngomong2 soal lebaran semoga tahun ini bisa lebaran dengan tenang tanpa pandemi Corona

  4. waaa asik nih ada resep dan lagkah lagkah membuatnyaaa, pengen cobain bikin salah satunya ah ehhehe

  5. Ada resepnya juga. Izin nyontek yaaa
    Maklum emak-emak, dikekep aja meski ga tahu kapan eksekusi nya hehehe…
    Penasaran sama bolu bangsawan yang dibuat delapan jam. Seenak apa rasanya. Apakah ada yang jual secara online?

  6. Kalo gak salah inget kayaknya aku pernah makan bolu kojo deh, tapi lupa pas di acara apaan. Banyak ya ternyata kue-kue khasnya. Aku kalo inget palembang sampe sekarang masih selalu langsung merujuk ke pempeknya terus hehehe karena paling ikonik mungkin ya.

  7. wahhh aku baru tau kue khas dari Palembang, mas. Tapi semua nya belum pernah aku cobain 🙁
    Semoga suatu saat ada kesempatan atau nemuin kue ini di Bandung atau ada yang bawain oleh2, hihihi

  8. Bundo mertuaku karena orang Bangka juga suka banget bawain lapis legit nih kalo doi habis mudik. Rasanya enaaakkkk banget. Beda gitu sama lapis legit yang dijual di sekitaran Bogor sini, Kak. Makan sepotong dua potong aja rasanya kenyang.

    Kupikir tadi bakalan nongol Pempek, Kak. Peace.

  9. Lapis legit Palembang kok mirip sama lapis legit yang disini ya. Apa emang sama tapi beda nama dan rasa? Ternyata aku belom pernah coba semua huhu

  10. Enak2 semua nih. Btw emang kuenya rata2 sama ya resepnya. So far dari 5 kue yg pernah aku icip cuma lapis legit palembang doang. Dulu dibawain sodara sekaligus pempeknya, hahaha

  11. Salam kenal, Mas Pringadi!

    Wah, jadi ingin coba Kue 8 Jam. Pengen coba bikin juga. Tapi saking lamanya proses bikin kie tersebut, malah bikin jadi lupa kali, ya. Ditinggal tidur, ditinggal nge-blog. Hehe.
    Salam,
    Qatrinnadya

  12. Semua kue khas lebaran di palembang terlihat manies ya.. dan memang cocok banget sebagai kudapan saat momen lebaran berkumpul dengan keluarga tersayang..

  13. Bolu 8 jam sih yang bikin penasaran hahaha. Apakah rasanya enak banget? Ada yang jual juga kan ya mas?

  14. Waduh belum nyoba semuanya aku, bervariasi ya dari Palembang ini hehe. Engkak ketan dan bolu 8 jam bikin penasaran bgt, seacara ya makanan Palembang itu khas dan enak bgt jd mau coba aneka kuenya

  15. Nomor 1-4 , itu mah daku belum.pernah coba. Kek nya di sini belum pernah lihat juga. Kapan ada kesempatan ke Palembang boleh juga nih jadi buah tangan. Oh iya, resep kuenya, ijin daku catat ya kak

  16. Aku suka banget lapis legit tapi sebel banget kalau liat cara buatnya. Kayaknya gak bisa gitu dituang dalam satu kali adonan aja ??

    Tapi jadinya kue cokelat ya bukan lapis legit ?

  17. Juara banget kue-kue khas Palembang ini.
    Lapis legit ini sama Maksubah beda banget gitu…rasanya?
    Mirip yaah…bentuknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *