Pilihan investasi properti kini sudah mulai bergeser dari Jakarta menuju ke Bandung. Alasannya, lantaran harga properti di Ibu Kota dinilai sudah terlalu tinggi. Sedang di Bandung? Tentu masih sangat masuk akal dan prospektif. Selain itu, tren investasi properti beralih ke Bandung karena tempat ini dinilai lebih menjanjikan juga nyaman.
Jumlah penduduk Bandung semakin padat sehingga kebutuhan akan wadah aktifitas terus bertambah. Begitu pula dengan keperluan akan rumah sehat dan layak huni yang terus meningkat. Hal ini yang menyebabkan harga rumah di Bandung terus naik tiap tahun.
Lalu, langkah apa yang paling menguntungkan untuk diambil? Ya, tentu saja investasi properti! Di kota dan kabupaten Bandung, harga tanah, harga bangunan, harga rumah semakin naik tiap tahun karena jumlahnya yang terus dibutuhkan namun ketersediaannya memiliki keterbatasan.
Di celah inilah anda harus masuk. Bahkan, jika anda perhatikan baik-baik, pintu investasi properti di Bandung ini terbuka lebar sekali!
Peluang Investasi Properti Didukung Kenaikan Harga Rumah di Bandung
Mungkin anda bertanya-tanya, mengapa saya bisa sangat yakin bahwa harga rumah di Bandung akan terus meningkat. Seperti hukum ekonomi yang paling sederhana, semakin banyak permintaan, maka harga yang ditawarkan akan semakin naik. Ini sebabnya harga rumah di Bandung terus meningkat.
Bandung adalah salah satu tujuan urbanisasi favorit di Indonesia. Itu berarti, kota ini akan terus mendapatkan pendatang baru. Ada banyak hal yang terus menarik pendatang baru ke kota Kembang ini, dari masalah pekerjaan, hingga masalah pendidikan.
Dari yang negeri hingga yang swasta, kualitasnya universitas-universitas di Bandung sudah tidak diragukan lagi. Tepatnya, ada enam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Bandung. Selain ITB, ada juga UNPAD, UPI, STSI, Polban, dan Polman. Sedangkan untuk swastanya, ada lebih dari 100 Perguruan tinggi swasta termasuk UNPAR, Telkom, UNISBA, UNPAS, ITENAS, NHI, dan lain-lain.
Pendatang baru baik mahasiswa ataupun para pekerja ini tentu akhirnya juga butuh tempat untuk berteduh, sehingga permintaan hunian akan terus ada dan bertambah. Sering kali, tidak seimbang dengan ketersediaan yang ada di pasaran.
Nah, di sini lah anda harus memanfaatkan kesempatan ini untuk berinvestasi. Jika anda bisa menyediakan rumah sementara untuk para pendatang ini, mengapa tidak? Selain harga rumah di Bandung milik anda makin meningkat setiap tahunnya, anda juga dapat akan memiliki pemasukan pasif yang lancar.
Meski pertumbuhan properti hunian di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir lesu, kenaikan harga properti hunian di Bandung lima tahun belakangan terbilang lumayan, yaitu 10% per tahun.
Sedangkan berdasarkan hasil survei BI, pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial di Bandung selama kuartal I 2018 sebesar 4,52% ketimbang periode sama 2017. Bahkan, dibandingkan kenaikan harga rumah nasional yang hanya 1,26%, pertumbuhan harga rumah di Bandung menunjukkan angka yang jauh lebih baik.
Tips Investasi Properti Bandung Untuk Pemula
Bicara soal bisnis, pasti ada kemungkinan untuk merugi juga. Penting untuk anda membuat potensi merugi ini jadi setipis mungkin. Untuk para pemula dalam dunia investasi properti, ada beberapa tips yang bisa dijadikan acuan saat hendak investasi properti di Bandung. Apa saja, ya?
Cermati Harga Rumah di Bandung Secara Berkala
Tujuan utama anda dalam melakukan investasi ini tentu adalah untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga anda tidak bisa bermain-main dengan nominal yang sangat sensitif bagi anda maupun calon penyewa nanti.
Sebelum beli rumah di Bandung, pastikan anda mengetahui harga pasaran dan tidak berakhir mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk rumah yang sebenarnya biasa saja. Anda dapat memanfaatkan situs properti seperti www.99.co/id untuk mencari rumah dan mengetahui harga pasarnya.
