Selain Kemarin dan Lusa, Ada Selumbari, Tulat, dan Tubin

Kamu pernah dengar kata selumbari, tulat, dan tubin? Kalau belum, yuk ikuti penjelasan ini sampai selesai.

Pernah dalam situasi ingin menyatakan waktu: dua hari yang lalu? Kadang kita bilangnya, “kemarin dulu” atau ” kemarin kemarinnya lagi” untuk menyatakan waktu tersebut.

Ada lho lema dalam bahasa Indonesia untuk menyatakan hal itu. Selumbari. Artinya, dua hari yang lalu.

Begitu juga bila kita ingin menyatakan waktu pada hari berikutnya. Kita mengenal besok untuk menyatakan hari setelah hari ini. Kita juga mengenal lusa untuk menyatakan dua hari kemudian. Bagaimana dengan hari ketiga setelah hari ini? Begitu pula hari keempat setelah hari ini?

Tulat adalah hari sesudah lusa atau hari ketiga setelah hari ini. Jika hari ini adalah Senin, tulat berarti jatuh pada Kamis. Lalu apa setelah tulat? Jawabannya tubin. Tubin adalah hari keempat setelah hari ini yang jatuh pada Jumat.

Lalu apa setelah tuban? Sebelum selumbari? Ya, nggak ada istilahnya. Soalnya kita cuma punya 7 hari dari Senin sampai Minggu.

Barangkali karena itu pula penamaan hari penanda waktu juga hanya tujuh. Urutannya adalah selumbari, kemarin, hari ini, besok,  lusa, tulat, dan tubin.

Urutan waktu

Bagaimana, menarik bukan?

 

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *