Curug Aseupan, curug ini belakangan menjadi salah satu primadona di Bandung Barat, Jawa Barat. Curug Aseupan terletak di kawasan Curug Tilu Leuwi Opat.
Cara menuju ke sana sangat mudah. Dari Kota Bandung, kita berkendara menuju arah Lembang, bisa lewat Setiabudi atau bisa lewat Dago Atas. Sebelum Tahu Susu Lembang, belok kiri menuju Parongpong. Disarankan bermotor untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Apalagi kalau hari libur.
Ada dua rute dari di Parongpong. Pertama, masuk melalui villa Istana Bunga, jalan terus ke belakang, nanti di sebelah kiri ada jalan kecil yang melewati ladang pertanian dan langsung sampai di pintu masuk Curug Tilu Leuwi Opat. Jalan lain adalah terus jalan, tidak usah berbelok di villa Istana Bunga, melewati gereja Advent hingga pintu masuk Curug Cimahi atau Curug Pelangi. Di dekatnya, di seberang, ada Ciwangun Indah Camp. Masuk dari gerbang itu kira-kira 200 m.
Harga tiket masuknya cuma Rp10.000,- saja. Sebenarnya, di kawasan ini ada beberapa curug lain yaitu Curug Tilu, Curug Cilaki, Curug Citulang (yang akan dibahas pada kesempatan lain). Namun, saat itu karena waktu dan suasana, tidak sempat menjelajahi semuanya. Di sini juga banyak arena outbound. Khusus untuk Aseupan, untuk naik ke curug, ada biaya tambahan Rp10.000,- lagi.
Sebenarnya saya penasaran kenapa dinamai Aseupan. Dalam bahasa Sunda, Aseupan artinya: kerucut, kukus, kukusan. Bingung apa hubungannya.
Foto-foto saya saat kedua kali ke Curug Aseupan