Setelah anda beli rumah di Bandung, harga sewa yang anda tawarkan juga harus masuk akal. Dimana bentuk dan kualitas bangunan yang bagus dengan fasilitas yang lengkap, pasti akan dihargai dengan harga yang sedikit mahal jika dibandingkan dengan bangunan yang alakadarnya dengan fasilitas yang pas-pasan.
Anda juga harus memperhatikan perkembangan pasar harga rumah di Bandung. Pastikan anda mengetahui dengan pasti harga pasaran properti di kawasan tersebut untuk menjaga harga sewa rumah anda tetap dalam kategori masuk akal.
Harga Rumah di Bandung Selatan Sangat Menggiurkan
Dari semua kawasan Bandung, daerah Bandung Selatan diyakini paling prospektif. Hal ini dikarenakan kawasan Bandung Selatan baru mulai dikembangkan. Harga rumah di Bandung kawasan ini masih relatif rendah, dan diyakini akan mengalami kenaikan yang signifikan. Selain itu, kebedaraan jalan tol menambah daya tarik untuk beli rumah di Bandung Selatan.
Sebut saja, Tol Soreang–Pasir Koja (Soroja) yang baru beroperasi. Kehadiran tol ini menambah alternatif akses dari Bandung menuju kawasan Ciwidey, yang merupakan salah satu daerah wisata favorit baik warga dari dalam maupun luar Bandung.
Minat investasi properti hunian di Bandung Selatan bakal semakin tinggi. Contoh nyatanya adalah kenaikan harga di sekitar jalur kereta cepat Jakarta–Bandung yang naik sepuluh kali lipat. Fenomena seperti ini akan lebih marak sebab Bandung Selatan tengah mengalami pembangunan besar-besaran, dari fasilitas sekolah hingga rumah sakit.
Dilansir dari Kontan, harga tanah kawasan Bandung Selatan pun terbilang masih murah dibandingkan dengan daerah Bandung lain, yakni Rp 5,5 juta per m². Sedangkan, daerah lain sudah di atas Rp 6,5 juta per m².
Hindari Beli Rumah di Bandung Dari Pengembang Abal-abal
Sebelum memutuskan untuk beli rumah di Bandung, anda perlu mencari kandidat rumahnya dari pengembang yang bukan sembarangan. Anda bisa mencari pengembang yang baik dengan melihat rekam jejaknya.
Beberapa point yang harus anda perhitungkan ketika memilih pengembang adalah developer harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, berpengalaman dengan proyek-proyek besar, dan harus memiliki margin error yang sangat rendah.
Selain itu, kawasan properti baru dan terpadu biasanya akan dilakukan perusahaan pengembang properti yang besar dan berpengalaman.
Meski harga rumah di Bandung dari pengembang besar akan lebih tinggi, namun tidak ada salahnya untuk menjamin kualitas. Daripada anda berspekulasi dengan pengembang yang baru, lebih aman anda memilih developer yang sudah memiliki pengalaman dalam berbagai proyek.
Beberapa proyek besar yang bisa masuk ke dalam pertimbangan anda adalah Citraland Bandung, Podomoro Park, dan Summarecon Bandung.
Nah, lalu bagaimana dengan membeli rumah yang statusnya masih indent? Bukan berarti anda tidak boleh membeli rumah yang statusnya masih indent. Tapi, anda harus pastikan benar developer yang menjual rumah indent ini developer yang kredibel.
Indent dalam membeli properti berarti pembeli tidak bisa melihat langsung rumah yang dibelinya. Dalam arti lain, pembeli perlu memesan serta membayar lebih dahulu meski barang properti tersebut belum dibangun.
Inilah sebab mengapa ciri-ciri developer abal-abal yang satu ini mudah sekali untuk dideteksi. Tentu saja, lebih mudah untuk mereka melakukan penipuan ketika rumah yang hendak dijual belum berwujud dan hanya punya keterangan mengenai lokasi.
Jadi, bagaimana? Sudah tertarik masuk ke pintu investasi yang satu ini? Dengan langkah yang tepat, investasi properti di Bandung ini bisa jadi sangat menguntungkan, lho!