Air beras? Maksudnya, air bekas cucian beras. Beberapa waktu lalu, tak sengaja aku membaca sebuah pengalaman remaja laki-laki yang viral. Kulit remaja tersebut berubah jadi cerah, dari semula hitam dan dekil. Ketika ditanya apa resepnya, ia menjawab air beras.
Menindaklanjuti berita itu aku pun mencari informasi tambahan. Ternyata telah banyak yang mengulas mengenai manfaat air beras untuk kulit. Aku pun mulai mencoba sejak kemarin. Kubilang pada istriku untuk menampung sisa air cucian beras. Malam tadi, air beras itu kupakai untuk membasuh muka.
Tentu, tidak layak jika kubilang aku kepengen tampak putih bersinar bak artis-artis Korea. Sejak badanku menggemuk dengan cepat, kulitku bertambah kusam. Beberapa gejala dermatitis mulai nampak, sebagai akibat stres. Barangkali air beras bisa menjadi solusi.
Sesuai artikel yang kubaca, air beras bisa digunakan dalam beberapa cara dan manfaat, yakni
1. Pembersih muka. Caranya tinggal mencelupkan kapas ke dalam air beras. Lalu usapkan sekaligus pijat area wajah dengan lembut selama beberapa menit. Biarkan mengering untuk memastikan bahwa vitamin dan mineral yang ada, terserap baik oleh kulit. Lakukan secara rutin. Katanya kulit wajah akan terlihat lembut, kencang dan berseri. Aww….
2. Toner. Kalau punya pembersih muka, air beras juga dapat digunakan sebagai toner setelah membersihkan wajah. Gunakan kapas yang dicelupkan ke dalam air beras dan kemudian mengusapnya ke kulit wajah. Air beras ini akan membantu untuk memperkecil pori-pori dan mengencangkan kulit. Selain itu, air beras juga membantu untuk menumbuhkan sel-sel kulit, menstimulasi aliran darah dan menjaga kulit lembut dan bercahaya.
3. Menghilangkan jerawat. Air beras ternyata juga membantu menghilangkan jerawat. Kandungan dalam air beras berfungsi sebagai astringent di kulit yang berfungsi untuk mengencangkan pori.
4. Menyembuhkan eksim. Komponen pati yang ada dalam air beras berguna untuk meredakan efek eksim yang ada pada kulit.
5. Meringankan iritasi. Penelitian dermatologi yang dilakukan pada pasien yang mengalami eksim atopik (kulit kering, pecah-pecah, gatal dan kemerahan) menunjukkan bahwa berendam pada air beras selama 15 menit dan dilakukan 2 kali sehari akan membantu mengurangi iritasi secara signifikan.
6. Meredakan efek terbakar matahari. Air beras juga sangat berguna untuk mendinginkan peradangan dan kulit yang terbakar sinar matahari. Kandungannya akan membantu untuk menyembuhkan luka lebih cepat dan mencegah terjadinya kerusakan pada jaringan kulit yang lebih parah. Pada saat digunakan, dianjurkan untuk menggunakan air beras yang dingin.
Jadi, apa kamu mau mencoba juga? Yuk, kita nantikan hasilnya sebulan kemudian!