Hari #3, Sebagaimana Juni

tak lagi bisa kusekap segalamu
dalam ruang kenangku
kau telah menjadi seekor burung bebas
yang tak butuh rumah kembali

adakalanya aku merasa menjadi semesta
yang menaungi air mata dan cerita
dan bila malam tiba, seluruhku
akan memelukmu dari hujan bulan juni
yang dingin dan tabah itu
aku lupa pada sisasisa debu
yang lengket di wajah, menjadi jerawat kecil atau komedo
karena kututup mata ketika hidung kita bertemu
bertingkah laiknya orang eskimo
bertukar napas yang menderu

kemudian udara menjauh, kau mengibasnya
angin terakhir musim kemarau ingin pergi juga
ke kutub utara, katamu

aku tak tahu, aku tak tahu
apakah kau mengenangku
seperti aku mengenangmu
apakah ciumanmu seperti
juga ciumanku yang pertama
begitu pasrah menerima

tapi pertanyaanpertanyaan itu
hanyalah kerikil yang dilempar ke sungai
menanti tenggelam dan hanyut

seperti juga kenanganku, yang tak seorangpun tahu

Pring

Pringadi Abdi Surya. Dilahirkan di Palembang, 18 Agustus 1988. Pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Sumatra Selatan 2009. Sekarang tengah bertugas di Subdit Pembinaan Proses Bisnis dan Hukum, Direktorat Sistem Perbendaharaan. Lulusan Akuntansi Pemerintahan STAN 2010 ini suka jalan-jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *